Jumat, 29 Juli 2016

h. shobir poer, NIKMAT



NIKMAT

h. shobir poer

Kita ini siapa, ketika merasa sanggup dirikan istana margasatwa
Kita ini siapa, ketika sanggup kumpulkan pundipundi kemewahan
Kita ini siapa, ketika sanggup menjerat hewanhewan itu tak lagi bebas
Kita ini siapa, ketika hewanhewan itu bisa membuat kau menari,
dirikan rumahrumah tinggal yang megah, dan terbang dengan
kuda besi ke beberapa Negara, berbelanja saja ke negeri seberang

aku dengar bagimu tak apalah dan tak masalah:

dengan kuda besi terbang ke manamana,
ke pulau Sumbawa dan Flores, kau bernyanyi bersama komodo,
tekukur, perkutut, gagak, kepodang, merpati hijau juga ayam

dengan kuda besi terbang, kau ke Tanjung Puting-
kau menari bersama
orang hutan, beruang madu, babi hutan, siamang, landak, rusa
dan macan tutul

dengan kuda besi terbang, Way Kambas –
di pantai Timur Lampung itu
kau berjoget bersama gajahgajah, badakbadak, dan harimau

dengan kuda besi terbang, kau ke gunung Lauser- di antara Aceh dan
Sumatra Utara, kau berpesta bersama kera, siamang, macan tutul,
harimau, burungburung dan gajahgajah

dengan kuda besi terbang, kau tiba di Wasur Papua, lalu berleha-leha
bersama cendrawasih, buaya air, kausari, kesturi, dan kanguru

sungguh, semua itu orang tak bisa menikmatinya
maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Tangsel,  30 Mei 2016