Kemendikbud : Lagu Kebangsaan Indonesia Raya resmi dalam 3 Stanza

“INDONESIA RAYA”
(Stanza I)
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah negeriku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.


(Stanza II)

Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk selama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka,
Pusaka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, Rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.


 (Stanza III)

Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
N’jaga ibu sejati.
Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.
S’lamatlah rakyatnya,
S’lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg’rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.


Reff:

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg’riku yang kucinta
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.

Sintak Model pembelajaran berdasarkan masalah

Indikator dan Aktivitas / Kegiatan Guru 1 Orientasi siswa kepada masalah Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, mendeskripsikan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran, serta memotivasi siswa agar terlibat dalam pemecahan masalah yang sudah dipilih. 2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar Guru membantu siswa dalam mengatur tugas-tugas yang berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan. 3 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, mencari penjelasan dan solusi. 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, model, dan membantu mereka untuk berbagai tugas dengan kelompoknya. 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dalam proses-proses yang mereka gunakan.

Contoh : • Kelas : I • Tema/Subtema/Pembelajaran : Diriku/Aku Merawat Tubuhku/1 Fase ke-1 • Salah satu siswa memimpin doa pembukaan, • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa anak, misalnya hari ini kita akan belajar mengenai merawat tubuh. • Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa, yaitu memecahkan masalah dengan cara berdiskusi Fase ke-2: Guru mengajukan pertanyaan pembuka: • Siapa di antara kalian yang mengetahui bagaimana cara merawat tubuh? Apa kegunaaan merawat tubuh? Siswa secara berkelompok diminta untuk berdiskusi cara merawat tubuh yang baik. • Hasil diskusi siswa tersebut disimpulkan secara klasikal. Fase ke- 3: • Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan mendapatkan informasi tentang cara merawat tubuh antara lain dengan mencuci tangan yang benar dari gambar dan membaca langkah-langkahnya dengan seksama. Mereka juga diminta untuk mempraktikkannya secara langsung. Fase ke-4: • Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang cara membuat laporan mengenai membersihkan tangan yang benar yang diambil dari gambar tentang cara memcuci tangan yang benar yang telah diamati, dibaca, dan dipraktikkannya. • Siswa membuat laporan diskusi yang dibuat bersama pasangan diskusinya. Kesimpulan yang dibuat sebaiknya mencakup alasan pentingnya mencuci tangan yang benar. • Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Fase ke-5: • Setelah semua kelompok selesai mengomunikasikan hasil diskusi, guru memberikan penguatan tentang langkah-langkah yang benar dalam mencuci tangan agar terhindar dari kuman yang dapat menyebabkan penyakit.

Contoh • Kelas : IV • Tema/Subtema/Pembelajaran : Indahnya Kebersamaan/Keberagaman Budaya Bangsaku/1 Fase ke-1 • Salah satu siswa memimpin doa pembukaan, • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa anak, misalnya hari ini kita akan belajar berbagai budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. • Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa, yaitu memecahkan masalah dengan cara berdiskusi Fase ke-2: • Guru mengajukan pertanyaan pembuka: • Siapa di antara kalian yang berasal dari suku Sunda? Suku Jawa? Suku Minang? • Siswa secara berpasangan diminta untuk saling menginformasikan tentang asal suku mereka kepada teman di sebelahnya. • Hasil diskusi siswa tersebut disimpulkan secara klasikal. Fase ke- 3: • Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan mendapatkan beragam informasi tentang keragaman budaya Indonesia dari teks bacaan yang akan disiswai. Siswa kemudian diajak untuk mengamati gambar keragaman budaya yang ada di buku dan membaca teksnya dalam hati. Fase ke-4: • Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang cara membuat laporan mengenai ragam budaya yang diambil dari bacaan tentang keragaman budaya yang telah dibacanya.39 Modul Pelatihan 2.1c • Siswa membuat laporan diskusi yang dibuat bersama pasangan diskusinya. Kesimpulan yang dibuat sebaiknya mencakup alasan pentingnya memahami keragaman budaya di Indonesia. • Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Fase ke-5: • Setelah semua kelompok selesai mengomunikasikan hasil diskusi, guru memberikan penguatan tentang strategi dalam menemukan isi cerita yang biasa dinamakan gagasan pokok/gagasan utama/ide utama/ide pokok/ pokok pikiran, dari suatu paragraf

