Rabu, 11 September 2019

Mengenal Puisi-puisi Internasional : Brigita Neny Anggraeni

12.

Brigita Neny Anggraeni,

Kebebasan

bebas merdeka jiwaku
kunikmati kebebasanku
keinginanku hanya satu
agar terbebaskan juga jiwamu

aku tak akan membebanimu
dengan kesimpulan
aturan-aturan
tak juga pandangan

cukup sudah dirimu
otakmu, jiwamu
tak terbebani doktrin kaku
dogma yang tak lagi berlaku

aku tak membaca pikiran lain
hanya baca pikiran sendiri dalam batin
kebebasan
bebaskan dari segala beban

angan-angan
kekawatiran
ketakutan
oh, damainya jiwaku






Brigita Neny Anggraeni, atau biasa dipanggil akrab Neny, lahir di Semarang 02 Februari 1979. Pendidikan terakhir S1 dari Fakultas Kedokteran, jurusan Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Neny yang hobi melukis, photograpy, dan bercocok tanam ini, gemar menulis sejak usia sekolah dasar.
Diawali suka menulis ceritera anak-anak yang secara rutin dimuat di Harian Suara Merdeka Semarang. Sejak itu kesenangan menulis terus berkembang, dengan menulis artikel, tips-tips kesehatan, biografi tokoh-tokoh, dan ceritera silat bersambung yang dimuat di Tabloid Tren, dan Tabloid Obyektif.
Sempat terjun juga di dunia psikologi sebagai konsultan finger print. Kini, disela-sela kesibukannya sebagai seorang ibu dengan dua orang putri, setiap hari masih disempatkannya tetap menulis. Ikut menulis Puisi di Buku Puisi Menolak Korupsi (PMK) yang sudah diterbitkan dengan Penyair Nusantara yang lain. Kemudian buku-buku yang sudah diterbitkan oleh Elexmedia Koputindo (Gramedia Group), yaitu Buku Seri Transportasi: Seri Kereta Api, Seri Mobil, Seri Pesawat Terbang, dan Seri Kapal Laut. Menyusul kemudian masih dengan penerbit sama, Buku Belajar dari Induk Gajah, Seri Sang Penemu: Tomas Alva Edison, Faraday, dan lain-lain. Buku lainnya yang sukses diterbitkan adalah Buku Novel Sejarah, Saridin.