Sabtu, 04 April 2020

AZTI KINTAMANI K. SIMPONI PELINDUNG DIRI

 AZTI KINTAMANI K.



SIMPONI PELINDUNG DIRI



Dengan pakaian rapat, orang-orang meyakini

hidupnya sehat, taat dan bertiketkan surgawi

Nyatanya para korban ditembus mati pandemi

tanpa ibadah dan tatap famili, pergi kekal sendiri

Pakaian, kekayaan tak kan menjamin hidup abadi



Udara memanas, keringat kerja mengucur deras

Covid-19 mati melemas, tenaga medis terbebas

tapi di muka ada tanda berbekas, hatipun cemas

Semuanya ini peringatan dini, agar orang kembali

pada kesadaran, kesehatan itu hidup berharmoni



Tapi bagaimana itu terjadi, bila saling mendominasi

Tidak seperti apresiasi di studio alam yang jujur ini

walau ada perbedaan tapi kuat dalam kebersamaan

Bukankah itu hakekatnya pakaian saat kedaruratan

menjadi simponi yang melindungi dan menghibur diri



*) Studio Alam Asri, Sumedang,  2 April 2020

 AZTI KINTAMANI KERENHAPUKH, lahir di Sumedang, pada tanggal 19 Mei. Aktif menulis sejak aktif di Kastaf Teater Holistik Bandung. Karya antologi Puisi Fasionastiknya : Simponi Butik Paradewi, Negeri Hilang Puteri, dan Rherajin. Kinta yang pernah Juara Cipta Puisi-FL2SN; Cipta Sastra Disbudpar ini, juga menulis antologi cerpen dan novel : Panpan Langlang Sungai Han, dan Kindasa. Pemenang dalam festival film pendek : Tunas, Tiang, The Bottle, dan Cipta-Baca Puisi APWIA ini, pernah aktif di Saka Dirgantara, Sasasi-Sanggar Sastra Literasi Indonesia, dan GBJC Ministry. Karya antologi bersamanya : Indonesia Masih Ada Matahari (2017); Hati Rembulan (2018), Wanita Guru Bangsa (2019). Selain sebagai jurnalis dan redaktur eksekutif di grup media Patrolindo-Asia, Adonaisa, Bintang Pro-Post, Kinta juga aktif melatih di Sanggar Griya Prima, Studio Alam Asri, Rumah Hati Literasi Sumedang. **(AKK) ***