Minggu, 14 Agustus 2016

Agustav Triono Ikan Kelana





Ikan Kelana

Aku ikan kelana lahir dari rahim mata air
Asal lereng gunung penuh rimbun firman-Mu
Berenang menelisik setiap alur sungai kehidupan
Mencium bau pesawahan, ladang-ladang, dan kebun kebun tua
Yang menguarkan aroma dambaku
Berloncatan coba hindari batubatu kali kesumat

Yang halangi tujuku
Dengan insang iman aku nafasi arus air kautsar
Kadang berhenti lalu mengalir lagi
Aku ikan kelana terus berenang
Kini siripku terasa berat
Sampah kota selimuti sisikku
Lempung dosa bertahap mengental
 (jangan aduk tanah lempung agar bening airku)
Sungai belukar misteri dan aku adalah sang pencari

Pengelanaanku sampai di muara segala harap
Tatap nanarku memandang luas ke pantai
Ekorku mengibat cepat nuju laut asaku
 (namun kadang karang menghalang)
Kau laut aku ikan kelana
Biarkan aku mencebur pada samuderaMu

2005