Jumat, 22 Mei 2020

56.Anisah Effendi DI RUMAH (1)

56.Anisah Effendi

DI RUMAH (1)

Di rumah
Nestapa dan bahagia berpaut dalam hati dalam rasa

Di rumah
Tawa dan tangis tak jarang beriringan datang

Namun di rumah juga harapan dan cita-cita selalu kita kumandangkan
Untuk senantiasa berdendang
Agar tak ada ruang bagi muram durja meraja
Agar hidup tak redup

Di rumah
Kita tetap bisa memandang semesta
Seluas-luasnya
Sepuas-puasnya
Mendengar burung berkicau dan angin berdesir
Tersenyum kepada matahari siang
Menyapa rembulan dan bintang-gemintang di malam hari

Di rumah
Demi keluarga dan umat manusia
Demi kasih sayang dan persaudaraan
Demi peradaban dan kemanusiaan
Jagalah cinta dalam hati
Agar tetap utuh mengada

Danawinangun, 18 Mei 2020



Anisah Effendi

DI RUMAH (2)

Di rumah
Aku menjaga keluargaku
Mereka yang terkasih

Di rumah
Ku sembuhkan lukaku
Ku hapus pedihku
Ku sapu perihku
Dalam peluk kasih keluargaku

Di rumah
Dari jendela kamarku
Aku menatap langit
Ku sambut matahari pagi
Ku sapa dedaunan pohonan
Ku biarkan senja datang menghampiri

Di rumah
Dalam kamarku
Aku tersenyum
Aku tertawa
Aku menangis
Aku melamun
Lalu ku tulis puisi

Danawinangun, 18 Mei 2020




Anisah Effendi, menyukai puisi sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Beberapa kali mengikuti antologi puisi bersama, di antaranya Puisi Menolak Korupsi 5, Antologi Puisi 1000 Guru dan Antologi Corona Mencatat Peristiwa Negeri. Bisa ditemui di alamat: blok Lor, desa Tugu, Sliyeg, Indramayu, atau blok Kajengan, desa Danawinangun, Klangenan, Cirebon.