Selasa, 28 Juni 2011

KEBIJAKAN BBM NAIK: YANG MISKIN TETAP MISKIN

NEGARA APA INI? ORANG MISKIN GA BOLEH BERUBAH MEMPERBAIKI NASIBNYA?

1.
Demikian komentar seorang pedagang keliling yang tiap hari berkeliling menawarkan tempe produksi tradisionalnya. Bermula atas keinginan cita-citanya untuk merubah nasibnya agar rambahan jangkauan pemasaran lebih luas sampai ke luar kecamatan. Tak mungkin harus mengayuh sepeda. Karena itu ia mengumpulkan uang sehari sepuluh ribu rupiah dari hasil penjualan tempe setiap harinya. Ia pun tak juluk-muluk untuk membeli chas sepeda motor baru tetapi yang ia beli seken yang 50%. Namun belum lagi dagangan berkembang, harga BBM naik mencekik perut penjual tempe keliling itu. Katanya, Apakah kita tak boleh berubah? harus tetap miskin?

2.
Suatu hari seorang buruh nelayan ingin merubah nasib karena tuntutan keluarga. Ia ingin punya perahu untuk menangkap ikan di tepian laut. Ia membeli perahu kecil dari hasil menjaul tanah perarangan rumah. Agar ia tak lagi sebagai buruh nelayan yang diatur oleh majikan.Meski kecil tapi perahu sendiri katanya. Ikan yang didapat pun sebatas ikan kecil dan penghasilanpun kecil. Namun setelah BBM naik ia bingung. Perahu kecilnya tak lagi melaut, karena hasil ikannya tak cukup beli solar. Katanya benar kata majikannya, Orang miskin tetap miskin!

3.
Seorang tukang tambal ban mengeluh, penghasilannya yang pas-pasan harus dikurangi oleh harga BBM naik.Jadilah tambal bannya tutup. Pasalnya mesin disel untuk penyimpan tabung angin tak lagi bisa hidup karena mahalnya bensin. Kalau pake pompa tangan banyak konsumen yang enggan datang ke tempatnya karena kurang cepat pelayanan. Masa aku harus jadi gelandangan katanya, sambil memegang pompa tangan . Ia pun hanya menerima seribu rupiah untuk isi angin ban sepeda motor.

Sekelumit contoh diatas, tak usah di hiraukan oleh para pengambil kebijakan naiknya BBM yang tamak. Bukankah tak ada orang disebut kaya kalau tak ada porang miskin, jadi biarlah mereka miskin terus katanya...

Rabu, 22 Juni 2011

INDRAMAYU BUTUH SMP NEGERI YANG BETUL-BETUL GRATIS, ANGKA MELANJUTKA TINGGI TAPI SETELAH ITU SISWA TAK MASUK SEKOLAH KARENA HARUS BELI BUKU

INDRAMAYU, angka melanjutkan dari SD ke SMPN sangat tinggi, bahkan hampi seratus prosen, tapi guru sekolah dasar mengharapkan di tahun pelajaran 2011/2012 yad. siswa kelas 7 baru, tidak dibebani biaya yang tinggi untuk pembelian buku atau uang gedung. Meski buku pelajaran guna pegangan sebagai pengayaan siswa merupakan tanggung jawab orang tua siswa, tapi dapat merupakan beban siswa tidak mampu.
Banyak SMPN menawarkan penerimaan siswa baru dengan menyebut tidak memungut uang gedung, DSP bulanan, uang pendaftaran, namun ketika anak-anak duduk di SMP negeri selang beberapa bulan mulailah pihak sekolah menjual buku melalui koperasi sekolah, meski tidak merupakan keharusan tatapi berdampak pada psikologis siswa tidak mampu. Jadilah tak jarang siswa tidak berangkat-berangkat sekolah dan akhirnuya terancam DO.
Kejadian yang klasik ini, perlu dikaji agar pemerintah memperhatikan pada siswa tidak mampu di awal tahun pelajaran.
Jika dimungkinkan minimal di setiap kemcamatan memiliki sekolah negeri yang betul-betul menyelenggrakan sekolah gratis. Namun ini berlawanan dengan konsep umum bahwa "pendidikan itu mahal", atau konsep umum lainnya "tak ada yang tidak pakai uang". Kedua konsep umum ini memang ada benarnya, namun penduduk Indonesia itu heterogen, tak bisa dikatakan mampu semuanya. Bukankah tak ada orang disebut kaya jika tak ada orang miskin, tak ada orang disebut mampu jika tak ada orang tidak mampu. Indi berarti ada diantara saudara kita yang sangat membutuhkan.
Jika demikian tidaklah harus dipukul rata semua siswa baru SMP. Apalagi sampai melakukan tindakaan tegas bahwa kalau mau sekolah di sini harus menanggung resikonya.
Dialektika ini diharapkan dapat direspon oleh pemerintah agar memberi perhatian kepada siswa dari keluarga tidak mampu.
Kegairahan masyarakat yang tinggi disebabkan oleh semangat pemerintah kabupaten indramayu untuk memajukan pendidikan masyarakat tentu harus di upayakan berbagai hambatan seperti siswa baru dari keluarga tidak mampu. Mudah-mudahan tahun pelajaran 2011/2012 ini saudara-saudara kita yang tidak mampu dapat duduk tenang belajar di sekolah. Tentu ada kearifan diantara praktisi pendidikan.

