13.Aditya Mahdi F :
3-4-5
Disuatu tempat yang tak dapat dijangkau oleh mata kasat
Selang beberapa waktu setelah tahun kabisat
Terdapat beberapa mikroorganisme sedang bercengkrama dalam senyap dan gelap
Membicarakan virus baru yang sedang melesat
Icd 10 A98 menyatakan perasaan dengki terhadap virus ini
Saudara nya A91 dan A90 mendengarkan secara hati-hati
A98 mengatakan ia lebih mematikan daripada pemain baru ini
Ia juga mengakui bahwa dirinyalah yang patut untuk ditakuti
A91 tak mau tunduk
Ia mengatakan bahwa dirinyalah yang paling terkutuk
Tak terhitung berapa homo sapiens yang nyawanya ia buat di ujung tanduk
Ia menyatakannya tanpa ada rasa takut
Saudara kembarnya, A90 juga tak mau kalah
Ia mendebat keduanya, akulah yang terparah
Sudah berapa nyawa yang ia buat menyerah
Dan ia hanya mengandalkan aliran darah tanpa mengenal daerah
Namun, ke 3 bersaudara ini menyatakan gagasan yang sama.
Virus baru covid-19 tak ubahnya dengan mereka.
Tak lebih baik dari mereka.
Tapi mengapa, namanya melanglang buana senatero dunia.
Covid-19 mendengarkan
Berkata dalam hati memelas bahwa itu tak perlu dipamerkan
Ia tak sanggup hidup walau hanya sepekan
Tapi ia juga sadar dirinya berteman dengan kematian
Mereka ber 4 sadar ada 1 virus lagi yang sangat mematikan
Ia menyebabkan hal yang lebih buruk ketimbang kematian
Ia meruntuhkan harmoni, cinta, dan kebersamaan
Mereka mengenalnya sebagai virus kebencian.
Depok, 14 Maret 2020: 3
3-4-5
Disuatu tempat yang tak dapat dijangkau oleh mata kasat
Selang beberapa waktu setelah tahun kabisat
Terdapat beberapa mikroorganisme sedang bercengkrama dalam senyap dan gelap
Membicarakan virus baru yang sedang melesat
Icd 10 A98 menyatakan perasaan dengki terhadap virus ini
Saudara nya A91 dan A90 mendengarkan secara hati-hati
A98 mengatakan ia lebih mematikan daripada pemain baru ini
Ia juga mengakui bahwa dirinyalah yang patut untuk ditakuti
A91 tak mau tunduk
Ia mengatakan bahwa dirinyalah yang paling terkutuk
Tak terhitung berapa homo sapiens yang nyawanya ia buat di ujung tanduk
Ia menyatakannya tanpa ada rasa takut
Saudara kembarnya, A90 juga tak mau kalah
Ia mendebat keduanya, akulah yang terparah
Sudah berapa nyawa yang ia buat menyerah
Dan ia hanya mengandalkan aliran darah tanpa mengenal daerah
Namun, ke 3 bersaudara ini menyatakan gagasan yang sama.
Virus baru covid-19 tak ubahnya dengan mereka.
Tak lebih baik dari mereka.
Tapi mengapa, namanya melanglang buana senatero dunia.
Covid-19 mendengarkan
Berkata dalam hati memelas bahwa itu tak perlu dipamerkan
Ia tak sanggup hidup walau hanya sepekan
Tapi ia juga sadar dirinya berteman dengan kematian
Mereka ber 4 sadar ada 1 virus lagi yang sangat mematikan
Ia menyebabkan hal yang lebih buruk ketimbang kematian
Ia meruntuhkan harmoni, cinta, dan kebersamaan
Mereka mengenalnya sebagai virus kebencian.
Depok, 14 Maret 2020: 3