Selasa, 13 Agustus 2019

Syahriannur Khaidir AGUSTUS DAN WANGI MERAH PUTIH.

Mari kita lihat puisi Syahriannur Khaidir dalam puisi-puisi internasional .

Berikut puisinya:

berjudul :

Syahriannur Khaidir

AGUSTUS DAN WANGI MERAH PUTIH.

Agustus dan wangi merah putih

Kau tersenyum sambil memegang dada

Entah luka

Entah duka

Entah desakan tanya

Merdekakah kemiskinan

Merdekakah kebodohan

Merdekakah

O pejuang

Tetaplah rapatkan barisan

Hingga merah

Hingga putih

Tak lagi tertatih menahan rintih

Sampang, Juli 2019



Puisi pendek Syahriannur Khaidir yang berjudul Agustus dan wangi Merah putih pantas sebagai puisi internasional. Gayanya cukup mengulas satu yaitu bendera Merah Putih. Di bendera merah putih ini tersimpan berbagai sejarah kesaksian dari sebuah bendera merah putih.

Ia merah putih, yang menyimpan kesaksian panjang sejarah negeri ini, berbagai peristiwa lara hingga perjalanan merdeka,

Pokoknya merah putih tetap berkibar di rumah si miskin dan di rumah si lapar. Di meja si bodoh dan di meja si pintar. Seakan merah putih tak membedakan siapa.

//.../Tetaplah rapatkan barisan

Hingga merah

Hingga putih

Tak lagi tertatih menahan rintih//. Demikian samian Syahriannur Khaidir piawai , hanya satu benda merah putih mampu membawa puisi ini syarat makna. Selamat untukmu Syahriannur Khaidir. (Rg Bagus Warsono, kurator di Himpunan Masyarakat Gemar Membaca)