Sabtu, 03 Agustus 2019

Dewa Putu Sahadewa, Perjalanan

Mari kita ulas puisi-puisi Internasional , berikut karya Dedari Rsia , seorang penyair Bali yang menetap di Kupang.

Dewa Putu Sahadewa

Perjalanan

Berkali-kali menggali

diri

kutemui sumber suara

di mana matahari menyembunyikan panasnya

dan hujan menemukan sarangnya.

“Di tengah ladang darah

Kau pancang bendera

Kau lagukan Indonesia.”

Semakin jauh aku berjalan

suara berubah ratapan

dan angin mengikis bukit-bukit

tempat anak-anak menarikan tarian merdeka.

“Di tengah ladang darah

Kau pancang bendera

Kau lagukan Indonesia”

Aku akan tetap berjalan

puluhan tahun lagi

namun suara itu

akan abadi.

Kupang, Agustus 2019

Puisi indah karya Dedari Rsia ini layak sebagai puisi Internasional . Judul yang sederhana dengan bait-bait sederhana mudah dibaca dari anak-anak hingga kakek nenek. Dedari sungguh melekat cinta Tanah Airnya. Nasionalis tampak dalam karya ini. Baitnya sedikit bercerita tentang masa merdeka yang diperjuangkan pendahulu kita. Ia menekan pada bait : ...// Ditengah ladang darah, Kau pancang bendera, Kaui lagukan Indonesia//....// sebuah bait tersirat bahwa kita apa susahnya hanya menaikan bendera dan menyanyikan lagu, Ia menikmati merdeka dan yakin akan tetap abadi. Salut untukmu Dedari Rsia (Rg Bagus Warsono, kurator sastra di Himpunan Masyarakat Gemar membaca)