Senin, 18 Mei 2020

4.SUJUDI AKBAR PAMUNGKAS: MENGGALAH BULAN SEMPURNA


4.SUJUDI AKBAR PAMUNGKAS:

MENGGALAH BULAN SEMPURNA

di puncak ketinggian langit
sempurna tubuhmu terhampar
menggelinjang semi sensual
semampai nyiur melambai
berjenjang kemontokan buah
penuh pesona angin membuncah
mengguncang kesintalan bidang
meliuk lekuk sepanjang gairah
elok berkelok selaras kemolekan
tegakkan galah lawan kelelakian
kobarkan hasrat pemabuk surga
menjamah bukit-bukit reronta
menebar kelembutan birahi
desiskan diksi-diksi persetubuhan
menggalah nikmat bulan sempurna
bulan suci bersimpul pandemi covid
dalam rengkuh ranjang isolasi

(part, 030520)






SUJUDI AKBAR PAMUNGKAS:

MENGGALAH BULAN SEMPURNA

di puncak ketinggian langit
sempurna tubuhmu terhampar
menggelinjang semi sensual
semampai nyiur melambai
berjenjang kemontokan buah
penuh pesona angin membuncah
mengguncang kesintalan bidang
meliuk lekuk sepanjang gairah
elok berkelok selaras kemolekan
tegakkan galah lawan kelelakian
kobarkan hasrat pemabuk surga
menjamah bukit-bukit reronta
menebar kelembutan birahi
desiskan diksi-diksi persetubuhan
menggalah nikmat bulan sempurna
bulan suci bersimpul pandemi covid
dalam rengkuh ranjang isolasi

(part, 030520)






SUJUDI AKBAR PAMUNGKAS, kelahiran Tuban. Selain dipublikasikan puluhan media cetak pusat dan daerah, juga beberapa kali pernah masuk nominasi LCP se-Indonesia. Karya puisi sebagian terangkum dalam buku seperti, Antologi Puisi Indonesia (API 1997) di antaranya bersama Sutardji Calzoum Bachri dan Slamet Sukirnanto. Kebangkitan 1995, Getar 1996, Negeri Bekantan 2003, Memo Untuk Presiden 2014, Merangkai Damai 2014, Sang Peneroka 2014, Jaket Kuning Sukirnanto 2014, Abad Burung Gagak Di Tanah Palestina 2015, Kalimantan Rinduku Yang Abadi 2015, Puisi Menolak Korupsi-6 2017, Kutulis Namamu di Batu 2018, A Skyful of Rain 2018, Zamrud Katulistiwa 2019, Mblekethek 2019, Negeri Penyair 2019, Perjalanan Merdeka 2020, Sayur-Mayur 2020, Gestur Sajak Juara dll. Sempat aktif jadi Penyiar, Wartawan dan Redaktur Media Cetak dan Radio. Pernah menerbitkan Majalah dan Tabloid Berita yang tumbang oleh Tragedi Sampit 2001. Biografinya masuk dalam Leksikon Susastra Indonesia 2000 oleh Korrie Layun Rampan.