64.Heru Patria
Corona
diksi kehidupan bungkam
baitnya diberangus kecemasan
sajak hindari kerumunan
puisi jadikan pembelajaran
ingin syair napas terus berlanjut
hiduplah secara patut
hindari berjabatan
selalu cuci tangan
jauhi keramaian
menjaga jarak
kenakan masker layak
tinggal di rumah saja
agar penyebaran corona
terhenti segera
Blitar, 31 Maret 2020
CORONA ADALAH TAMPARAN TUHAN
Oleh : Heru Patria
Corona yang menjalar liar
Kepanjangan tangan Tuhan tuk menampar
Pada kita yang sering berbuat ingkar
Bertindak di jalan tak benar
Corona yang telah mewabah
Bisa jadi merupakan teguran Allah
Untuk kita yang bangga berlaku pongah
Tak peduli saudara susah
Corona yang telah menjangkit
Mewakili jemari Tuhan untuk mencubit
Sebab kita sering berbuat pelit
Saat saudara sedang sakit
Corona membatasi silaturahmi
Agar kita lekas berkaca diri
Atas pergaulan bebas yang disanjungi
Tuhan kirim peringatan lewat virus ini
Dalam cengkeraman pandemic
Meri kita berbenah diri
Sadari tamparan Illahi
Blitar, 1 April 2020
ATAS DASAR APA?
64.Heru Patria
Atas dasar apa
Tuan anjurkan kami di rumah saja
Sedang kami hanyalah penjual tenaga
Jika tak keluar dapur tak menyala
Untuk apa Tuan bebaskan bea listrik
Bagi daerah zona merah nan pelik
Yang kami butuhkan hanyalah bahan pangan
Selama kami dilarang bepergian
Buat apa Tuan tangguhkan cicilan kendaraan
Sedang mengkredit saja kami tak punya kesempatan
Upah kami hanya cukup untuk tambal kebutuhan
Atas dasar apa kebijakan itu Tuan keluarkan
Tidakkah Tuan sadari realita
Perjuangan hidup kami lebih ganas dari Corona
Maka jika kami harus tinggal di rumah saja
Siapa sudi memberi jatah makan keluarga
Kami tak pernah berpelancong ke luar negeri
Seperti yang Tuan lakukan selama ini
Waktu kami habis untuk kejar kebutuhan
Saat Tuan sibuk berbagi kekuasaan
Atas dasar apa Corona menjamah kami
Silaturahmi kami terbatas persoalan ekonomi
Sering cuci tangan hanyalah falsafah
Agar Tuan tak cuci tangan dari masalah
Blitar, 2 April 2020
PAGEBLUG
Oleh : Heru Patria
Jika kita mau jujur pada diri sendiri
Tentang hokum sebab akibat di muka bumi
Virus Covid 19 tidak akan pernah bereaksi
Bila manusia tak semaunya pamer aksi
Kini bumi berselimut duka
Terkungkung pandemi korbankan banyak nyawa
Ekonomi lumpuh silaturahmi dari jarak jauh
Berdiam diri dalam rumah tentu akan jenuh
Jika saja kita bisa bersikap mawas
Tak akan ada ancaman dari virus ganas
Tapi karena keserakahan kita tak terbatas
Kini harus dibayar mahal dengan was-was
Andai saja kita bisa bersikap dewasa
Bisa menjaga jarak untuk sementara
Tapi dengan alasan harus tetap kerja
Kalian korbankan keselamatan keluarga
Bila kita bisa telaah kitab suci
Tauhan sudah tulis peringatan sejak dini
Bahwa Tuhan akan turunkan cobaan
Berupa sakit dan rasa ketakutan
Berserah dirilah pada pangkuan Illahi
Agar pageblug cepat diakhiri
Sirna dari bumi Pertiwi
Amin amin amin
Ya robbal alamin.