SDN 2 Padarek Kecamatan /Kabupaten Kuningan Kembangkan potensi Tradisional. Siswanya Sanggup Membuat Nyiru dalam 30 Menit

 SDN 2 Padarek yang terletak di desa Padarek Kec./Kab. Kuningan kini semakin berbenah diri semenjak dipimpin oleh Kepala Sekolah, Suandi, SPd. Berbagai potensi sekolah yang dimiliki SD yang berada di desa Padarek yang terkenal dengan penghadil petai Kuningan ini. Potensi alam yang dimiliki seperti keadaan sekolah yang hijau serta lingkungan sekolah yang asri ini dipersiapkan sebagai Sekolah Berbudaya Lingkungan di Kabupaten Kuningan. Potensi lainnya berupa warisan tradisi di daerah ini yang dulu terkenal sebagai daerah anyaman bambu dan pencak silat cimande.

 Warisan budaya daerah berupa ketrampilan anyaman bambu ini akan dikembangkan oleh SDN 2 Padarek dengan memproduk berbagai jenis anyaman. Kini Siswa SDN 2 Padarek ada yang telah mampu membuat anyaman nyiru (tampah) dalam ukuran kecil. Ketrampilan siswa SDN Padarek ini akan membuat kagum siapa saja yang datang di SD ini.

Potensi lain dari SDN 2 Padarek ini adalah seni bela diri Cimande yang telah sejak lama diajarkan sebagai tradisi di sekolah ini dan akan dijadikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Menurut Agus Susanto pelatih cimande di SDN 2 Padarek , kegiatan ini memang selama ini tidak dipopulerkan karena bersifat bela diri, namun setelah didukung berbagai pihak dan termasuk dalam olah raga maka bisa saja dikembangkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Pencak silat Cimande dari kuningan memang termasuk salah satu warisan asli para sesepuh kuningan yang dulu sangat terkenal, kini keberadaannya semakin langka. Dan beruntuk di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan terdapat guru sekolah dasar yang mewarisi ilmu bela diri ini. Kepala SDN 2 Padarek sangat mendukung dan selalu memberikan motifasi berbagai aktifitas serta kreatifitas guru dan siswa sekolah yang dipimpinnya.
(rg bagus, 25-5-16)

SDN 2 Ciporang Kec./Kabupaten Kuningan Semakin Maju

SDN 2 Ciporang kecamatan Kuningan kabupaten Kuningan kini semakin maju dan siap bersaing dengan sekolah lain dibidang mutu pendidikan. Dibawah kepemimpinan Kepala SD Ciporang, Adang Sutisna, SPd. yang baru beberapa bulan memimpin di sekolah ini kini tengah menata diri sebagai sekolah yang siap menjadi sekolah terdepan di Kabupaten Kuningan. Sangat beralasan karena sekolah ini terletak di jantung kota Kuningan Jawa Barat yakni di jalan utama RE Martadinata Kuningan.
Dimualai dengan kedisiplinan yang diterapkan bagi guru dan siswa, yang diterapkan di sekolah ini menjadi modal utama untuk dapat maju diberbagai bidang. Potensi yang dimiliki disamping semangat warga sekolah juga modal beberapa prestasi yang pernah diarai SDN 2 Ciporang baik prestasi tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.
SDN 2 Ciporang yang berada lokasi  strategis serta lokasi yang luas dan ketenangan dalam belajar sangat mendukung bagi peningkatan mutu siswa di sekolah ini. Berbekal kemampuan serta dorongan dari berbagai ihak seperti dari masyarakat, orang tua siswa serta Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan dalam tahun pembelajaran 2016/2017 sekolah ini siap berkompetisi baik dibidang edukatif maupun ekstrakurikuler.

