97.Diah Natalia
C - nomor 19
Satu dasawarsa dimulai pada tahun yang berakhir dengan angka 0
berakhir pada tahun dengan angka akhir 9
C memilih menjadi angka 1
Populer dan diberikan angka 1 untuk akhir-akhir yang dicipta
C nomor 19 memberikan arti kesabaran.
Dia tidak kecil dan bisa dibaca
Jejemari kebaikan dan mulut-mulut yang merapal doa
Langkah-langkah yang tak berhenti hanya pada kebajikan
Merujuk pada penghindaran untuk si Nomor 1 dan 9.
Memperpanjang nafas bumi dari derak-derak kerusakan
Akibat manusia-manusia bodoh, menyalahkan lain manusia
Tak mengerti mana dirinya ataupun alam punya kuasa
Seolah itu tugasnya untuk bertahan hidup.
C bukan nomor 1 - C adalah nomor 19,
Tak secepat gelombang tercepat melaju
Tapi memberikan kejut pada angka pada yang sudah menyerah
Meredam euforia hal yang tidak berguna bagi sesama
Memegas iman-iman yang rapuh.
Hukum C Nomor 19 akan tercatat dengan hati –
Bali, 12.04.20
Corona dan Aku
Namaku Covid diberi nomor 19
Aku kecil tak kasat mata
Aku iri dengan hidup-hidup lain yang lebih sempurna
Bahkan aku tak tahu iriku menjadi dengki.
Aku suka dengan suasanan dingin
Jauh dari bahan-bahan kimia
Aku tak mengenal manusia ataupun hewan.
Aku evolusi dari kakaku SARS-
Dan aku belajar jauh lebih baik darinya
Aku senang mengambil nafas-nafas yang tak terdera
Aku akan menari dan kau merasakan gigilan demam.
Mereka berusaha memusnahkanku dengan apapun
Membuangku dengan batuk dan helaan nafas yang lain
Aku kadang tak paham mengapa mereka menghancurkanku
Aku punya hak hidup yang sama
Aku masih enggan memberikan jawaban atas kemusnahanku
Aku ingin hidup berdampingan
Dan terus mencari cara untuk bertahan.
Sebagai aku – aku tak bersalah
Aku hanya mencari hidupku.
Bali , 12.04.20
Diah Natalia., S.Si., Apt – Lahir di Jakarta 36 tahun yang lalu – Prestasi yang pernah diraih sebanyak 26 macam dimulai tahun 1999 – 2018,
Saya adalah apoteker yang masih berjuang meraih gelar master demi kehidupang yang lebih layak, gemar menulis menjadi pelampiasan segala suasana hati supaya tidak sableng .FB : diahnatalia23@gmail.com – Twitter : @keikokinanti
C - nomor 19
Satu dasawarsa dimulai pada tahun yang berakhir dengan angka 0
berakhir pada tahun dengan angka akhir 9
C memilih menjadi angka 1
Populer dan diberikan angka 1 untuk akhir-akhir yang dicipta
C nomor 19 memberikan arti kesabaran.
Dia tidak kecil dan bisa dibaca
Jejemari kebaikan dan mulut-mulut yang merapal doa
Langkah-langkah yang tak berhenti hanya pada kebajikan
Merujuk pada penghindaran untuk si Nomor 1 dan 9.
Memperpanjang nafas bumi dari derak-derak kerusakan
Akibat manusia-manusia bodoh, menyalahkan lain manusia
Tak mengerti mana dirinya ataupun alam punya kuasa
Seolah itu tugasnya untuk bertahan hidup.
C bukan nomor 1 - C adalah nomor 19,
Tak secepat gelombang tercepat melaju
Tapi memberikan kejut pada angka pada yang sudah menyerah
Meredam euforia hal yang tidak berguna bagi sesama
Memegas iman-iman yang rapuh.
Hukum C Nomor 19 akan tercatat dengan hati –
Bali, 12.04.20
Corona dan Aku
Namaku Covid diberi nomor 19
Aku kecil tak kasat mata
Aku iri dengan hidup-hidup lain yang lebih sempurna
Bahkan aku tak tahu iriku menjadi dengki.
Aku suka dengan suasanan dingin
Jauh dari bahan-bahan kimia
Aku tak mengenal manusia ataupun hewan.
Aku evolusi dari kakaku SARS-
Dan aku belajar jauh lebih baik darinya
Aku senang mengambil nafas-nafas yang tak terdera
Aku akan menari dan kau merasakan gigilan demam.
Mereka berusaha memusnahkanku dengan apapun
Membuangku dengan batuk dan helaan nafas yang lain
Aku kadang tak paham mengapa mereka menghancurkanku
Aku punya hak hidup yang sama
Aku masih enggan memberikan jawaban atas kemusnahanku
Aku ingin hidup berdampingan
Dan terus mencari cara untuk bertahan.
Sebagai aku – aku tak bersalah
Aku hanya mencari hidupku.
Bali , 12.04.20
Diah Natalia., S.Si., Apt – Lahir di Jakarta 36 tahun yang lalu – Prestasi yang pernah diraih sebanyak 26 macam dimulai tahun 1999 – 2018,
Saya adalah apoteker yang masih berjuang meraih gelar master demi kehidupang yang lebih layak, gemar menulis menjadi pelampiasan segala suasana hati supaya tidak sableng .FB : diahnatalia23@gmail.com – Twitter : @keikokinanti