47.Khoirul Mujib
KETIKA RINDU DAN BERTEMU
udara sayup sejuk menyusuri bulu romaku
aku duduk depan rumah bersama rindu
rindu akan kenangan ramadan tahun lalu
berbuka bersama dan saling bantu
ketika anggota keluarga pikirannya buntu
rumahku berhias kenangan syahdu
kenangan yang selalu menjaga ingatanku
dari terpaan angin waktu menderu-deru
andai sewaktu suka membuka kunci pikiranku
dan membawanya ke alam bawah sadarku
mencoba melupakan kisah indah di rumah itu
namun, sudah terikat erat kasih sayang ayah ibu
di ramadan tahun ini yang belum berlalu
bertemu adalah hal yang diinginkan oleh rindu
karena rindu adalah jembatan saling bertemu
bertemu di rumah kita yang indah tanpa ragu
mewarnai rona hidup menyatu dan bertalu-talu
Mojokerto, 30 April 2020
Khoirul Mujib
TADARUS PUISI DI RUMAH SAJA
aku bersastra di rumah saja
situasi masih pandemi corona
membaca puisi ditemani buku,
rak buku dan meja yang setia
puisi aku baca penuh tenaga
akupun masuk di dalamnya
duduk berdampingan mesra
dengan deretan suku kata
ditemani diksi mempesona
suara tadarus puisi menggelegar
rak buku bergetar mendengar
tumpukan buku saling jatuh terkapar
meja yang setia menunggu sabar
agar buku jatuh itu juga dibaca
walau sebentar
Mojokerto, 18 Mei 2020
Khoirul Mujib, lahir dan tinggal di Mojokerto. Saat ini bekerja sebagai guru di SDN Kumitir 1 Jatirejo, Mojokerto, Jatim. Buku tunggal puisinya yang sudah terbit: Lalu Lintas Kata Menyapa (2019), Merawat Dinding Hati (2020). Karyanya juga terhimpun dalam antologi puisi bersama; Brantas (2018), Merawat Jiwa yang Hilang (2018), Tentang Sebuah Buku dan Rahasia Ilmu (2018), Tamasya Warna (2018), Aksara Langit (2018), Bulan-Bulan dalam Sajak (2018), Gadis Kampung Air (2019), Dari Kisah Para Pemburu Hidayah Hingga Kolak Pisang (2019). Bendera Sepenuh Tiang (2019), Sajak Cinta Untuk Peneroka (2019), Meneroka Aba Yat Hingga Kubu Aur Duri (2019). Festival Sonian (2019), Jantung Kata (2019), Antologi Kata Hati (2019). Sayur Mayur (2020), dan Perempuan-Perempuan Kencana (2020). Cerpennya terhimpun dalam: Cerita-Cerita dari Kranggan (2018). Candhuk Badra (2018) dan Dari Ujung Benteng Pancasila 242 (2019). Penulis dapat dihubungi melalui E-mail di khomujiboy@gmail.com. Fb: Kho Mujib.