Meriah Peringatan Hari Guru ke-70 tahun 2015 di Kabupaten Indramayu

Salah satu rangkaian kegiatan HUT PGRI ke-70 PD II PGRI Kabupaten Indramayu adalah gerak jalan santai yang diikuti sekitar 20.000 keluarga besar PGRI Kab. Indramayu pada 21 Nofember 2015. Tampak kedua dari kanan Hj Anna Shopanah Bupati Indramayu memberikan selamat jalan kepada peserta jalan santai, didampingi Ketua DP II PGRI Indramayu, Dr. H Suhaeli , Kepala Sub Dinas Pendidikan Dasar, Drs. H Jahirin, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Indramayu, Dra. Hj Sri Bekti , MSi. (foto rg bagus warsono)

Siswa yang Aktif Ciri Guru yang Profesional

Siswa yang Aktif Ciri Guru yang Profesional

Logo 1 Ramadhan 1436 H

Logo Ramadhan 1436 H

Selamat Berbahagia di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2015 untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan se Indonesia

53.278,5 M adalah anggaran Kemendikbud 2015
sebuah anggran yang sangat besar (20 % lebih dari anggran nasional)
tapi masih banyak keluarga guru hidup memprihatinkan dan sangat kekurangan !!
Anggaran Pendidikan besar tapi ironis sekali biaya sekolah masih mahal dan banyak bocornya lagi bahkan rawan  dikorupsi !!!
53.278,5 M adalah anggaran Kemendikbud 2015
(Pada tanggal 19 Januari 2015 Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) ke DPR.RAPBN-P tersebut kemudian disetujui secara aklamasi pada sidang paripurna DPR-RI tanggal 13 Februari 2015.)
Untuk kita renungkan !
Di Hari Pendidikan Nasional
1. Gonta-ganti Kurikulum
2. Biaya Oprasional Sekolah (BOS) yang menghitung jumlah siswa per sekolah tetapi biaya sekolah tetap mahal
3. Sistem online pen-data-an pokok pendidikan tak seindah sistem manual
4. Rekrutment Guru tidak jelas
5. Banyak pengabdi pendidikan yang dibayar murah (guru sukarelawan) yang tidak diperhatikan
6. Kreatifitas siswa dibelenggu , percuma menciptakan ini itu
7. Dinas pendididikan di daerah hanya ribut rebutan Jabatan
8. Buku -buku siswa harus beli mahal
9. Tunjangan fungsional (sertifikasi) slalu terlambat
10. Program Mentri hanya slogan ferbalis.

Selamat Hari Pendidikan Nasional bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan se Indonesia

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2015

SDN Sumuradem II Kecamatan Sukra , SD UKS Terdepan di Indramayu

 Kepala SDN Sumuradem II, H. Sujana , MM tengah mengamati hasil karya siswanya berupa Tanaman Obat (toga) yang terletak di Kebun Sekolah.

 Pembiasaan Cuci Tangan sebelum dan sesudah makan telah disediakan di SD UKS Sumuradem II

Siswa-siswi SDN Sumuradem II, kini sudah merasa bahwa kebersihan bagian dari kepribadian siswa.

Kepala SDN Sumuradem II H Sujana, SPd.MM dan Kepala UPTD Pendidikan kecamatan Sukra Indramayu H Mustofa, SPd. MM penggerak pendidikan di kecamatan Sukra Indramayu kini tengah mempersiapkan SDN Sumuradem II untuk maju dalam Lomba UKS tingkat kabupaten Indramayu ntahun 2015.