Blitar, 3 April 2020
PROFIL PENULIS
HERU PATRIA. Adalah seorang guru Sekolah Dasar di Kecamatan Wlingi yang telah menerbitkan 21 novel, 15 kumpulan cerpen, 1 kumpulan puisi. Novel terbarunya berjudul Jangan Mimpi Jadi Jokowi. Penulis yang beralamat di Bogangin RT.01 RW,06 Kel. Bajang Kec. Talun ini juga sebagai editor di IA Publisher. Untuk komunikasi silakan kontak di nomor 0857 8414 5106
Corona
diksi kehidupan bungkam
baitnya diberangus kecemasan
sajak hindari kerumunan
puisi jadikan pembelajaran
ingin syair napas terus berlanjut
hiduplah secara patut
hindari berjabatan
selalu cuci tangan
jauhi keramaian
menjaga jarak
kenakan masker layak
tinggal di rumah saja
agar penyebaran corona
terhenti segera
Blitar, 31 Maret 2020
CORONA ADALAH TAMPARAN TUHAN
Oleh : Heru Patria
Corona yang menjalar liar
Kepanjangan tangan Tuhan tuk menampar
Pada kita yang sering berbuat ingkar
Bertindak di jalan tak benar
Corona yang telah mewabah
Bisa jadi merupakan teguran Allah
Untuk kita yang bangga berlaku pongah
Tak peduli saudara susah
Corona yang telah menjangkit
Mewakili jemari Tuhan untuk mencubit
Sebab kita sering berbuat pelit
Saat saudara sedang sakit
Corona membatasi silaturahmi
Agar kita lekas berkaca diri
Atas pergaulan bebas yang disanjungi
Tuhan kirim peringatan lewat virus ini
Dalam cengkeraman pandemic
Meri kita berbenah diri
Sadari tamparan Illahi
Blitar, 1 April 2020
ATAS DASAR APA?
64.Heru Patria
Atas dasar apa
Tuan anjurkan kami di rumah saja
Sedang kami hanyalah penjual tenaga
Jika tak keluar dapur tak menyala
Untuk apa Tuan bebaskan bea listrik
Bagi daerah zona merah nan pelik
Yang kami butuhkan hanyalah bahan pangan
Selama kami dilarang bepergian
Buat apa Tuan tangguhkan cicilan kendaraan
Sedang mengkredit saja kami tak punya kesempatan
Upah kami hanya cukup untuk tambal kebutuhan
Atas dasar apa kebijakan itu Tuan keluarkan
Tidakkah Tuan sadari realita
Perjuangan hidup kami lebih ganas dari Corona
Maka jika kami harus tinggal di rumah saja
Siapa sudi memberi jatah makan keluarga
Kami tak pernah berpelancong ke luar negeri
Seperti yang Tuan lakukan selama ini
Waktu kami habis untuk kejar kebutuhan
Saat Tuan sibuk berbagi kekuasaan
Atas dasar apa Corona menjamah kami
Silaturahmi kami terbatas persoalan ekonomi
Sering cuci tangan hanyalah falsafah
Agar Tuan tak cuci tangan dari masalah
Blitar, 2 April 2020
PAGEBLUG
Oleh : Heru Patria
Jika kita mau jujur pada diri sendiri
Tentang hokum sebab akibat di muka bumi
Virus Covid 19 tidak akan pernah bereaksi
Bila manusia tak semaunya pamer aksi
Kini bumi berselimut duka
Terkungkung pandemi korbankan banyak nyawa
Ekonomi lumpuh silaturahmi dari jarak jauh
Berdiam diri dalam rumah tentu akan jenuh
Jika saja kita bisa bersikap mawas
Tak akan ada ancaman dari virus ganas
Tapi karena keserakahan kita tak terbatas
Kini harus dibayar mahal dengan was-was
Andai saja kita bisa bersikap dewasa
Bisa menjaga jarak untuk sementara
Tapi dengan alasan harus tetap kerja
Kalian korbankan keselamatan keluarga
Bila kita bisa telaah kitab suci
Tauhan sudah tulis peringatan sejak dini
Bahwa Tuhan akan turunkan cobaan
Berupa sakit dan rasa ketakutan
Berserah dirilah pada pangkuan Illahi
Agar pageblug cepat diakhiri
Sirna dari bumi Pertiwi
Amin amin amin
Ya robbal alamin.
Blitar, 3 April 2020
PROFIL PENULIS
HERU PATRIA. Adalah seorang guru Sekolah Dasar di Kecamatan Wlingi yang telah menerbitkan 21 novel, 15 kumpulan cerpen, 1 kumpulan puisi. Novel terbarunya berjudul Jangan Mimpi Jadi Jokowi. Penulis yang beralamat di Bogangin RT.01 RW,06 Kel. Bajang Kec. Talun ini juga sebagai editor di IA Publisher. Untuk komunikasi silakan kontak di nomor 0857 8414 5106