Senin, 18 Mei 2020

2.Rosmita Ar-rahman



2.Rosmita

Ar-rahman

Duka di langitku
Menambah daftar panjang perih
dan nestapa.Malapetaka menimpa segala ruang titik-titik setiap persinggahan.Silaturahmi hanya tinggal pemanis lisan ,bahkan untuk
Rumah Ibadah sekalipun tertutup sudah , taraweh Ramadhanku
hanya di rumah saja

Haruskah terus saling meyalahkan ?
Sementara azab itu terus bermunculan hingga kita tak mampu lagi banyak bicara
Diam dan memasrahkan diri kepada-Nya ,agar pertolongan mampu membuat syaraf bertahan
Meski virus itu teramat debu
namum mampu menguras nadi hingga napas terkulai lemah

Semua nyata
Tak satupun tersembunyi.Lisan-lisan nyinyir kini tak lagi berucap
Seperti biasanya lantang dan sadis
Bencana itu melesat bagai busur menembus sasaran

Bulu roma merinding di malam paling mencekam
Dan aku harus terus bertahan
dalam doa agar mati hanya dengan keadaan Husnul khatimah
Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang engkau
dustakan ?

Jambi 2020



2
RAMADHAN YANG ADUH

Anakku
Berbuka puasa senja ini makan seadanya. Kita kan sudah terbiasa puasa tanpa berbuka
Diamlah nak !
Jangan mengeluh , sebab ibu akan selalu membahagiakanmu ,meski
ibu harus menjadi perempaun berstatus pemulung ,namun ibu tidak akan mau meminta kepada siapapun kecuali kepada Allah

Tapi bu , adek kepingin berbuka puasa senja ini ,maka es krim
seperti anak tetangga sebelah
itu Ibu , sekali saja bu
Oh Tuhan ,tak terasa ternyata aku menangis mendengar permintaan Putri kecilku .Tuhanku kepada-Mu aku bermohon , berikanlah rezeki kepadaku agar aku mampu memberikan kebahagiaan kepada keluargaku ,anak titipan-Mu
Aamiin Ya Rabbal'alamiin

Jambi 2020














Rosmita.S.Pd, Lahir di Provinsi Nangroe Aceh 20 April menetap di Jambi. Pernah kuliah di UNJA dan UT Jambi selesai 2010. Bekerja sebagai Kepala Sekolah
di salah satu SD yang berada  di lingkungan
Kabupaten Muaro Jambi , Penggagas Antologi bersama , tergabung dalam grup Asnur dan Peneroka , Anggota ASPI 2017 hingga kini Baru menulis 35 Antologi bersama Dan 5 Antologi tunggal Di antara nya 1.Merenda jingga selapas senja(2016) 2. Jemari Jingga (2016), 3.Sajak 19 mei (2017) 4.perempuan bertubuh puisi (2019, 5.Dwi tunggal Sajak untuk khadijah (2018) 5 .Puisi Guru gerakan Akbar 1000 Guru Asean tentang sebuah buku dan rahasia(Antologi puisi terbanyak MURI (2018).6.Bendera sepenuh tiang (2018) 7 .10.Penyair bicara ,8.Basanta ,9.Akar ibu ,10.Ayah , bangsa,11.Mata cinta, 12. Membaca asap ,13.hujan. 14.Mata rindu ,15.Negeri di atas awan,16. Sabda alam, 17.Membaca zaman, 18.Puspa warna, 19.Kultur ,, 20 Mata rindu, 22.Jejak langit , 23.Menyibak Langit Ramadhan ,24.Kakimu ibu adalah surgaku ,25.Sajak cinta untuk peneroka , 26.Satu abad karang anyar , 27.Wajah Indonesia , 28selangit puisi ,29Mahar gading , 30cinta dan hujan ,32. Ketika penulis bicara ,33.Bertemu dalam koma menari dalam titik, 34.Jejak Sunyi Sang Perindu , 35 Malam bertasbih dalam cahaya 1000 bulan 2020 ,37.Menara impian dalam 6 penulis Jambi , Cinta 2020
di musim semi @38 (Love in Spring )versi bahasa Inggris
di puisi 4 Benua 2020, 39.Amora En Primavera vers berbahasa spanyol Puisi empat benua 2020, 40.Gerakan Sekolah Menulis buku Nasional bersama  siswa /I (Mentari di Langit Talang kerinci) 2019, 41.Gerakan 1000 guru Asean menulis pantun nasihat 2020