Selasa, 20 Maret 2018

Yanu Faoji Orang-Orang yang Tertawa

Yanu Faoji

Orang-Orang yang Tertawa

Jika tengok kebelakang maka akan kau temukan
Sisa-sisa peluh pada baju dan celana rombengku
Aku yang terlahir dari sepasang pematuh
Yang tulusnya diganti dengan balas tak sewajarnya
Embun yang hampir menyapu bersih seluruh muka ku
Yang membasuh helai-helai ubanku
Dengan tudung yang pengaitnya sengaja
ku kalungkan pada leher dan menggantung dibawah tengkuk
Melumuri kaki dengan lempung-lempung yang aku pijaki
Gubug yang beratap jerami akan melindungi
Tubuhku dari sunyinya gulita beserta dinginnya rintik
Yang mulai liar terbawa derau yang tak beratur
Padahal tujuanku ini hanyalah menghidupimu
Agar kau jadi insan generasi yang berakhlak budi
Malah sawah-sawah yang kutanami padi
Kau ringkus dan diganti pabrik-pabrik
Atau malah kau jual kepada penjajah
Sedangkan kaum –kaum mu kau telantarkan
Bahkan otak-otak kecil suci tak kau kasih ilmu
Dibiarkan dengan liar berkeliaran
Di kolong jembatan, di pinggiran trotoar
Kau sangat lucu…
Membunuh diri dengan cara konyolmu
Kau lebih suka mengisi perutmu
Dengan logam-logam atau besi produksi industri
Kerongkonganmu akan kemarau
Akibat kali-kali tak lagi air yang mengaliri
Melainkan limbah-limbah dan kotoran
Orang-orang yang akan menertawaimu

Jakarta, 13 Maret 2018

Yanu Faoji, lahir di Banyumas pada tanggal 13 januari 1995. Memasuki sekolah dasar  dan Sekolah Menengah Pertama di Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah. Kemudian hijrah ke ajibarang untuk melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMAN Ajibarang dan melanjutkan studi di perguruan tinggi swasta di purwokerto. Sekolah tinggi Teknologi Telematika Telkom. Dan sekarang sedang melanjutkan program studi lanjut perguruan tinggi Teknik Elektro di Universitas Mercubuana Jakarta. Sambil magang di salah satu bank di Jakarta.