Selasa, 06 Agustus 2019

Anggoro Suprapto: JALAN MENUJU TUA

Mari kita ulas kembali puisi-puisi Internasional, berikut karya

Anggoro Suprapto:

JALAN MENUJU TUA

tengah malam aku suka bermeditasi

lalu kutanya pada waktu yang menyepi

aku sedang menuju jalan menjadi tua ya?

kutersenyum, saat kau mengangguk pasti

di langit muram bulan tertutup awan

malam semakin gelisah

dalam gigil yang resah

kau memang benar istriku

menuju tua tak begitu menakutkan

bagiku pun tetap menenteramkan

selama tua adalah gagah dan sehat

selama tua adalah cerdas dan awas

seperti bagawan manuyasa yang waskita

setiap hari berkidung membaca mantera

terus bersyukur tak henti-hentinya

maka tatkala

jalan menjadi tua tiba, kuputuskan

ingin tetap tinggal saja di rumahmu, istriku

setiap hari bisa memandang

beningnya netramu

teduhnya wajahmu

gelak tawa anak-anak menggelegak

senda gurau yang menyeruak

ah, sesungguhnyalah

menjadi tua adalah anugerah

dari sang maha pemurah

semarang, september 2018


Bila kita simak puisi karya Anggoro Suprapto , dalam antologi yang bertema Perjalanan Merdeka, sebuah antologi yang kelak menjadi antologi Internasional, seperti apa dalam puisi itu Anda akan heran. Anggoro Suprapto, adalah penyair semarang dengan kekhasan tersendiri, demikian penyair itu. Ia dalam puisi ini membuat perumpamaan dirinya yang semakin tua, seperti usia Indonesia yang semakin menua.

Alurnya adalah dialognya sendiri dengan keputusannya sendiri namun tatkala dibaca betapa ia menulis puisi ini untuk dibaca orang lain. Ada makna tersirat dari yang tersurat. Anggoro pun memberi gamblang puisinya agar enak dibaca:

//.......//kau memang benar istriku

menuju tua tak begitu menakutkan

bagiku pun tetap menenteramkan

selama tua adalah gagah dan sehat

selama tua adalah cerdas dan awas

seperti bagawan manuyasa yang waskita

setiap hari berkidung membaca mantera

terus bersyukur tak henti-hentinya//....//

Semua tergantung bagi orang yang merasakannya, bersyukur apa tidak memasuki masa ini. (Rg Bagus Warsono, kurator di Himpunan Masyarakat Gemar Membaca)