Selasa, 21 Juni 2011

SERTIFIKASI BERSAMA AGUS WARSONO: TUNJANGAN DIHITUNG SAMPAI PENSIUN ATAU MENINGGAL DUNIA

TUNJANGAN PROFESIONAL GURU (TUNJANGAN GURU YANG TELAH LULUS SERTIFIKASI) diberikan sampai dengan sesorang guru penerima tunjangan profesi sampai dengan pensiun atau meninggal. Demikian aturan yang ditetapkan oleh Direktur Jendral Tenaga pendidik Departemen pendidikan Nasional.
Jika seorang guru penerima tunjangan profesi guru pensiun, pada akhir PNS itulah tunjangan dihentikan. Begitu pula jika seseorang penerima tunjangan profesi guru meninggal dunia, maka pada saat itulah tunjangan dihentikan. DEmikian tunjangan profesi melekat kepada pemilik sertifikat guru profesional.
Hasl lain mengenai penghentian pemberian tunjangan adalah, guru beralih menjadi tenaga struktural, meninggalkan tugas sehingga mendapat sangsi hukuman oleh pejabat berwenang juga berdampak pada pemberian tunjangan profesi.
Lebih dari itu adalah kurangnya jam mengajar guru dalam seminggu dengan ketetapan batas minimal jam yang ditentukan sebagai penerima hak tunjangan profesi.
Seorang guru oleh kepala sekolah diberikan tugas jam mengajar kurang dari jumlah jam minimal mengajar yang ditetapkan sebagai penerima tunjangan profesi, disebabkan karena guru tersebut "sakit" atau diartikan bahwa kepala sekolah tidak memberikan tugas sesuai dengan jumlah jam mengajar bagi penerima tunjangan profesi, dapat diartikan bahwa kepala sekolah menilai guru tersebut kurang "mampu" mengajar dalam jumlah minimal jam mengajar penerima tunjangan profesi.Maka tunjangan profesi dapat dihentikan atau dihentikan sementara.

Rabu, 15 Juni 2011

SEKOLAH MENDAPAT BOS HARUS MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN GRATIS

