74.BChalim Puspita
Bissmillahirrohmanirrohim
Ahlan Wa sahlan terucap sapa Rosululloh
Menghampiri bulan suci yang dinanti
Engkau hadir menghampiri sanubari
Insan nan berlumuran dosa
Berharap dekapan ampunaMu
Alloh Akbar Alloh Akbar
Alloh Akbar Alloh Akbar
Romadhon panggilan amanahMu
Agungkan suara indah takbir tahmid
Bangkitkan jiwa imanku disetiap waktu
Engkau bimbing hati ini penuh rahmah
Ku susuri jalan menuju rumahMu
Bimbing aku tuk hadir menghadapMu
Bersimpuh diri pasrahkan jiwa
Terimalah sujud ku ya Alloh
Nikmati sholat berjaamah walau berjarak
Begitu berat ujianMu hadirkan…Ya Alloh
Namun hambamu yaqin dibalik semua ini
Kasih sayangMu hadirkan kepada insan yang bertaqwa
BChalim Puspita
Tadarus Tarawih
Hari demi hari waktu berlalu menyapaMu
Kutahan diri dari rasa perih hati
Berharap tetesan air penyejuk jiwa ini
Dari kotornya kemunafikan diri
Jelanglah sore petang hari yang sunyi
Terpaan angin malam nan spoi dingin
Menghalau rasa kantuk tuk menemuiMu
Bersujud Tarawih kehadiratMu
Usai sudah ku bersimpuh kepadaMu
Kuraih Kitab suci yang Engkau wahyukan
Kubaca WahyuMu yang indah
Tuntunan, peringatan larangan, dan jaminan hidup
Tadarus seorang diri ditengah resahnya jiwa ini
Lembar demi lembar terbaca sudah
Tak terasa waktu segera meninggalkan kita
Penuh harapan kepada Mu, Ya Alloh…..
Rindu ampunan, keberkahan dan kemenangan
Bissmillahirrohmanirrohim
Ahlan Wa sahlan terucap sapa Rosululloh
Menghampiri bulan suci yang dinanti
Engkau hadir menghampiri sanubari
Insan nan berlumuran dosa
Berharap dekapan ampunaMu
Alloh Akbar Alloh Akbar
Alloh Akbar Alloh Akbar
Romadhon panggilan amanahMu
Agungkan suara indah takbir tahmid
Bangkitkan jiwa imanku disetiap waktu
Engkau bimbing hati ini penuh rahmah
Ku susuri jalan menuju rumahMu
Bimbing aku tuk hadir menghadapMu
Bersimpuh diri pasrahkan jiwa
Terimalah sujud ku ya Alloh
Nikmati sholat berjaamah walau berjarak
Begitu berat ujianMu hadirkan…Ya Alloh
Namun hambamu yaqin dibalik semua ini
Kasih sayangMu hadirkan kepada insan yang bertaqwa
BChalim Puspita
Tadarus Tarawih
Hari demi hari waktu berlalu menyapaMu
Kutahan diri dari rasa perih hati
Berharap tetesan air penyejuk jiwa ini
Dari kotornya kemunafikan diri
Jelanglah sore petang hari yang sunyi
Terpaan angin malam nan spoi dingin
Menghalau rasa kantuk tuk menemuiMu
Bersujud Tarawih kehadiratMu
Usai sudah ku bersimpuh kepadaMu
Kuraih Kitab suci yang Engkau wahyukan
Kubaca WahyuMu yang indah
Tuntunan, peringatan larangan, dan jaminan hidup
Tadarus seorang diri ditengah resahnya jiwa ini
Lembar demi lembar terbaca sudah
Tak terasa waktu segera meninggalkan kita
Penuh harapan kepada Mu, Ya Alloh…..
Rindu ampunan, keberkahan dan kemenangan