Selasa, 24 Maret 2020

Mim A Mursyid, CORONA, YA TUHAN...

26.Mim A Mursyid,

CORONA, YA TUHAN...

Heboh!
Corona tiba-tiba
Dunia geger seketika
Manusia menjalani takdir tergesa
Ratusan orang hilang nyawa,
Ribuan sisanya dada-dada kosong tanpa jiwa
Kepanikan maha perkasa.

Corona menyerang semuanya;
Kesehatan, kesadaran, hingga kewarasan
Orang-orang memborong kebutuhan pokok
Merayakan kepanikan
Harga masker naik, harga kemanusiaan jatuh
Hoax bertebaran, bau bangkai kedewasaan
Busuk menyengat hingga perasaan

Corona benar-benar menghantam karang-karang di dada
Yang bercokol, mengeras telah bertahun lamanya
Dada busung kita dihempasnya
Keras kepala kita dijambaknya
Tatap pongah kita diludahi
Bahkan kelamin dikebiri;
Tak ada kejantanan lagi
Ambruklah keangkuhan yang selama ini diusahakan.
Malu-malu aku menyapa-Mu

Tuhan,
Ya Tuhan...

Madura, 23 Maret 2020

Mim A Mursyid, santri pecinta seni asal pulau Sapudi, Sumenep. Hingga saat ini masih tinggal di Madura, kampung halamannya. Kesibukan sehari-hari selain mengajar sebagai guru honorer, ia menulis puisi dan merawat tanaman cabai di pekarangan belakang rumahnya sepenuh hati. Bisa disapa di FB: Mim A Mursyid.