gambar google
Masyarakat Bingung Kenapa Masih Ada Uang Gedung

Mingguan Potlot, 15 Juni 2011

Sekolah-sekolah mendapat Bantuan Oprasional Sekolah (BOS)diharapkan untuk menyelenggrakan sekolah gratis dengan pangecualian pada sekolah Berstandar Internasional, Nasional, dan Unggulan saja yang dapat menarik sumbangan orang tua tetapi hanya kekurangannya saja dari BOS yang diterima.
Sementara ini baru jenjang SD/MI dan SMP MTs saja yang menerima Bos. Untuk tingkat SMA/SMK belum menerima dana BOS sehingga masih memungut sumbangan dari orang tua siswa.
Di tingkat SD dirasakan oleh masyarakat telah betul-betul gratis, tetapi di tingkat SMP masih terdapat sekolah yang memungut sumbangan dari orang tua siswa. Dalam tahun pelajaran 2011/2012 nanti masyarakat mengharap agar SMP pun benar-benar gratis, karena SMP menerima dana BOS.
Kecuali sekolah-sekolah yang disebutkan di atas, SMP yang tidak memiliki predikat Standar Internasional, maupun Nasional atau Unggulan , atau disebut SMP biasa diharapkan tidak meminta sumbangan dari orang tua siswa dalam penerimaan Siswa Baru tahun ini.
DI SMP/MTS mendapat BOS lebih besar dari SD/MI dalam perhitungan per siswa. Namun banyak pihak SMP tanpa predikat itu merasa ada ketimpangan apabila seklahnya berada di kota. Kecemburuan pun terjadi kenapa sama-sama SMP di kota, SMP biasda tidak dapat menerima sumbangan orang tua siswa, apalagi uang gedung. Dasar inilah yang mengakibatkan banyak sekolah SMP biasa tetap menerima sumbangan dari orang tua siswa. Jadilah hampir sekolah SMP di kota terpaksa harus meminta sumbangan dari orang tua siswanya. Akhirmnya anak lulus SD ada terpaksa tidak bersekolah karena takut mahal biaya sekolah sekoah di SMP.

Selasa, 14 Juni 2011

KUIS MAIN KATA GLOBAL TV, AJAK BUKA KBBI

oleh : Agus Warsono

KUIS Main Kata yang ditayangkan Global tv, adalah sebuah tayangan hiburan sekaligus pendidikan. Terutama pendidikan pemahaman terhadap Bahasa Indonesia yang Benar. Baik cara pengucapan maupun penulisan, di kuis Main Kata Global tv memberikan penyuluhan tentang penggunaan bahasa indonesia yang benar.
Seringkali, Penggunaan Bahasa Indonesia bahkan oleh banyak administrasi kantor baik pemerintah maupon swasta banyak sekali kesalahan karena kekurang pahaman menggunakan kata bahasa Indonesia yang benar. Seperi kada dasar dengan penggunaan hurup yang doblel, bunyi sengau 'au' , hurup 'x; yang keliru hurup 'k' dalam kata dasar, hurup i dan y serta penggunaan tata bahasa lainnya orang sering keliru menggunakannya.
Kesalahan hurup kadang menjadi maklum seseorang, namun bukan tidak mungkin kesalahan penulisan huruf dapat berakibat salah pengertian. Bahkan dapat terjadi salah tafsir dalam banyak sengketa huku.
Kuis Main Kata mengajak orang untuk lebih mengenal bahasanya sendiri. Di SDN Pasekan II kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, , seringkali guru membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk meyakinkan tentang aturan tata bahasa itu.
Kuis Main Kata, secara tidak langsung mengajak guru untuk membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia . Sehingga ini merupakan, peningkatan mutu guru yang slama ini kurang'jarang membuka KBBI.
Kuis Main kata Glonal Tv, memberikan evek langsung terhadap para guru sekolah dasar di Indramayu . Paga gilirannya nanti guru akan paham p[enggunaan Bahasa Indonesia yang benar.

Senin, 13 Juni 2011

UNTUK MAJUKAN SENI INDRAMAYU , GUNAKAN SENI TRADISIONAL DAERAH INDRAMAYU UNTUK HIBURAN HAJATAN

TARLING, SANDIWARA, SINTREN, WAYANG, KURANG BANYAK DIPAKAI ORANG HAJATAN KETIMBANG ORGAN TUNGGAL


Seni tradisional yangb banyak bertebaran hampir di setiap kecamatan di kab. Indramayu, sepi panggilan dikarenakan mahalnya ongkos tampil kesenian ini. Pasalnya kesenian tradisional memerlukan personil yang begitui banyak. Sebut saja misalnya sandiwara, kesenian ini dapat memakan personil tiga puluh sampai empat puluh orang. Begitu juga wayang, tarling, dan sintren sekitar dua puluh orang, jelas ini memakan biaya besar.
Namun seni adalah kepuasan. Untuk kalangan pemangku hajat dari orang kaya kemungkinan mampu, sedang bagi masarakat menengah ke bawah lebih memilih organ tunggal ketimbang seni tradisional. Karena itu seni tradisional jarang tampil di pentas hiburan orang hajatan saat ini.
Organ tunggal yang hanya membutuhkan seorang player, mc dan 3 orang biduan sudah cukup menghibur orang punya hajat. Dan ongkosnya pun cukup murah antara 1-3 jt saja. Sedang kesenian tradisional memakan ongkos dampai lebijh dari itu.
Kesenian Indramayu yang kaya dengan seni tradiosional, merupakan aset Indramayu yang begitu tinggi nilainya. Hal ini dikarenakan penghargaan orang daerah lain pada seni di Indramayu. Mereka, grup-grup seni tradisional saat ini kebanyakan 'ditanggap' dipanggi di daerah lain.
Seni tradisional Indramayu tetap mendapat perhatian dari pemerintah Kab. Indramayu.
Promosi dan pertunjukan pada event-event tertentu, seni tradisional tetap mendapat porsinya untuk tampil.