Daftar Istilah dan Singkatan (Bahasa Indonesia) di Kemendikbud

	Daftar Istilah dan Singkatan (Bahasa Indonesia) di Kemendikbud
ABPP	Analisa Belanja Publik Pendidikan
ADB	Bank Pembangunan Asia
AIBEP	Program Pendidikan Dasar Australia Indonesia
AJEL	Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM)
AKU	Arah Kebijakan Umum
ALPS	Pembelajaran Aktif Melalui Program Dukungan Profesional
APBD	Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBN	Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APK	Anggaran Pendidikan Kabupaten
APK	Angka Partisipasi Kasar
APM	Angka Partisipasi Murni
APPPKD	Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Kas Desa
APR	Laporan Kinerja Tahunan
APS	Angka Putus Sekolah
ARI	Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
ASEAN	Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara
AUSAID	Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Australia
AWP	Kerangka Kerja Tahunan
BAKD	Bina Administrasi Keuangan Daerah
Balitbang	Badan Penelitian dan Pengembangan
BAN	Badan Akreditasi Nasional
BAN PNFI	Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal dan Informal
BAN PT	Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi
BAN-SM	Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah
BAPPEDA	Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
BAPPEKAB	Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten
BAPPEKOT	Badan Perencanaan Pembangunan Kota
BAPPENAS	Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
BAPPEPROV	Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi
BAS	Badan Akreditasi Sekolah
BAWASDA	Badan Pengawasan Daerah
BEC – TF	Dana Program Pengembangan Kapasitas Pendidikan Dasar (Bank Dunia)
BEC –TF	Program Pengembangan Kapasitas Pendidikan Dasar
BEP	Program Pendidikan Dasar
BERMUTU	Pendidikan Lebih Baik Melalui Reformasi Managemen dan Peningkatan Menyeluruh Guru
BE-SCSP	Program Dukungan Peningkatan Kapasitas Sektor Pendidikan Dasar di Indonesia
BET	Balai Pendidikan dan Latihan (KEMENAG)
BHP	Badan Hukum Pendidikan
BIAS	Bulan Imunisasi Anak Sekolah
BKKM	Beasiswa Keluarga Kurang Mampu
BKM	Bantuan Khusus Murid
BKN	Badan Kepegawaian Daerah
BKN	Badan Kepegawaian Negara
BNSP	Badan Nasional Sertifikasi Profesi
BOF	Biro Keuangan
BOMM	Bantuan Operasional Manajemen Mutu
BOS	Biaya Operasi Sekolah
BOS-KITA	Peningkatan Pengetahuan untuk Transparansi dan Akuntabilitas BOS
BP3	Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan
BPK	Badan Pemeriksaan Keuangan
BPKB	Balai Pengembangan Kegiatan Belajar
BPKLN	Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri
BP-PLSP	Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda
BPS	Biro Pusat Statistik
BSNP	Badan Standar Nasional Pendidikan
CBBEP	Proyek Pendidikan Dasar Berbasis Masyarakat
CBSA	Cara Belajar Siswa Aktif
CDP	Rencana Pengembangan Kapasitas
CEA	Pusat Penilaian Pendidikan
CET	Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat)
CFU	Unit Fasilitasi Pusat
CGI	Kelompok Konsultasi untuk Indonesia
CIDA	Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Kanada
CLC	Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
CLCC	Membentuk Komunitas Pembelajaran untuk Anak-anak (program UNICEF/UNESCO)
COPSEP	Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pendidikan Strategis untuk Pengembangan Sekolah (JICA)
CPD	Pengembangan Profesional Berkelanjutan
CPIU	Unit Pelaksana Program Tingkat Pusat
CTL	Pembelajaran Kontekstual
D1,2,3,4	Diploma  Tingkat (1-tahun),(2-tahun), (3-year), (4-tahun)
DAK	Dana Alokasi Khusus
DAU	Dana Alokasi Umum
DBE	Proyek Desentralisasi Pendidikan Dasar (USAID)
DBO	Dana Bantuan Operasional
DESP	Program Pendukungan Pendidikan Belanda
