Najibul Mahbub
Kita dijajah handphone
Kita dijajah lagi
Sejak telpon kabel
Beralih menjadi
handphone
aplikasi sosial media
berseliweran
Dalam celana
Gerah, memenuhi otak
Hingga keluar dari mulut
jahat
Dan tangan jahil
Semua mengumpat
Saling benci
Beraksi mengerah massa
Mencibir pemerintah sah
Menggerogoti pijakan ibu
Pertiwi
Semua benar
Merasa hanya pada
miliknya
Atau sekelompok saja
Ah....Handphone
Bukan lagi media
komunikasi semata
Tapi bahan pengerahan
massa
Juga makar bersama
Ia bergema menjadi
Penjajah tak berbentuk
Mencuci otak hingga
terkotak-kotak
Hingga jihad menjadi
rencana
Mati sia dikata mulia
Ah....Kita termakan
handphone
Mengunyah dengan
sembarang
Meminum tanpa mengecek
Menguap tanpa difilter
Hoax dan bully menjadi
tradisi
Negeri ini semakin ngeri
Handphone menjadi
pijakan
Mendiri negara
Menjadi tujuan utama
Handphone memborbardir
Halaman-halaman media
Iklan-iklan susu, bh,
dan permen lima ratusan
Semua berseliweran
Via WhatsApp, Facebook,
Twitter
Instagram,
juga telegram yang
dilarang
Media Menembaki otak
Mendoktrin konsumerisme
warga
Memborong sandang pangan
Memunculkan sekat-sekat
masyarakat
Dan kini menjadi Mak
comblang di dunia Maya
Pekalongan, 29 Agustus
2017