OBJEK WISATA DI INDRAMAYU MENARIK UNTUK DIKUNJUNGI SISWA SD INDRAMAYU DALAM PIKNIK AKHIR TAHUN

DIPERLUKAN KEPEDULIAN GURU UNTUK AJAK SISWA KUNJUNGI OBJEK WISATA DAERAH SENDIRI


Objek wisata di indramayu yang beraneka ragam belum menjadi daerah tujuan wisata pelajar dari kota lain. Bahkan para pelajar dari Indramayu sendiri belum banyak yang mengunjungi objek wisata daerahnya sendiri . Padahal objek wisata daerah indramayu sangat beraneka ragam dan memiliki beberapa keunggulan.
Sesuai dengan lokasinya di daerah pantai maka objek wisata pantai mendominasi di Indramayu. Karena itu tentu pengunjung biasanya berasal dari daerah pegunungan. Namun Promosi wisata Indramayu belum begitu gencar sehingga daerah lain kurang mengenal objek wisata Indramayu yang begitu banyak.
Sebut saja pantai Kali Menir, Eretan, pantai Tiris, Pantai Karang Song, Pantai Langgen, Pantai Tirta Ayu, Pantai Tirta Maya, Pantai Lomjbang, Pantai Glayem, Pantai Dadap dan Pantai Benda, dari ujung barat sampai ke timur pesisir Indramayu banyak dijumpai objek wisata yang menarik.
Sedang objek wisata lainnya seperti, Situ Bolang, Bendungan Bojongsari, Wisata air Blok Madat menjadi pilihan kunjungan yang menarik.
Sedang wisata Ilmiah /wisata sejarah kita dapat mengunjungi Situs makam Pangeran Guru yang dikenal Makam Selawe di Dermayu Sindang, Situs Makam Pendiri Indramayu R Wiralodra di Sindang, Situs Ki Buyut Tambi Di Tambi Jatibarang, Situs Jaka Dolog diPabean Udik.
Objek wisata itu ditambah dengan objek wisata belanja di indramayu, sebut saja di Paoman ada kerajinan Batik tradisional, di Tambi ada pengrajin kedok, di Bondol ada pengrajin kulit ikan, di Gribig Anjatan ada pengrajin sabut kelapa dan sebagainya.
Objek wisata Indramayu dapat berkembang apabila masyarakatnya mendukung mempromosikan daerah wisatanya sendiri. Dimulai dari pengenalan siswa sekolah dasar. Objek wisata lokal disamping murah transportnya juga tak kalah dengan objek wisdata daerah lain.

Minggu, 12 Juni 2011

KUIS MAIN KATA GLOBAL TV BANTU SISWA MEMAHAMI BAHASA INDONESIA

KUIS MAIN KATA GLOBAL TV, sangat membantu wawasan siswa dan guru dalam pemahaman bahasa Indonesia. Demikian acara hiburan sekaligus pengetahuan ini banyak diminati siswa dan guru. Di SDN Pasekan II Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, tontonan ini menjadi suatu yang menyegarkan dikalangan staf guru di sekolah ini. Hal ini dikarenakan Kepala Sekolah, Agus Warsono,sangat perhatian dalam acara yang digemari guru-guru di sekolah ini.
KUIS MAIN KATA GLOBAL TV, juga menjadi ajang adu cepat dikalangan siswa dan guru di sekolah itu. Kadang ketika menonton suasana menjadi hangat, karena pemirsa berusaha menjawab pertanyaan kuis yang sebenarnya untuk peserta kuis, tapi penonton pun dapat menjawab pertanyaan dengan rebutan pula.
Menurut Agus Warsono, baru di Global tv yang memberikan tayangan pendidikan dengan menyatukan hiburan. Sebab dengan melalui hiburan inilah masyarakat dapat lebih cepat menerima pengertian bahasa Indonesia yang benar.

