Cinta Anak-anak Indonesia
Cinta
anak-anak Indonesia
Pada
hari libur
Di
Tawangmangu
Di
jalan Karanganyar
Bukit
menawan
Cinta
anak-anak Indonesia kian memudar
Tak
menyukai alam
Nyaris
hilang dihati
Katanya
lebih bagus Amerika , Singapur dan Bangkok.
Wayang
itu menyebalkan
Batik
norak
Reog
kampungan
Becak
hanyalah penistaan hidup
Lalu
mereka menelusuri tembok cina
Memandang
Liberty yang kecapaian
Mengusung
obor padam
Mengagumi
menara efiel
Katanya
Borobudur itu biasa
Prambanan
masa lalu
Hanya
gedung tak ber-ruang
Dikenakannya
kaos warna-warni
Liverpul,
Zuventus, dan Milan
katanya,
Persib
itu ketinggalan persija ayam kandang.
Idih
keroncong
Menyanyi
apa ‘ngglendeng’
Dangdut
apalagi
lagu
sedih tapi berjoget
Namun
ketika anak-anak amerika bermain yoyo dan gasing
Cinta
anak-anak Indonesia negeri kena batunya
Katanya
pengecualian
Jadilah
yoyo dan gasing berbatubaterai
Bukan
Amerika, Cina-lah yang mengambil kesempatan
Merebut
cinta anak-anak Indonesia.