Minggu, 27 Agustus 2017

Amrin Moha dalam Kita Dijajah Lagi : Sajak Tempat Tinggal




Amrin Moha

Sajak Tempat Tinggal

Aku berdiri di tanah legenda
Menengadah menahan amarah
Menggigit mulai sempit
Tanahku rimbun ladang keserakahan
Persembahan para penguasa pembangunan
Taman bermain
tempat ibadah
Ditutupi jaring-jaring kabel

Tanah legenda yang malang
Ceritamu digerus cerita hayal
Krisis moral membanggakan bangsa
Usia muda lebih manja dan sok tua
“Anak-anak kebanyakan nonton”
Seru Orang tua dalam batin
Kita sudah terlupakan lebih cepat
Sejarah-sejarah sulit didengar dan diceritakan
Semuanya dilindas atas nama moralitas

Aku masih berdiri di tanah legenda
Terlalu banyak noda di jari-jari modernisasi
Mimpi-mimpi hanya masuk penampungan
Senyum-senyum ramah diperjualbelikan
Air mata jadi sarapan 
Bahasa-bahasa mulai sulit di terjemahkan

Duduk di tanah legenda
Orang-orang miskin di jalanan
Mengangkat tangan bernyanyi sumbang
Anak-anak
Orang tua 
Mengadu nasib dalam pergulatan jaman
Karena diledek mimpi dan ditinggalkan

Hidup di tanah legenda
Antara martabat perjuangan bangsa
Dan tuntutan memanjakan dunia
Waktu melaju lebih cepat mendera
Berakhir sengsara atau terhina
Aku merindukan keajaiban pancasila.

Cirebon, dalam bingkai Agustus 2017


AMRIN MOHA, Lahir di Karangampel Indramayu dan lulus dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNWIR Indramayu. Puisi-puisi dimuat di Harian Radar Cirebon (Jawa Pos Group). Antologi Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia (2014), Antologi Pusi Penyair Indonesia Bertema Margasatwa (2016), Antologi Bersama Moratorium Senja (2016), Antologi Bersama Kolaborasi Karya (2016), Antologi Bersama Di Balik Tulisanku Aku Bercerita (2016), Antologi Bersama Di Balik Jendela Demokrasi (2016), Antologi Bersama Satu Nusa Satu bangsa (2016), Antologi Bersama Sajak Pujangga Negeri (2016), Antologi Negeri yang Terluka (2016). Antologi bersama Rasa Sejati (2017), Antologi Bersama Tadarus Puisi (2017). Tinggal di Desa Sampiran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon dan menjadi jurnalis media elektronik.