Selasa, 21 April 2020

Heru Mugiarso, Jantung Jogya


Mari kita simak puisi berjudul Jantung Jogya. Karya Heru Mugiarso. Entah mengapa Heru menyebutkan Jogya bukan Jakarta. Meski demikian puisi ini termasuk unik ketika tema yang disuguhkan ia menatap bagaimana kehidupan di sebuah kota (Jogyakarta) akan dampak corona.

Gaya Heru demikian apiknya sebagai seorang penulis senior, sehingga puisi ini mengundang apresiasi tinggi. Bahkan Heru menulisnya ketika dengng corona mulai dibicarakan. Mari kita simak puisinya :






43.Heru Mugiarso, (Semarang)

Jantung Jogya

Pageblug Covid -19

Apakah Jantung Jogya berhenti berdenyut

Ketika debarnya kaubaca sebagai romansa percintaan

Antara para pelancong, penjaja nasib dan puisi elegi

Yang dinyanyikan para pengamen jalanan?

Senja adalah nostalgi

Tertulis pada ribuan tilas jejak kaki

Tapi tidak pada saat kini

Ketika udara bertuba tibatiba berubah jadi buruk mimpi

Apakah sesuatu yang viral ketika nafas mendadak tersengal?

Dan di jantung Jogya yang sibuk kau cari pada halaman peta itu

Seolah meramal ada yang harus hilang dan terpenggal

2020