Agustav Triono
Sudah Merdekakah Sebenar Merdeka?
Tanah tumpah darahku
Tanah tempat berkeluh
Tanah airku
Tanah tempat membasuh
Luka bangsaku
Jangan membasah menerus
Mengeringlah kembali mulus
Jangan menganga
Jangan memerih
Hapus duka pedih
Merdeka telah di genggaman
Ibu Pertiwi telah di pangkuan
Sejak Proklamasi
Daulatlah ini negeri
Namun kembali pada renungan
Sudah merdekakah ?
Sebenar merdeka ?
Ya, sudah !
Merdeka dari belenggu penjajah
Merdeka sebagai negara bebas
Tentukan arah tujuan bangsa
Menuju cita mulia
Mimpi dan asa tergenggam
Semoga
Namun sudah merdekakah?
Sebenar merdeka??
Merdeka dari kemiskinan
Merdeka dari korupsi merajalela
Merdeka dari ketidakadilan
Merdeka dari rusak lingkungan
Merdeka dari wabah narkoba
Masih terus berjuang
Bebaskan diri dari penjajah masa kini
Rusak sendi negeri
Yang tak tampak nyata
Namun menggerogoti
Sebarkan virus dipori-pori
Pelan dan pasti
Tubuh kita terjangkiti
Penyakit yang membinasa itu
Maka
Cabutlah akar-akar penyebabnya
Dengan tegas dan pasti
Agar penyakit-penyakit
Segera musnah
Agar merdeka
Sebenar merdeka !
01/08/2019
Sebetulnya Agustav Triono ingin mengungkap kemerdekaan hakiki setelah negeri kita merdeka. Ia mersakan betapa perjuangan untuk kemerdekaan yang hakiki belum tercapai.
Dalam bait baitnya diungkap bahwa ada penyakit penyebab terhalangnya kemerdenaan sebenar merdeka.
...//...Rusak sendi negeri
Yang tak tampak nyata
Namun menggerogoti
Sebarkan virus dipori-pori...// ....//
apa yang disebutkan dalam baris di bait itu ternyata ada sesuatu yang harus diperangi di masa ini, yakni yang merusak sendi negeri ini.
Pesan dalam puisi ini mengangkat puisi Sudah Merdekakah Sebenar Merdeka layak sebagai puiai Internasional. (Rg Bagus Warsono, kurator di Himpunan Masyarakat Gemar Membaca)
Sudah Merdekakah Sebenar Merdeka?
Tanah tumpah darahku
Tanah tempat berkeluh
Tanah airku
Tanah tempat membasuh
Luka bangsaku
Jangan membasah menerus
Mengeringlah kembali mulus
Jangan menganga
Jangan memerih
Hapus duka pedih
Merdeka telah di genggaman
Ibu Pertiwi telah di pangkuan
Sejak Proklamasi
Daulatlah ini negeri
Namun kembali pada renungan
Sudah merdekakah ?
Sebenar merdeka ?
Ya, sudah !
Merdeka dari belenggu penjajah
Merdeka sebagai negara bebas
Tentukan arah tujuan bangsa
Menuju cita mulia
Mimpi dan asa tergenggam
Semoga
Namun sudah merdekakah?
Sebenar merdeka??
Merdeka dari kemiskinan
Merdeka dari korupsi merajalela
Merdeka dari ketidakadilan
Merdeka dari rusak lingkungan
Merdeka dari wabah narkoba
Masih terus berjuang
Bebaskan diri dari penjajah masa kini
Rusak sendi negeri
Yang tak tampak nyata
Namun menggerogoti
Sebarkan virus dipori-pori
Pelan dan pasti
Tubuh kita terjangkiti
Penyakit yang membinasa itu
Maka
Cabutlah akar-akar penyebabnya
Dengan tegas dan pasti
Agar penyakit-penyakit
Segera musnah
Agar merdeka
Sebenar merdeka !
01/08/2019
Sebetulnya Agustav Triono ingin mengungkap kemerdekaan hakiki setelah negeri kita merdeka. Ia mersakan betapa perjuangan untuk kemerdekaan yang hakiki belum tercapai.
Dalam bait baitnya diungkap bahwa ada penyakit penyebab terhalangnya kemerdenaan sebenar merdeka.
...//...Rusak sendi negeri
Yang tak tampak nyata
Namun menggerogoti
Sebarkan virus dipori-pori...// ....//
apa yang disebutkan dalam baris di bait itu ternyata ada sesuatu yang harus diperangi di masa ini, yakni yang merusak sendi negeri ini.
Pesan dalam puisi ini mengangkat puisi Sudah Merdekakah Sebenar Merdeka layak sebagai puiai Internasional. (Rg Bagus Warsono, kurator di Himpunan Masyarakat Gemar Membaca)