DFID	Departemen Pembangunan Internasional (Inggeris)
DG/Ditjen	Direktorat Jenderal
DIK	Daftar Isian Kegiatan
DIT BINDIKLAT	Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Latihan
Dinas P&K	Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
DIP	Daftar Isian Proyek
DIPA	Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Dirjen	Direktur Jenderal
DISD	Direktorat Pendidikan Madrasah
DITGEN NFIE	Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal
DITGEN QITEP	Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK)
DITJEN DIKTI	Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
DITJEN MANDIKDASMEN	Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
DITJEN PMPTK	Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK)
DITJEN PNFI	Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal
DP	Dewan Pendidikan
DPIU	Unit Pelaksana Program Kabupaten/Kota
DPR	Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD	Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
DSSD	Pengembangan Kapasitas untuk Desentralisasi Pelaksanaan Layanan Sosial (ADB)
EBTANAS	Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional
ECED	Proyek Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dina (Bank Dunia dan Pemerintah Belanda)
EDI
EFA	Pendidikan Untuk Semua (PUS)
EMIS	Sistem Manajemen Informasi Pendidikan
EPI	Perpanjangan Program Imunisasi
EQAIS	Sistem Penjaminan dan Pengembangan Mutu Pendidikan
EQAM	Manajemen Penjaminan Mutu Pendidikan
ESSP	Program Pendukungan Sektor Pendidikan (Komisi Eropa dan AusAID)
ESWG	Kelompok Kerja Sektor Pendidikan
EU	Uni Europa
FGD	Diskusi Kelompok Terfokus
FKIP	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
FMIS	Sistem Informasi Managemen Keuangan
FRESH	Pemfokusan Sumber Daya pada Kesehatan Sekolah yang Efektif
FY	Tahun Anggaran
GER	Angka Partisipasi Kasar
GOI	Pemerintah Republik Indonesia
GPN	Guru Pegawai Negeri
GTT	Guru Tidak Tetap
GTY	Guru Tetap Yayasan
GTZ	Kerjasama Teknis Jerman
IAPBE	Kemitraan Indonesia Australia dalam Pendidikan Dasar
IAPBE	Kemitraan Indonesia Australia dalam Pendidikan Dasar
IBRD	Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan
ICT	Informasi Komunikasi dan Teknologi
IDA	Asosiasi Pembangunan Internasional
IDD	Gangguan Kekurangan Yodium
IDR	Rupiah
IKIP	Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ILEGI	Indeks Tata Kelola Pendidikan Pemerintah Daerah
INMEN	Instruksi Menteri
INPRES	Instruksi Presiden
IPA	Ilmu Pengetahuan Alam
IPA	Ilmu Pengetahuan Alam
Irjen	Inspektur Jenderal
Itjen/IG	Inspektorat Jenderal
JARDIKNAS	Jaringan Pendidikan Nasional
JBIC	Bank Jepang untuk Kerjasama Internasional
JFPR	Dana Jepang untuk Mengurangi Kemiskinan
JICA	Badan Kerjasama Internasional Jepang
JSE	Pendidikan Lanjutan Tingkat Pertama
JSEP	Proyek Pendidikan Menengah Pertama
JSS	Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Kacab	Kepala Cabang
Kades	Kepala Desa
Kadin P&K	Kepala Dinas P&K (Diknas) Pendidikan
Kakancam	Kepala Kantor Kecamatan
Kakandep	Kepala Kantor Departemen
Kakanwil	Kepala Kantor Wilayah (Propinsi)
Kakua	Kepala Kantor Urusan Agama (Kecamatan)
Kancam	Kantor Kecamatan
Kandep	Kantor Departemen
Kandep Diknas	Kantor Departemen Pendidikan Nasional (P&K)
Kanin	Kantor Inspeksi
Kanincam	Kantor Inspeksi Kecamatan
Kanwil	Kantor Wilayah
Kapeda	Asesmen Kapasitas Pemerintah Daerah
KBK	Kurikulum Berbasis Kompetensi
KEMENAG	Kementerian  Agama
KEMENDAGRI	Kementerian Dalam Negeri
KEMENDIKNAS	Kementerian Pendidikan Nasional
KEMENKEU	Kementerian  Keuangan
KEMENNAKERTRANS	Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kepmen	Keputusan Menteri
Keppres	Keputusan Presiden
KfW	Kerjasama Finansial Jerman
