Jumat, 19 Agustus 2016

Tajuddin Noor Ganie KISAH TERHAPUSNYA JEJAK KAKI BURUNG

Tajuddin Noor Ganie

  KISAH TERHAPUSNYA JEJAK KAKI BURUNG 

Sejak lama kicauan burung telah sirna di belukar fana airmata ini
Jejak kakinya tak lagi nyata di mana-mana
Nyanyiannya tinggal fiksi sebatas legenda saja 
Pabrik kayu lapis yang dulu  dibangun berlapis-lapis
Di tepi sungai itulah  yang mengikis habis nafas–nafas emprit, pipit,  gelatik, bahkan elang raja
Mereka lunglai tak berdaya  di hadapan marabahaya 
Dulu, pabrik kayu lapis yang berlapis-lapis itu  memompakan racun ke udara terbuka setiap hari tanpa jeda  dalam waktu yang lama  melalui cerobong-cerobong asapnya  yang digjaya 
Sungguh, lumbung-lumbung racun itu
Telah menuba angkasa dengan semena-mena
Hingga menjadi wilayah berbahaya 
Sejak lama jejak kaki burung-burung itu terhapus.
Tak lagi berbekas di dahan-dahan pepohonan yang juga merapuh  karena menghirup tuba yang sama  

Banjarmasin, 20 Januari 2014