Senin, 18 Maret 2013

Rp 16 triliun dana abadi pendidikan tersimpan di bank, klipping berita merdeka.com


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengaku memiliki dana abadi sekitar Rp 16 triliun yang ditempatkan di perbankan. Bunga dari dana ini rencananya akan digunakan untuk pembiayaan tiga program pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, pengelolaan dana dan program ini akan dilakukan oleh sebuah Badan Layanan Umum (BLU) bernama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang akan segera dibentuk. BLU tersebut ditargetkan dapat terbentuk tahun ini.
"Kita itu kan punya dana abadi yang sekarang sudah sekitar Rp 16 triliun," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (18/3).
Tiga program yang akan diberikan dana ini adalah beasiswa S2 dan S3, riset kebijakan nasional dan bantuan sarana dan prasarana pendidikan saat terjadi bencana. Pemberian beasiswa ini akan diperuntukkan kepada masyarakat umum.
"Beasiswa S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri," tuturnya.
(mdk/noe)