Kita simak kembali puisi-puisi perjalanan merdeka dalam antologi internasional. Berikut karya Suyitno Ethex penyair Mojokerto yang namanya menasional ini :
Suyitno Ethex
MENAWAR KEMERDEKAAN
Menjelang kemerdekaan awal bulan agustus
di ruas setiap jalan tawarkan kemerdekaan
umbulbul penjor bendera dijajakan
Harga umbulumbul sekian
harga bendera sekian
begitu juga tiang bendera
Penjual pembeli berinteraksi
tawar menawar terjadi
serasa lupa bagaimana
para pejuang merebut kemerdekaan
Menawar kemerdekaan terjadi
peringatan hanya serimoni
terlalu sekali
mojokerto, 1.8.2019
Sebuah puisi pendek dengan baris pendek yang menarik perhatian. Penuh makna apresiasi, dan syarat pesan. Paduan bait dikayakan dengan alur yang bergelombang sehingga enak dibaca. Suyitno Ethex memang jempolan dalam menulis puisi.
//.../Harga umbulumbul sekian
harga bendera sekian
begitu juga tiang bendera/...//
alur demikian adalah jeda yang menarik utuk disampaikan agar mengigit.
Pandangannya dalam sorotan judul ini tentang perayaan kemerdekaan itu tak sebera arti bahkan hanya seremonial belaka.
//.../Menawar kemerdekaan terjadi
peringatan hanya serimoni
terlalu sekali//
Suyitno Ethex pancen piawai menulis puisi.
Suyitno Ethex
MENAWAR KEMERDEKAAN
Menjelang kemerdekaan awal bulan agustus
di ruas setiap jalan tawarkan kemerdekaan
umbulbul penjor bendera dijajakan
Harga umbulumbul sekian
harga bendera sekian
begitu juga tiang bendera
Penjual pembeli berinteraksi
tawar menawar terjadi
serasa lupa bagaimana
para pejuang merebut kemerdekaan
Menawar kemerdekaan terjadi
peringatan hanya serimoni
terlalu sekali
mojokerto, 1.8.2019
Sebuah puisi pendek dengan baris pendek yang menarik perhatian. Penuh makna apresiasi, dan syarat pesan. Paduan bait dikayakan dengan alur yang bergelombang sehingga enak dibaca. Suyitno Ethex memang jempolan dalam menulis puisi.
//.../Harga umbulumbul sekian
harga bendera sekian
begitu juga tiang bendera/...//
alur demikian adalah jeda yang menarik utuk disampaikan agar mengigit.
Pandangannya dalam sorotan judul ini tentang perayaan kemerdekaan itu tak sebera arti bahkan hanya seremonial belaka.
//.../Menawar kemerdekaan terjadi
peringatan hanya serimoni
terlalu sekali//
Suyitno Ethex pancen piawai menulis puisi.