59.
Azni Kintamani
Etalase Pemerdeka
Angin kangen membawaku kemari
Ke etalase kekayaan negeri bahari
Perahu lugu, kano dan kapal kawal
Berjajar mengantar bangsa bersinar
Di sini, ratusan tarian topeng berkreasi
Tapi tak ada muka-muka bertopeng besi
Tak ada kepalsuan dan membohongi
Berfalsafah “Tatag Teteg Galang Benar”
Kita pancangkan label di etalase besar
Ayo kita menangis, ratap dan kembali
Pada kebaya, sanggul, rona berseri
Pada jas berikat kepala wulung sakti
Biar bangsa ini makin tegap menatap
Sekuat jutaan kano menyeruak dunia
Membawa kita jadi bangsa berwibawa
Bandung, Juli 2019
Azti Kintamani , lahir di Sumedang, pada tanggal 19 Mei. Aktif menulis puisi, cerpen, novel dan skenario sejak remaja dan saat aktif di Sanggar Sastra Teater Holistik. Karyanya diterbitkan dalam antologi : Simponi Butik Paradewi. Kinta pernah Juara Cipta Puisi dalam FL2SN; Pemenang Cipta Puisi Disparbud Kota Bandung sewaktu SMA dulu. Pemenang dalam festival film pendek : Tunas (2015), Tiang (2016), The Bottle (2016), Juara nasional Cipta dan Baca Puisi dari APWIA. Karya puisi antologi bersama : Indonesia Masih Ada Matahari (2017); Hati Rembulan (2018). Kinta pernah aktif di Saka Dirgantara. Kini Kinta aktif di BJC Ministry, Sasasi/ Sanggar Sastra Literasi Indonesia, Pamisa/ Patria Milenia Sahabat, Ada Citra/ Anak Muda Cinta Sastra.**(AKK) **
Azni Kintamani
Etalase Pemerdeka
Angin kangen membawaku kemari
Ke etalase kekayaan negeri bahari
Perahu lugu, kano dan kapal kawal
Berjajar mengantar bangsa bersinar
Di sini, ratusan tarian topeng berkreasi
Tapi tak ada muka-muka bertopeng besi
Tak ada kepalsuan dan membohongi
Berfalsafah “Tatag Teteg Galang Benar”
Kita pancangkan label di etalase besar
Ayo kita menangis, ratap dan kembali
Pada kebaya, sanggul, rona berseri
Pada jas berikat kepala wulung sakti
Biar bangsa ini makin tegap menatap
Sekuat jutaan kano menyeruak dunia
Membawa kita jadi bangsa berwibawa
Bandung, Juli 2019
Azti Kintamani , lahir di Sumedang, pada tanggal 19 Mei. Aktif menulis puisi, cerpen, novel dan skenario sejak remaja dan saat aktif di Sanggar Sastra Teater Holistik. Karyanya diterbitkan dalam antologi : Simponi Butik Paradewi. Kinta pernah Juara Cipta Puisi dalam FL2SN; Pemenang Cipta Puisi Disparbud Kota Bandung sewaktu SMA dulu. Pemenang dalam festival film pendek : Tunas (2015), Tiang (2016), The Bottle (2016), Juara nasional Cipta dan Baca Puisi dari APWIA. Karya puisi antologi bersama : Indonesia Masih Ada Matahari (2017); Hati Rembulan (2018). Kinta pernah aktif di Saka Dirgantara. Kini Kinta aktif di BJC Ministry, Sasasi/ Sanggar Sastra Literasi Indonesia, Pamisa/ Patria Milenia Sahabat, Ada Citra/ Anak Muda Cinta Sastra.**(AKK) **