Gilang Teguh Pambudi
Menulis
Apa Kita
Muhammad Toha
ditulis
anakku
Depan
rumah makan Sunda
Sebagai
perlawanan yang siap meledak
Dengan
bom di tangan
Menjadi
kesejahteraan
Aku
menulis apa dalam kesaksian yang tua?
Pintui
ruang dalam
Kesejahteraan
adalah tempat tidur
Bagi
segelintir keras kepala dan hati api
Yang
menimang serba keuntungan sendiri
Dan
sebagian pesta korupsi
Muntah
daging ditulis anakku
Karena
t-pintu kesejahteraan itu ditutup kembali
Lalu
d ragedi anak negri yang tidak bisa menelan tubuhnya sendiri
Dengan
ziarah kesalehan
Karena
selalu berdarah kecelakaan sosial yang parah
Tetapi
engkau malah tokoh pribumi yang menjual narkoba kepada anak kandung sendiri
Aku
harus menulis apa
Melawan
bangsa sendiri?
Kemayoran,
01082017