Jumat, 29 Juli 2016

Mohamad Firdaus Melepas Kupu-kupu



Mohamad Firdaus

Melepas Kupu-kupu

telah terwujud segala doamu yang kerap dibenamkan
lewat tetes airmata di bujur malam. waktu di mana kau adukan
seluruh resah sebab betapa pun diri ingin namun kau harus tahan diri
menahan hati, memahami arti bahwa janji pasti terlunasi
dan pukau kini telah ada di tubuhmu serupa daya pikat
untuk dilihat. mengubah rupamu jadi elok. meninggalkan
jejak tapa sunyi. kadang angin mengajarkanmu agar tetap bertahan
mengulitimu berlapis-lapis sampai habis atau dingin udara
akan datang dengan jubahnya: penuh restu dan pengampunan

terbanglah selagi angin tenang dan musim berpura-pura sahabat
sebelum berlain pikir lalu menikam: jadikanmu pesakitan siang malam
lupakan kosong kepongpong sebab ia telah jadi baju zirah sejarahmu
yang telah mengelupas sejak kau bunuh hantu di tubuhmu
lihatlah, serbukserbuk pada sepasang sayapmu akan jadi kilau mata
seperti putik bunga menggoda: apabila terpetik maka akan binasa
melahapmu menuju kematian
Purwokerto 7 Januari 2016