24.Roymon Lemosol
Di Bawah Atap Pesantren, Mereka Beri Aku Embun
di kesunyian pagi
aku mendengar anak-anak merafal doa
berzikir di rumah kehidupan
kata-kata mengalir bersama air
bersama angin jadi tembang surga
aku melihat mereka merentngkan tangan
memberiku secangkir teh hangat dari petikan embun
pagi yang indah saudaraku, ujar mereka
dadaku mengalirkan sungai air mata
menemukan rindu yang panjang
tepat di pertengahan desember
sebab langit kita Satu
dan kita sama-sama menulis waktu
Sukerejo, Desember 2018-Ambon, April 2020
Roymon Lemosol
Setelah Subuh Kedua
Allahu Akbar
gema suara itu mengalun syahdu
tanah bergetar dijanjikan surga dari atap langit
angin berhembus
alam menunduk
bersajaklah mereka dengan tasbih
kebesaran Tuhan
di batas subuh kedua kulihat cahaya
di antara sujud-sujud
kedamaian
keikhlasan
senyuman hangat
jadi taman-taman bunga
setelah subuh kedua itu
mereka memelukku erat
Sukerejo, Desember 2018-Ambon, April 2020
Roymon Lemosol, kelahiran Lumoli, Seram Bagian Barat 24 Agustus 1971. Karya-karyanya pernah menghiasi halaman sejumlah media lokal maupun nasional. Sebagian lagi terhimpun dalam 45 buku antologi bersama. Buku kumpulan puisi tunggalnya, Sebilah Luka Dari Negeri Malam (Akar Hujan, 2015). Jejak Cinta Di Negeri Raja-raja (Teras Budaya, 2019). Roymon dapat dihubungi melalui WA: 085243130770, email : pazaluei@yahoo.co.id
Di Bawah Atap Pesantren, Mereka Beri Aku Embun
di kesunyian pagi
aku mendengar anak-anak merafal doa
berzikir di rumah kehidupan
kata-kata mengalir bersama air
bersama angin jadi tembang surga
aku melihat mereka merentngkan tangan
memberiku secangkir teh hangat dari petikan embun
pagi yang indah saudaraku, ujar mereka
dadaku mengalirkan sungai air mata
menemukan rindu yang panjang
tepat di pertengahan desember
sebab langit kita Satu
dan kita sama-sama menulis waktu
Sukerejo, Desember 2018-Ambon, April 2020
Roymon Lemosol
Setelah Subuh Kedua
Allahu Akbar
gema suara itu mengalun syahdu
tanah bergetar dijanjikan surga dari atap langit
angin berhembus
alam menunduk
bersajaklah mereka dengan tasbih
kebesaran Tuhan
di batas subuh kedua kulihat cahaya
di antara sujud-sujud
kedamaian
keikhlasan
senyuman hangat
jadi taman-taman bunga
setelah subuh kedua itu
mereka memelukku erat
Sukerejo, Desember 2018-Ambon, April 2020
Roymon Lemosol, kelahiran Lumoli, Seram Bagian Barat 24 Agustus 1971. Karya-karyanya pernah menghiasi halaman sejumlah media lokal maupun nasional. Sebagian lagi terhimpun dalam 45 buku antologi bersama. Buku kumpulan puisi tunggalnya, Sebilah Luka Dari Negeri Malam (Akar Hujan, 2015). Jejak Cinta Di Negeri Raja-raja (Teras Budaya, 2019). Roymon dapat dihubungi melalui WA: 085243130770, email : pazaluei@yahoo.co.id