Sigar Aji Poerana
Di Mana Antremu?
Tungkai yang lelah dan mati rasa tak menghalangi
Matinya pendingin ruangan bukan alasan untuk keluar
Hanya aku dan laparku
Dan seorang yang lainnya sudah mengambil gilirannya
Melangkahlah kakiku pada wanita penuh ramah dan tangan terbuka
“Makan disini atau bawa pulang?”
Seraya aku membuka mulut
Belum pula frasa itu terucap
Dan seorang bapak paruh baya mengambil tempatku…
“Maaf ya, De. Saya buru-buru”
Hanya itu
Enam kata yang keluar dari mulutnya
Setelah serasa enam jam aku menunggu…
Tuan, sungguh, aku harap antre matiku pun disela olehmu.
Mudahnya Cari Makan dan Jabatan
Kau mau yang cepat?
Ada
Kau mau yang mudah?
Tentu ada!
Di negeri ini banyak yang instan
Dari mulai panganmu sehari-hari
Sampai pejabat di Senayan kini
Sigar Aji Poerana,lahir di Bandung, 30 Januari 1996. Tengah menempuh pendidikan strata satu di Fakultas Hukum di Universitas Padjadjaran dan tinggal di Bandung.
Di Mana Antremu?
Tungkai yang lelah dan mati rasa tak menghalangi
Matinya pendingin ruangan bukan alasan untuk keluar
Hanya aku dan laparku
Dan seorang yang lainnya sudah mengambil gilirannya
Melangkahlah kakiku pada wanita penuh ramah dan tangan terbuka
“Makan disini atau bawa pulang?”
Seraya aku membuka mulut
Belum pula frasa itu terucap
Dan seorang bapak paruh baya mengambil tempatku…
“Maaf ya, De. Saya buru-buru”
Hanya itu
Enam kata yang keluar dari mulutnya
Setelah serasa enam jam aku menunggu…
Tuan, sungguh, aku harap antre matiku pun disela olehmu.
Mudahnya Cari Makan dan Jabatan
Kau mau yang cepat?
Ada
Kau mau yang mudah?
Tentu ada!
Di negeri ini banyak yang instan
Dari mulai panganmu sehari-hari
Sampai pejabat di Senayan kini
Sigar Aji Poerana,lahir di Bandung, 30 Januari 1996. Tengah menempuh pendidikan strata satu di Fakultas Hukum di Universitas Padjadjaran dan tinggal di Bandung.