Sabtu, 23 Mei 2020

67.Dwi Wahyu Candra Dewi Berbeda

67.Dwi Wahyu Candra Dewi

Berbeda

Suka cita tatkala Ramadan hendak menyapa,
apa daya harapan sirna ketika datang korona.
Seketika dunia menjadi berbeda,
Tak lagi ada jemaah menuju rumah ibadah
Tak lagi ada ‘dok der’ keramaian penggugah semangat sahur
Tak lagi ada tadarus generasi penerus di rumah-Mu.
Kebencian demi kebencian kian marak
Saling salah hingga terisak.
Kami hampir hilang iman
Kami hampir hilang sabar
Kami hampir hilang syukur
Jangan lagi Engkau turunkan ujian tuk menyadarkan
Alhamdulillah
Nama-Mu salalu menggema dalam hati, pikiran, tindakan
Sajadah tetap digelar
Takbir tetap diucapkan
Doa tetap dilangitkan
Dan ayat Qur’an tetap dilafalkan.

Blora, 23 Mei 2020













Dwi Wahyu Candra Dewi

Mengetuk Pintu-Mu

Ya Allah ya Rahman
Ramadan kan berlalu masihkan ada waktu tuk bertemu
Ramadan kan meninggalkan masihkah ada kesempatan.
Kami yang masih kerdil akan iman akankah Kau luluskan
Tak tahu kami akan berkah-Mu
Tak tahu kami akan ujian-Mu
Tak tahu kami karena kami terkadang lalai akan kemudahan
Ya Allah ya Karim
Petunjuk-Mu lah penguat kami
Karunia-Mu lah penenang kami
Berkah-Mu lah harapan kami
Ampunan selalu kami pinta karena dosa tak tahu batasnya.
Di ujung sujudku
Di setiap tengadahku
hanya pada-Mu lah ku bersimpuh.

Blora, 23 Mei 2020