76/Agustav Triono
DI PENGHUJUNG RAMADHAN
Agustav Triono
Di penghujung Ramadhan
Tak ingin segera lepaskan
Segala reroncean bunga bermekaran
Yang dikirim tuk kita hayati
Setiap warna-warni serta wangi
Namun kadang silap oleh hempasan
Rayu semu keindahan luar semata
Memabukkan hanya lapis luar
Padahal yang paling getar
Makna di dalamnya
Di penghujung Ramadhan
Doa-doa terasa berat
Tersebab masih banyak asa
Permohonan belum tersampaikan
Dahaga tertahan di padang gurun
Merindu oase namun pandang bulan
Segera berganti bergulir Syawal
Dan bulan-bulan berikutnya
Semoga kita tak jadi bulan-bulanan
Nafsu sendiri
Di penghujung Ramadhan
Menjelang lebaran raih kemenangan
Setelah tiga puluh hari arungi medan
Pertempuran melawan goda, rayu, dan nafsu
Doa-doa tergumam sepanjang malam
Akankah bertahan merawat iman
Menyiram kesalehan agar tumbuh kembang
Menjelma pepohonan rindang
Naungi hidup kini dan nanti
Mei 2020
Biodata:
Agustav Triono. Lahir di Banyumas, 26 Agustus 1980. Alamat Perum. Puri Boja Bojanegara,Padamara, Purbalingga. Bergiat di Komunitas KATASAPA Purbalingga, LESBUMI Purbalingga, Dewan Kesenian Kab.Purbalingga, Majalah Ancas dll. Karya sastranya termuat di beberapa media massa dan di buku antologi antara lain Balada Seorang Lengger, Jejak Sajak, Puisi Menolak Korupsi 2a, Lumbung Puisi, Tifa Nusantara, Teras Puisi, Kembang Glepang, Sesapa Mesra Selinting Cinta,PPN XI, Jazirah 2 dll. Antologi puisi tunggalnya Seperti Mata Malam (2008). Alamat email: agustavtriono@gmail.com