Sabtu, 04 April 2020

Dwi Wahyu Candra Dewi LANTUNAN DOA PENYEKA AIR MATA

68. Dwi Wahyu Candra Dewi
LANTUNAN DOA PENYEKA AIR MATA


Saat mereka terpapar, kita sempat tertawa
Saat mereka terkapar, kita serasa lega
Apa yang terjadi pada hati dan pikiran kita?
Apa karena beda bangsa, beda negara, hingga kita mati rasa?

Paparan itu kian dekat dengan kita
Mata kita mendadak rabun akan zat-Nya
Hati kita mendadak bergejolak hingga memudarkan percaya pada-Nya
Bahkan tak pelak, saling tuding mencari pembenar hingga lupa siapa kita.

Di sudut lain benar-benar telah mati suatu hati
Tatkala meraup untung dengan harga tinggi pada sebuah alat pelindung diri.
Entah, hilang terkikis rasa manusiawi insan di bumi
Hingga tak terima jasad tuk di kebumi korban pandemi

Sebagian dari kita hilang peduli tanpa takut lara mendera
Mereka tak tahu, bukan ketakutan semata adanya
Kita ini ingin lebih banyak waktu untuk bersyukur.
Mensyukuri dalam ikhtiar dan tawakal di jalan-Nya.

Usia tiada yang tahu selain Maha Penentu
Ketetapan menjadi mutlak bagi Maha Kehendak
Banyak belajar pun renungan dalam setiap gerak
Dalam lantunan doa tuk penyeka air mata
Blora, 3 April 2020