43.Kurliyadi
SULUK PAHALA
Di kenur hilalmu
Sabit tipis pulang ke barat langit senja
Pertanda rubayat puasa
Telah tiba sebagai pohon perintah
Di merdu azan
Lima waktu mengejar pintu pahala
Mendalami bacaan keyakinan
Tentang amal, zikir mendekat pada tuhan
Menyua bahagia sebab berbuka
Bangun sahur ruas jalan ibadah
Adalah romantisnya ramadan pada makna
Saat petang sebagai akhir membasah rusuk bahagia
Berkumpul bersama sanak keluarga
Di tarawih itu, ada malam berkumandang
Mengucapkan bahasa jiwa merangkul cinta
Di surau tua tempat dulu mengaji abjad arab
Sampai tahu jalan makrifat hakikatnya Allah
Tentang lebih baik dari seribu bulan di malammu
Tentang witir di ganjil doa-doa
Sebab di mana kita mesti mencari
Pahala tinggi sepadan ramadan ini
Pada suluk pahala itu
Kita mestinya menangis merindukanmu
Sebagai rumah, tempat berteduh tiada henti
Sampai fitri kemenangan sejati
: aku ingin memelukmu, agar kau tak cepat berhenti dan kembali
2020
NEMOR* DI GILI
Sebab pada matahari
Risalah gersang tandus mencipta buah hari
Terseok di ombak, memantulkan binarnya di langit senja
Bersama kemandang azan, nelayan berlabuh melaut
Ternak dipulangkan pada kandang
Anak-anak bertolak ke surau mengaji kebaikan-kebaikan
Pada serat pagi
Pasar dan pelabuhan menguapkan sukacita
Keberangkatan juga kedatangan saling mengamini keselamatan
Berbekal tujuan, atau pergi merantau mencari mata pencaharian
Ke kota-kota besar dengan bekal pengetahuan dasar ilmu berdagang
Atau mereka hanya ingin mencari lebih
Sekedar mencoba jika mujur maka keadaanlah bicara
Dengan alasan pekerjaan tidak lagi bersahabat di kampung sendiri
Pada keluasan bumimu
Sandang pangan subur tumbuh dengan cara tuhan menuai nikmat
Sebagai sakolellana* tanah dan laut
Yang mengenalkan barat dan timur
Kepada selatan sebagai tujuan
Untuk utara atas abadinya ringkih ketenangan
Sebab pada langit
Hujan akan turun kembali
Saat kelahirannya sebuah bulan syawal
Tanda akan datang sebuah jalan panjang
Di mana orang-orang kembali mudik
Ke tanah nenek moyang, merangkul sanak
Mengakui pendahulunya, yang
Melahirkanmu dari rimbun kematian
Cirebon 2020
Nemor : musim kemarau
Sakolellana : atas kehendak yang maha kuasa
Nama lengkap : Kurliyadi
Alamat domisili : Warung madura zayadi jalan pamengkang raya masjid jami baiturrahman dusun 2 blok pahung Rt.03 Rw. 03 desa pamengkang kecannatan mundu cirebon
SULUK PAHALA
Di kenur hilalmu
Sabit tipis pulang ke barat langit senja
Pertanda rubayat puasa
Telah tiba sebagai pohon perintah
Di merdu azan
Lima waktu mengejar pintu pahala
Mendalami bacaan keyakinan
Tentang amal, zikir mendekat pada tuhan
Menyua bahagia sebab berbuka
Bangun sahur ruas jalan ibadah
Adalah romantisnya ramadan pada makna
Saat petang sebagai akhir membasah rusuk bahagia
Berkumpul bersama sanak keluarga
Di tarawih itu, ada malam berkumandang
Mengucapkan bahasa jiwa merangkul cinta
Di surau tua tempat dulu mengaji abjad arab
Sampai tahu jalan makrifat hakikatnya Allah
Tentang lebih baik dari seribu bulan di malammu
Tentang witir di ganjil doa-doa
Sebab di mana kita mesti mencari
Pahala tinggi sepadan ramadan ini
Pada suluk pahala itu
Kita mestinya menangis merindukanmu
Sebagai rumah, tempat berteduh tiada henti
Sampai fitri kemenangan sejati
: aku ingin memelukmu, agar kau tak cepat berhenti dan kembali
2020
NEMOR* DI GILI
Sebab pada matahari
Risalah gersang tandus mencipta buah hari
Terseok di ombak, memantulkan binarnya di langit senja
Bersama kemandang azan, nelayan berlabuh melaut
Ternak dipulangkan pada kandang
Anak-anak bertolak ke surau mengaji kebaikan-kebaikan
Pada serat pagi
Pasar dan pelabuhan menguapkan sukacita
Keberangkatan juga kedatangan saling mengamini keselamatan
Berbekal tujuan, atau pergi merantau mencari mata pencaharian
Ke kota-kota besar dengan bekal pengetahuan dasar ilmu berdagang
Atau mereka hanya ingin mencari lebih
Sekedar mencoba jika mujur maka keadaanlah bicara
Dengan alasan pekerjaan tidak lagi bersahabat di kampung sendiri
Pada keluasan bumimu
Sandang pangan subur tumbuh dengan cara tuhan menuai nikmat
Sebagai sakolellana* tanah dan laut
Yang mengenalkan barat dan timur
Kepada selatan sebagai tujuan
Untuk utara atas abadinya ringkih ketenangan
Sebab pada langit
Hujan akan turun kembali
Saat kelahirannya sebuah bulan syawal
Tanda akan datang sebuah jalan panjang
Di mana orang-orang kembali mudik
Ke tanah nenek moyang, merangkul sanak
Mengakui pendahulunya, yang
Melahirkanmu dari rimbun kematian
Cirebon 2020
Nemor : musim kemarau
Sakolellana : atas kehendak yang maha kuasa
Nama lengkap : Kurliyadi
Alamat domisili : Warung madura zayadi jalan pamengkang raya masjid jami baiturrahman dusun 2 blok pahung Rt.03 Rw. 03 desa pamengkang kecannatan mundu cirebon