Jumat, 10 Juni 2011

Tabungan Siswa, pendidikan menabung atau dana talangan kecil bagi guru yang membutuhkan

Dilematika:

Sebuah klasik yang menjadi pembicaraan orang banyak menyoroti guru. Yakni pendidikan menabung bagi siswa dimulai dengan cara hidup berhemat dengan menyisihkan bekal sekolah dari orang tua untuk ditabungkan di sekolah melalui guru. Di Indramayu merupakan tradisi bagi siswa sekolah dasar. Menabung hampir merata dilakukan oleh sekolah-sekolah dasar di Indramayu. Bertujuan agar murid dapat hidup berhemat dan mengerti tentang penggunaan uang. Mulia-lah para guru , mereka tak hanya mendidik agar siswa memiliki ilmu, namun kemuliaan guru itu dapat dirusak oleh hal sepele yakni bila guru dimana memahami tabungan siswa.
Guru dengan mendidik hidup berhemat bagi siswa itu terkadang tak dapat disangkal, guru pun bernasib tak ubahnya manusia biasa yang memiliki kekurangan.

Sertifikasi Guru bersama Agus Warsono: Penghasilan Bertambah , Mutu Mengajar pun Bertambah

Sepulang dari Pendidikan dan Pelatihan Guru Calon Guru profesional, tampak wajah Bu Guru cerah, secerah harapannya akan mendapatkan tunjangan guru profesional. Sebuah tunjangan fungsional bagi guru yang telah mendapatkan sertifikat guru profesional. Ia tampak bersemangat mendidik siswanya di kelas. Kegairahan ini sangat maklum karena kepastiannya kelak mendapatkan tunjangan fungsional yang besarnya satu kali gaji pokok. Bagi ukuran ekonomis sangat luar biasa jika gaji yang merupakan unsur penunjang ini sama dengan gaji pokok.
Bu Guru pun menghitung bulan dan tentunya menghitung angka. Ia lihat lagi leger gaji yang biasa diterima setiap bulannya. Namun tak sadar sertifikat yang diterima sebagai guru profesional merupakan gelar bagi dirinya. Sebuah gelar profesional pada bidangnya, yakni sebagai guru. Ia tak memahami ukuran sejauh mana guru dikatakan profesional itu.
Kata profesional itu sendiri memberikan pengertian orang yang mahir dalam bidangnya, bekerja secara profesional, artinya bekerja sesuai dengan memahami aturan yang dipakai. Dengan kata lain memahami dan melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan aturan yang ada. Jkika seorang guru tentunya memahami tugas yang dibebankan padanya, dan menggunakan hak yang diberikan padanya.
Selang beberapa bulan yang ditunggu akhirnya datang. Sebuah penghargaan berupa tambahan penghasilan berupa tunjangan profesi. Rasa syukur bagi guru diberikan kepada Yang Maha Kuasa, dan juga pemerintah yang menghargai pengabdiannya selama ini pada bangsa. Berkah ini membuat perubahan pada Bu Guru, ia berangkat lebih pagi, dan memberikan pengajaran yang bermutu bagi murid-muridnya. Pasalnya Bu Guru sekarang tak lagi memikirkan repotnya cicilan motor, cicilan rumah, dan SPP anak sekolah yang kadang sampai nunggak beberapa bulan.
Gambaran Bu Guru di atas adalah gambaran banyak guru di Indonesia saat ini. Penghasilan yang bertambah mutu mengajarpun bertambah baik. Pada gilirannya jika mutu mengajar baik maka baik pula mutu lulusan, Jika mutu lulusan baik maka mengurangi angka pengangguran. Jika angka pengangguran menurun maka naik perkapita negara kita. Jika perkapita nagara kita naik , maka sudah dipastikan rakyat sejahtera. Karena ada modal pembangunan, ada sumber daya manusia yang mumpuni.
Begitu besar pengaruh sertifikasi guru terhadap pembangunan bangsa. Karena itu kita semua menduykung langkah-langkah percepatan agar semua guru di Indonesia adalah guru yang memiliki sertifikat guru profesional. KIta lihat nanti ada pengaruh peningkatan kesejahteraan guru kepada kinerja guru yangki peningkatan mutu mengajar. Mudah-mudahan.

