Minggu, 12 April 2020

Naning Scheid > KONTEMPLASI PENGASINGAN

KONTEMPLASI PENGASINGAN

: Naning Scheid



Sepi. Hampa. Menunggu

Kecemasan kutidurkan dengan susah payah

Hari-hari panjang berayun-ayun

Ketidakpastian beraroma getah



Berkelana aku dari satu mimpi ke mimpi

Galau. Galau. Galau



Sampai kapan tubuhku terbekap

di antara udara pengap

di bawah langit-langit atap?



Gusar menjadi liar. Nanar

Kenapa aku menjadi tahanan rumah

tanpa data kriminal?



Tak satu suara menjawab

Ketika gema manusia bertanya

pertanyaan yang sama



Tapi, oh, kubaca kabar

Para pahlawan terkapar

Meregang nyawa. Berjuang tanpa senjata

Melawan tanpa senapan demi kemanusiaan



Lalu, kulihat dari balik jendela

Musang-musang melenggang di jalanan

Burung murai bersenandung kebebasan

Udara bersih menciumi leher jenjang pepohonan



Duhai, pengasingan

Nikmat kerinduan akan perjumpaan

Perenungan diri menuju kedalaman

: Tuhan sedang menyampaikan pesan!



Brussel, April 2020
Naning Scheid, lahir di Semarang, 5 Juni 1980. Penulis dan Pemain Teater. Pengajar di Fakultas Bahasa Inggris UPGRIS sebelum meninggalkan Indonesia. Aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan di Belgia. Sarjana Pendidikan Universitas PGRI Semarang dan Sarjana Manajemen Sumber Daya Manusia CEFORA Belgia. Berkebangsaan Indonesia. Tinggal di Brussel sejak 2006.



Menulis opini, puisi, dan cerpen di Scheid.be, Medium.com, Kliksolo.com, Basabasi.co, Pos Bali, Ideide.id, Wattpad.com, Buletin Pusat Kependudukan Perempuan dan Perlindungan Anak – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Semarang.