Diah
Natalia
Langkah
Indonesia,
Saat palu hakim dipukul
Harga melonjak sepihak
Saat berjalan di trotoar
Anak ada dimuka
Orangtua berlindung diketiak anak
Lebih baik kupilih tidur dari melodrama Mu
Mimpi pun buruk dari tidur-tidur ku
Atau karena tubuh beralas kardus?!
Kulayangkan jemari pada televisi
Wakil-wakil kami mahsyuk
Rapat-rapat mengena rakyat
Rapat yang tak bisa kubaca presentasinya
dan berakhir di ranjang,
Untuk urusan itupun kupilih tidur,
Aku belum baligh tuan,
Belum baligh ternyata kita
Untuk bersendawa kebebasan,
Mengerjap mataku karena debu dari jalan depan
Taklagi bisa tidur,
Kulangkahkan kaki menengok jalan menikung,
Tak tau kemana kaki menjemput ujung,
Kulihat anak-anak bermain
Bertemu salah
Tetapi yang tak salah menjadi salah,
Merdekanya mereka...
Perempuan itu nomor 1 di Indonesia
Lelaki tak ada uang pun ditendang
Pun, ekonomi tetap malang
Lain waktu kataku padaku
Lain tempo aku akan bangun
dan melangkah di kondisi yang tepat
When the demons stop to laughing
And all sin has been washed
Merah-Putih
Tumpah darahku
TsimShaSui-HongKong Maret 2018
Diah Natalia, S.Si., Apt, lahir di Jakarta, prestasi yang pernah saya
raih berjumlah 16 rupa, saya apoteker yang masih berjuang meraih gelar master
demi kehidupan yang lebih layak, gemar menulis .