Kamis, 31 Agustus 2017

Akbar Yayuk Amirotin Terjajah di Tengah Kemerdekaan





Akbar Yayuk Amirotin
Terjajah di Tengah Kemerdekaan

Masih pantaskah kita teriak merdeka melihat bobroknya hukum di negeri ini?
Masih lantangkah kita berseru merdeka dengan pincangnya keadilan di negeri ini?
Masih banggakah kita menjadi bangsa merdeka melihat kebodohaan, kemiskinan, bahkan kemerosotan moral melanda ibu pertiwi?
Sudah layakkah kita merdeka sementara korupsi, kolusi, dan nepotisme bebas berkeliaran mendominasi berita di televisi?
Tawuran pelajar masih saja terdengar
Penegakan hukum mulai samar
Penjajahan moral kian gencar norma agama memudar
Pemimpin bangsa korupsi demi kepuasan pribadi 


Jutaan anak putus sekolah oleh biaya pendidikan tinggi
Kemerosotan moral ‘tak hanya dialami para generasi tapi juga pemimpin negeri
Akan dibawa ke mana negeri ini jika keadilan tergadai uang jadi pemegang kekuasaan tertinggi
Hukum ‘tak lagi mengayomi...maling teriak maling!
Rakyat jelata tertindas, jutaan aspirasi cemerlang kandas
Berulang tanya terlintas, kapan pembodohan terentas?


Akbar Yayuk Amirotin  lahir di Blitar pada 25 Juni 1986  atau Yayuk Amirotin. Ia adalah putri dari seorang ibu yang bernama Suwani. Ia tinggal di Dusun Krajan RT 21 RW 06 Pagerwojo Kesamben Blitar  Jawa Timur.