Senada dengan penyair Heru Mugiarso. Penyair Jakarta Giyanto Subagio dengan puisi pendek yang sangat apik ia menatap wajah Ibu Kota Jakarta.
Giyanto Subagio yang dikenal sebagai pembaca puisi ini juga mencatat bahwa situasi ibu kota di masa corona demikian mencekamnya. Mari Kita simak puisi bagus ini :
38.Giyanto Subagio, Jakarta
Virus Corona Realitas 2020
Copid 19 mengetuk pintu rumahmu bagai hantu kelam yang begitu menakutkan.
Di ujung gang tak ada tanda
kabung, kecuali jalan setapak yang sunyi dan mencekam.
Malam bulan kehilangan cahaya kehidupan. Sebab, lampu-lampu kota pucat pasi serupa tarian mayat-mayat.
Sirine ambulance meraung-raung membelah kota Jakarta yang sepi bak kota mati.