KKG	Kelompok Kerja Guru
KKKS (K3S)	Kelompok Kerja Kepala Sekolah
KKM	Kelompok Kerja Madrasah
KKPS	Kelompok Kerja Pengawas Sekolah
KTSP	Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KUA	Kebijakan Umum Anggaran
LAKIP	Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
LAPIS	Program Bantuan Pembelajaran untuk Madrasah Ibtidaiyah  (AusAID)
L-BEC	Pengembangan Kapasitas Pendidikan Dasar Daerah
LGCA	Asesmen Kapasitas Pemerintah Daerah
LKGI	Latihan Kerja Guru Inti
LKMD	Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa
LMD	Lembaga Musyawarah Desa
LPMP	Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan
LSM	Lembaga Swadaya Masyarakat
M&E	Pemantauan dan Evaluasi
MA	Madrasah Aliyah
MBS	Manajemen Berbasis Sekolah
MDG	Tujuan Pembangunan Milenium
MENKOKESRA	Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
MENPAN	Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
MEQIP	Proyek Peningkatan Kualitas Pendidikan Matematika(GTZ)
MGMP	Musyawarah Guru Mata Pelajaran
MGP-BE	Pengarusutamaan Praktik-Praktik yang Baik dalam Pendidikan (UNICEF)
MI	Madrasah Ibtidaiyah
MKKS	Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
MOF	Kementerian Keuangan (KEMENKEU)
MOHA	Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI)
MONE	Kementerian  Pendidikan Nasional (KEMENDIKNAS)
MORA	Kementerian Agama (KEMENPAG)
MOU	Nota Kesepahaman
MPR	Majelis Permusyawaratan Rakyat
MTE	Evaluasi Paruh Waktu
MTEF	Kerangka Belanja Jangka Menengah
MTs	Madrasah Tsanawiyah
MUSRENBANG	Musyawarah Perencanaan Pembangunan
NEA	Lembaga Ujian Nasional
NER	Angka Partisipasi Murni
NFIE	Pendidikan Non-Formal dan Informal
NISN	Nomor Induk Siswa Nasional
NPPH	Naskah Perjanjian Penerusan Hibah
NUPTK	Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
NZAID	Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Selandia Baru
NZDA	Bantuan Pembangunan Selandia Baru
OECD	Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan
P4TK	Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan
PAD	Pendapatan Asli Daerah
PADATI	Pangkalan Data dan Informasi Pendidikan
PAIKEMI	Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan dan Islami
PAKEM	Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
PAKEMI	Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, dan Inovatif
PAS	Paket Aplikasi Sekolah
PAUD	Pendidikan Anak Usia Dini
PEACH	Analisis Belanja Publik dan Harmonisasi Kapasitas (Bank Dunia)
PEMDA	Pemerintah Daerah
PEQIP	Proyek Peningkatan Kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar (GTZ)
PER	Reviu Belanja Publik/Pemerintah
Perda	Peraturan Daerah
Perpu	Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Pesantren	Sekolah Islam berasrama (bisa mencakup Madrasah)
PFM	Pengelolaan Keuangan Publik/Pemerintah
PGRI	Persatuan Guru Republik Indonesia
PGSD	Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PISA	Program Penilaian Siswa Internasional
PIU	Unit Implementasi Program
PKBM	Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
PLPG	Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
PMU	Unit Managemen Proyek
PNF	Pendidikan Non-Formal
Podes	Potensi Desa
POM	Panduan Pelaksanaan Program
PP	Peraturan Pemerintah
PPA	Pagu dan Prioritas Anggaran
PPH L-BEC	Panduan Penggunaan Hibah L-BEC
PREM	Pengurangan Kemiskinan dan Managemen Ekonomi (Bank Dunia)
PROPEDA	Program Pembangunan Daerah
PROPEDATA	Program Pembangunan Daerah Tahunan
PROPENAS	Program Pembangunan Nasional
PSC	Panitia Pengarah
PSM	Peran Serta Masyrakat
PT	Perguruan Tinggi
PT	Perguruan Tinggi
PTA	Perguruan Tinggi Agama
PTA	Perguruan Tinggi Agama
PTN	Perguruan Tinggi Negeri
PTN	Perguruan Tinggi Swasta
PUG	Pengarusutamaan Gender