Kamis, 26 Mei 2011

KUIS MAIN KATA GLOBAL TV DIMINATI GURU SEKOLAH DASAR DI INDRAMAYU

KUIS MAIN KATA yang ditayangkan Global TV mengunandang minat para guru Sekolah Dasar di Indramayu, Khususnya guru SDN Pasekan II. Sepulang dari tugas mengajar 12.30, guru berserta kepala SD Pasekan II Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu langsung duduk di depan pesawat TV menyaksikan acara Kuis Main Kata. Mereka berminat sekali akan permainan kuis ini yang banyak mengandung pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia yang benar. Tahap kata dasar sangat memberikan pengertian akan kata dasar Bahasa Indonesia, yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang benar. Kemudian susun kata menjadikan ede teknik mengajar bagi guru-guru di sekolah itu. Agus Warsono, SPd, Kepala SDN Pasekan II yang juga Ketua Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indramayu sangat mendukung kegitan nonton bareng acara ini. Bahkan para guru di SD itu juga menggiring anak-anak untuk melihat acara ini di sekolah atau di rumah dan juga diberikan tugas untuk mencatan apa saja yang dilihatnya di acara ini. Disamping pengetahuan juga, Acara ini mengundang minat karena sesama pemirsa tv iukut menjawab pertanyaan yang dilontarkan dalam acara kuis ini. (agus.warsono@ymail.com)

Sabtu, 07 Mei 2011

INFO SERTIFIKASI GURU BERSAMA AGUS WARSONO, JAM MENGAJAR BISA MENHAMBAT PENCAIRAN TUNJANGAN

JAM MENGAJAR guru sekolah dasar sejak diberlakukannya kurikulum 2006 (KTSP) jam mengajar guru sekolah dasar wajib berjumlah 36 jam per minggu. Karena itu tata aturan pemberian tunjangan sertifikasi guru juga diberikan bagi guru yang telah llus setifikasi dan aktif mengajar memiliki jam mengajar minimal 24 jam. Namun jam mengajar tidaklah asal tulis di SK Penugasan Guru yang diSK-kan oleh Kepala Sekolah tiap semester atau tiap ahun itu. Kenapa demikian? Mari kita tengok keberadaan sebuah sekolah SD Maju (nama contoh) dengan 8 guru kelas, 2 guru mata pelajaran, dan 2 guru sukwan yang mendapat tugas mengajar muatan lokal serta rombongan belajarnya cuma 6 . Dalam kaca mata ratio kecukupan kerja ini, di SD Maju ini sudah lebih tenaga. Namun kepala Seklah membuat SK Penugasan pada guru kelasnya mencantumkan 24 jam. Ini berarti telah terjadi kekeliruan disengaja dalam kenyataan pelaksanaan guru kelas melaksanakan tugas dihitung jam mengajarnya. Umpamanya seorang guru kelas I SD Maju ini mendapat tunjangan sertifikas, makatak mungkin ia memiliki 24 jam mengajar. sebab di sekolah itu terdapat guru mata pelajaran. Guru Kelas I dan II dalam aturan memiliki maksimal jam kerja mengajar 27-29 jam. jika mata pelajaran PAI, dan Olah raga dan Mulok bahasa Inggrisdan Bahasa daerah diajarkan oleh guru mata pelajaran yang ada di sekolah itu maka jumlah maksimal itu akan dikurangi 2 jam PAIdan 3 jam Olah raga , 2 jam muloh bahasa Inggris dan 2 jam mulok bahasa Daerah sehinga guru kelas satu itu hanya memiliki sisa riil mengajar selama 20 jam. 2o jam mengajar guru kelas I ini tidak mencukupi untuk memenuhi aturan wajib mengajar bagi penerima tunjangan sertifikasi guru. Nah oleh karena itu Kepala SD harus memahami ini ,dan tidak asal menaruh jam mengajar di SK Penugasan guru sebanyak 24 padahal kenyataannya hanya 20 jam. Oleh karena itu sebaiknya oleh giuru kelas I tersebut untukmata pelajaran mulok bahasa Ingris dan Bahasa Daerah diajarkan oleh guru kelas tersebut sehingga ybs. tetap memiliki jam mengajar 24.

