Selasa, 06 Agustus 2019

MUCHLIS DARMA PUTRA , MERDEKA ADALAH AKU

Satu persatu kita simak puisi-puisi Internasional , kali ini penyair muda yang me-Nasional asal Banyuwangi Muchlis Darma Putra bersyair tentang perjalanan merdeka. Berikut puisinya :

MUCHLIS DARMA PUTRA

MERDEKA ADALAH AKU

merdeka adalah aku

diantara sunyi yang bergelimang

angin yang tak bersiteru

menjamah bukit; masa lalu

merdeka adalah aku

diantara lenguh tongkang nelayan

merdu siul camar timbul tenggelam

doa ke doa terus dialirkan

merdeka adalah aku

mencangkul ladang dalam iman

di bawah terik matahari.

letup kapuk diberai angin;

singgah di rambutku diam-diam

merdeka adalah aku

duduk simpuh seluruh

bukit; laut dan ladang

satu nafas untuk Tuhan



Demikian pujangga bersyair, beda danau beda pula ikannya. Bagi Muchlis Darma Putra, merdeka adalah diri itu sendiri. Tergantung orang merasakannya. Ia sendiri berjiwa merdeka, sesuka hati melakoni hidupnya. Barisnya yang pendek membuat menjadi multi tafsir. Ia bicara kerinduan, kebebasan diantara khalayak, kebebasan aktifitas diri, dan kebebasan untuk menyembah Tuhannya.

Diksinya apik, namun mudah dilavalkan.

...//merdeka adalah aku

mencangkul ladang dalam iman

di bawah terik matahari.

letup kapuk diberai angin;

singgah di rambutku diam-diam//.....//

Sebetulnya kemerdekaan itu bagaimana ketenangan hidup, ketenangan untuk bersembah kepada Allah SWT. Dalam situasi apa saja.

Kemerdekaan adalah kenenangan , keamanan, keselaradan dan kerukunan dan kearifan yang lain. Ia menutup dengan apik sekan puisi rohani.

//...//merdeka adalah aku

duduk simpuh seluruh

bukit; laut dan ladang

satu nafas untuk Tuhan//

(Rg Bagus Warsono, kurator di Himpunan Masyarakat Gemar Membaca)