PUS	Pendidikan Untuk Semua
RAPBS	Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
REDIP	Program Regional Pengembangan dan Peningkatan Pendidikan (JICA dan Pemerintah Indonesia)
Renja	Rencana Kerja
Renja-SKPD	Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
RENSTRA	Rencana Strategis
RIPS	Rencana Induk Pengembangan Sekolah
RKA-SKPD	Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
RKB	Ruang Kelas Baru
RKPD	Rencana Kerja Pemerintah Daerah
RKS	Rencana Kegiatan Sekolah (dulu RPS – Rencana Pengembangan Sekolah)
RPH	Rencana Penggunaan Hibah
RPJMD	Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Daerah
RPJMN	Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
RPJPN	Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
RPK	Rencana Pengembangan Kapasitas
RPPNJP	Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang
S1, S2, S3	Sarjana 1, Sarjana 2, Sarjana 3
SATAP	Satu Atap
Satker	Satuan Kerja
SBI	Sekolah Bertaraf International
SBM	Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
SD	Sekolah Dasar
SDLB	Sekolah Dasar Luar Biasa
SDN	Sekolah Dasar Negeri
SDS	Sistem Database Sekolah
SEA SPF	Forum Kepala Sekolah Asia Tenggara
SEAMEO	Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara
SEQIP	Proyek Peningkatan Kualitas Pendidikan Sains (GTZ)
SHN	Kesehatan Sekolah dan Gizi
SIKD	Sistem Informasi Keuangan Daerah
Sisdiknas	Sistem Pendidikan Nasional
SISWA	Peningkatan Sistem Pendidikan melalui Pendekatan Lingkup Sektoral
SK	Surat Keputusan
SKB	Sangggar Kegiatan Belajar
SKPD	Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPD	Satuan Kerja Perangkat Daerah
SLTP	Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
SLTP Terbuka	Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Terbuka
SMA	Sekolah Menengah Atas
SMIS	Sistem Manajemen Informasi Sekolah
SMK	Sekolah Menengah Kejuruan
SMK	Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
SMP	Sekolah Menengah Pertama
SMP Terbuka	Sekolah Menengah Pertama Terbuka
SMPN	Sekolah Menengah Pertama Negeri
SNP	Standar Nasional Pendidikan
SNP	Standar Nasional Pendidikan
SPG	Sekolah Pendidikan Guru
SPM	Standar Pelayanan Minimal
SPPB	Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
SRM	Bahan Bacaan Tambahan
SSA	Standar Analisa Belanja (SAB)
SSSE	Swa Evaluasi Sekolah
STKIP	Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
STR	Rasio Siswa Guru
SUSENAS	Survei Sosial Ekonomi Nasional
SWAP	Pendekatan Sektoral
TA	Pendamping Teknis
TEP	Guru dan Tenaga Kependidikan
TK	Taman Kanak-Kanak
TK	Taman Kanak-Kanak Luar Biasa
TOR	Kerangka Acuan
TOT	Pelatihan bagi Pelatih
UAS	Ujian Akhir Sekolah
UKS	Usaha Kesehatan Sekolah
UNDP	Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa
UNESCO	Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB
UNICEF	Dana Anak-anak PBB
USAID	Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Amerika Serikat
USB	Unit Sekolah Baru
USB	Unit Sekolah Baru
USD	Dolar Amerika
UT	Universitas Terbuka
UU	Undang Undang
UUD	Undang-Undang Dasar
Wamen	Wakil Menteri
WB	Bank Dunia
WDD	Perencanaan Bidang Pendidikan yang Terpadu di Tingkat Kabupaten
WHO	Organisasi Kesehatan Dunia
WSD	Perencanaan Sekolah Terpadu
WTO	Organisasi Perdagangan Dunia
	Bupati
	Camat
	Desa
	Dewan Pendidikan
	Dinas
	Kabupaten
	Kecamatan
	Kelurahan
	Kepala Daerah
	Kepala Desa
	Kota
	Lurah
	Pejabat
	Walikota
	Gaji
	Bidang Strategis
	Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
	Sistem Kontrol Manajemen
	Sistem Manajemen Informasi
	Standardisasi Penyediaan Pelayanaan Pendidikan
	Transparansi dan Akuntabilitas
	Guru
	Pendidikan Sepanjang Hayat
	Kecakapan Hidup
	Pembelajaran Jarak Jauh
	Komite Sekolah
	Madrasah