Senin, 02 Mei 2011

Kompetensi Guru Tercermin dari Prestasi Siswanya

Sederhana bila mengukur tingkat kompetensi guru dilhat dari Prestasi siswanya. Pernyataan ini cukup mendasar melihat kenyatan yang ada guru kini dengan semakin membaiknya kesejahteraan yang diterima seharusnya meningkat mutu pengajaranya bukan malah "melempem". Pada gilirannya peningkatan mutu pengajaran akan menghasilkan peningkatan prestasi siswa didiknya. Namun kenyataan seperti peningkatan kualifikasi npendidikan guru SD dari Diploma II menjadi S1 malah mutu pengajarannya makin rendah. Hal ionilah yang menjadi penafsiran sementara bahwa siswa yang berprestasi adalah cerminan kompetensi guru. Pendapat ini dikkuatkan dengan biala sebuah sekolah miskin prestasi. Pertanyaannya apakah sebab karena guru atau siswa.

Jumat, 29 April 2011

APA PERLU JIWA INTERPREUNER DIMILIKI KEPALA SEKOLAH DASAR?

Jiwa interpreuner (jiwa usaha) apa dibutuhkan kepala sekolah? Demikian beberapa pertanyaan menanggapi kesulitan dana oprasional apabila Bantuan Oprasional Sekolah(BOS) terlambat datang. Inilah suatu dilema ketika di sekolah dasar dan Sekolah Menengah Pertama menjadi lembaga pendidikan gratis bagi masyarakat. Ketetapan Pemerintah tidak adanya pungutan biasa pendidikan di SD dan SMP berdasar pada UU tentang Wajib Belajar, secara teknis oprasional lembaga pendidikan , Kepala Sekolah menjalankan roda pendidikan hanya bersandar pada BOS. Namun demikian bagaimana jika BOS itu sendiri terlambat sampai di sekolah? Apakah pihak sekolah perlu menggalang dana lain dari masyarakat. Umpamanya dengan melakukan usaha kop[erasi sekolah sebagaimana dituntut pemimpin lembaga diharapkan memiliki jiwa usaha? Apabila ini dilakukan maka yang menjadi sasaran adalah siswa (orang tua siswa) yang berlawanan dengan kebijakan sekolah gratis di SD dan SMP.
Memang tidak sedikit sekolah-sekolah mengadakan kebutuhan peserta didiknya dengan pengadaan pemenuhan kebutuhan peserta didik melalui koperasi sekolah, seperti pengadaan buku pelajaran, baju seragam yang biasanya dijual pada awal tahun ajaran atau awal semester. Tentu saja ini menjadi perdebatan dikalangan masyarakat mengapa sekolah gratis tetapi tetap saja menjual buku? zNamun perlu masyarakat m,engetahui bahwa BOS sebagai belanjka inves pendidikan di sekolah belum atau telah mencukupi kebutuhan suatu sekolah. jadi marilah kita masyarakat dan pendidik memiliki saling pengertian akan hal dana BOS itu. Bukankah tanggung jawab pendidikan tidak hanya terletak pada pemerintah saja tetapi juga rakyat haris peduli terhadap pendidikan bangsa. Karena itu wajar apabila kepala sekolah yang memiliki jiwa usaha melakukan upaya usaha untuk memenuhi kebutuhan sekolah yang jauh dari cukup. Tetapi tentu tidak dapat dipukul rata, bagaimana jika sekolahitu di desa di lingkungan masyarakat pedesaan yang masyarakatnya menengah ke bawah. Nah.

