Senin, 30 April 2018

Rahel Tambun dalam “Kerinduan akan Pembebasan”

Rahel Tambun
“Kerinduan akan Pembebasan”

Kita adalah anak-anak bangsa yang ditirikan,
Pembangunan di Negeri ini tidak tumbuh untuk anak-anak tiri Negeri
Tapi berdiri atas industri pengusaha asing yang berinvestasi untuk meraup kekayaan alam ibu pertiwi

Kitalah bangsa yang ditendang menjadi gelandangan
Kita bersama telah menjadi pengungsi di tanah leluhur sendiri

Orang-orang tiri di desa
Berhamburan mengejar mimpi-mimpi di kota
Menjadi tenaga pekerja oleh orang asing yang semena-mena hanya untuk meraup kekayaan di Negeri sendiri

Sampai kapan..
Aku, kamu dan kita
Bisa merasakan kedamaian, kenyamanan dan tidak adanya lagi kesenjangan sosial dalam Negeri kita ini

Siapa yang kita salahkan?
Siapa yang kita tuntut?
Siapa yang akan bertanggungjawab?

Kawan..
Kita siap tergilas jika kita terpaku dengan kondisi.

Bogor, 21 April 2018

Rahel Tambun S.Pd, lahir di Silombu Bagasan, 27 Agustus 1995, menamatkan sekolah dasar di SD Negeri 173660, SMP Negeri 2 Lumban Julu,  SMA Negeri 1 Pardinggaran dan melanjutkan pendidikan Ke perguruan Tinggi Negeri Medan (UNiMED) dan menamatkan kuliahnya pada tahun 2017.