Tertatih-tatih anjing kecil di tepi
jalan.
selepas bulu kucing melukai kaki yang
bersimpuh
di pinggir kursi
Kau marah pada anjing kecil tak tahu
malu.
masuk pada rumahmu tanpa diundang.
julurkan lidah melihat kucing kau dekap
di dada.
Anjing menggongong lalu kucing ketakutan
sembunyi di antara belahan kenyal
payudara.
Anjing mengonggong dan engkau lempari
kepalanya
dengan bulukucing.
Anjing kesakitan karena bulukucing
membuat kulit terkelupas
menetes darah amis.
Anjing malu pada kucing, dia pergi
tertatih-tatih.
Orangorang mengutuknya.Orangorang
melempari mulutnya dengan sepatu bau.
Pelacur berdarah menghampiri anjing.
Pelacur mengerti betapa tak enak merasakan bau sepatu.
Lalu berikan susu di payudaranya yang
berliur kucing.
Putih bercampur merah.
Anjing menghisap
Anjing meminum
Anjing tersenyum.
Lapar menjadi kenyang.
Namun pelacur mati
kehabisan darah
Anjing mengendus,
Anjing menjilat,
Anjing mandikan tubuh pelacur dengan
liur.
Anjing menangis tapi orangorang berikan
jutaan lalat dari langit
Lalat-lalat merubungi anjing dan pelacur
yang terkapar.Mereka terbungkus.
riuh doa terlantun dari mulut jalang
lalat.
Iringi jiwa anjing+pelacur yang mencari
kucing.
Menuntut balas.
Orangorang jijik, orangorang malu melihat
2 kelamin menyatu.
Orangorang menutup indra. Lalu kepala
mereka berubah menjadi kepala anjing.
Orangorang hilir-mudik keliaran mencari
kucing
yang mencuri puting di payudara perawan.
kucing sembunyi di bawah kasur di kamar
pelacur.
Orangorang tak berani mengusir karena
takut bulukucing
Bekasi,13-01-2016