Kamis, 28 April 2011

Guru Perlu Tingkatkan Klalifikasi Pendidikan Pribadi

Guru Di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei ini terlihat senyum simpul, bagaimana tidak, Kenaikan Gaji PNS yang besarnya kurang lebih sepuluh prosen , Mei ini dapat terealisasi dan bulan sebelumnya mendapat Gaji susulan dari bulan Januari sampai april 2011. Senyum simpul itu tergambar ketika makin tinggi saja angka klasifikasi pendidikan pribadi guru di Indonesia saat ini. Guru Sekolah Dasar misalnya, bukan menjadi barang baru jika mereka telah banyak yang memiliki klasifikasi pendidikan Strata 2 dan Doktor. Semestinya dengan melihat perkembangan itu Guru Indonesia telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Namun tidak sedikit ditemukan di daerah anak-anak sekolah dasar yang duduk di bangku kelas IV belum bisa membaca. Nah ini berarti suatu hal yang sangat ironis terjadi. Mengapa sampai terjadi seperti ini, ternyata klasifikasi peningkatan pendidikan pribadi guru yang sampai bergelar doktor itu tidak menjadikan kelas sebagai objek penelitian teses atau desertasinya. Seharusnya di kelas-lah hal yang harus digali agar dapat meningkatkan mutu pendidikan. Jadi pengajaran merupakan hal utama peningkatan pendidikan di Indonesia. Pola Penelitian Tindakan Kelas yang digalakan Departemen Pendidikan Nasional seharusnya menjadi tren kalangan guru agar penelitian tiondakan kelas merupakan studi ilmiah untuk klasifikasi pendidikan pribadi guru tersebut bukan malah mendapatkan gelar diluar bidangnya. Nah.

Kamis, 21 April 2011

Karya Puisi/Cerpen Penyair Angkatan Delapan Puluhan akan diterbitkan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia

Karya Puisi/Cerpen Penyair Angkatan Delapan Puluhan akan diterbitkan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia


Pastikan dirimu sebagai Sastrawan Angkatan 80

Bagi Anda yang ingin masuik dalam buku Sastrawan Angkatan 80 Indonesia segera kirimkan naskah sastra Anda baik puisi, cerpen, atau sastra lainnya pada email ini : (agus.warsono@ymail.com) DEnhgan demikian Anda telah menjadi sastrawan Angkatyan 80-an. Tentu saja dengan syarat-=syarat sebagai berikut. Naskah telah diterbitkan pada media masa atau dalam bentuk buku pada tahun 1980-31 DEsembember 1989. Bukti naskah dikopy dan dikirim pada emaoil HMGM. Keaslian naskah dalam bentuk kliping itu akan diketahui oleh panitia penyelenggara. Bagi yang diterima akan dimuat dalam buku Sastrawan Angkatan 80 an. dan mereka yang naskahnya termuat di buku resmi menjadi Sastrawan Angkatan 19800. (agus.warsno@ymail .com)

RELAXS SEJENAK:

Negeri kita sangat kaya, 20 % emas dunia ada di Papua. Namun sampai 2025 dikuasai Amerika. Ayo generasi muda belajar agar jangan sampai aset Indonesia dikuasai negri lain. Bayangkan pada tahun 2025 Prefort, perusahaan tambang emas di Papua Barat milik Amerika itu meninggalkan negri kita, yang sisa hanya puing bekas penambngan yang tak berproduksi lagi. Emas kita habis !

UJIAN SEKOLAH DASAR TETAP DILAKSANAKAN MESKI BOS BELUM DITERIMA SEKOLAH

PENGHARGAAN perlu diberikan kepada para kepala sekolah dasar yang tetap menjalankan tugas nasional sebagai pimpinan lembaga di sekolah untuk melaksanakan Ujian sekolah bagi siswa-siswanya meski dana oprasional belum turun diterima. Pelaksanaan Ujian Sekolah yang dimulai tgl 11 April berjalan dengan lancar. Inilah pujian besar bagi Guru di Indramayu. Menyadari hal ini sebetulnmya bukan uang yang menjadi hal penting tetapi komitmen pendidikan yang dimiliki para guru di Indramayu. Dana oprasional yang seharusnya sudah diterima awal April 2011 ini mengingat menjalang pelaksanaan Ujian Nasional, memang sangat dibutuhkan,tetapi dengan kemampuan yang dimiliki oleh para kepasla sekolah , keghiatan ujian tetap dilaksanakan tanpa bantuan dari orang tua siswa, karena memang sekolah tidak boleh memungut iuran pada siswa karena di SD tidak dipungut DSP alias gratis. Keteladanan inilah yang merupakan dukungan kuat kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Dinas pendidikan pun tentu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk oprasional lembaga pendidikan. Dari dasar itulah sebetulnya guru indramayu tetap ingin mensukseskan pendidikan di Indramayu agar tidak tertinggal.