Jumat, 01 Mei 2020

I MADE SUANTHA DOA SERIBU BULAN

I MADE SUANTHA
DOA SERIBU BULAN

Doa pada bumi yang telah setia
Menyempurnakan cahaya temaram itu
Bulat bulan nampak kembar
Dalam hatiku. Seribu laron berebut
Tetesan gerimis pada kilau
Bintang bintang. Dan kau mencatat
Dengan senyap
Lembaran sayap itu. Melayang
Dan kemudian lenyap di warna bunga
Yang menjadikanmu harum! 

Sedekah mataair
Bagi sungai yang mengalir
Wingit langit bagi seribu bulan
Menyempurnakan indah malam
Sujud daun dalam meluruhkan sinar matahari
Menuntun anak tersesat mencari jalan pulang

Doa ibu,  lantunan lagu
Gending dengan irama purbani
Pelepas dahaga:  perjalanan hayati.

Cahaya bulan memuaikan malam!

April, 2020



I MADE SUANTHA
RUMAH YANG INDAH

Disini sujud didirikan. Tanpa terkungkung
Teraan mata jam. Dia adalah detak
Irama jantung dan tarik serta hembusan
Nafas
Tafakur diam, serupa  cerapan akar pohon
Membesarkan diri dengan memamah
Pertiwi dengan senyap

Rumah dengan pekarangan seluas hati
Dipenuhi harum untuk bunga bunga yang sempurna
Mewarnai taman
Mata air yang mendulang sumur
Mengaliri seribu sungai
Di seluruh bahagian tubuh

Nyanyian ibu. Tanah yang dibajak bapak
Lukuan ditumbuhi rumpun padi
Memenuhi lumbung diri

Doa ibu. Wirid bapak
Jalan selapang cakrawala:  Jalan masuk
Menuju rumah dengan tiang tiang yang kokoh
Menopang sajadah serah diri

April 2020