Jumat, 25 November 2011

PENDIDIKAN KARAKTER BERSAMA AGUS WARSONO, SPd.,MSi Budaya luhur Indonesia sebagai konsep karakter bangsa Budaya Indonesia begitu luhur dan terpuji terutama beberapa hal yang cukup populair diantaranya : 1. Menghormati Orang tua 2. Sopan santun/ramah tamah 3. Mencintai Nisantara 4. Masyarakat hingga sekarang menjunjung adat istiadat setempat. 5. Memelihara warisan leluhur 6. Memelihara alam Budaya Indonesia yang begitu luhur dan terpuji itu kini kian kikis oleh masuknya budaya luar dengan alasan globalisasi. Namun sebetulnya Indonesia dengan budayanya telah ,memiliki konsep karakter bangsa yang melekat pada masyarakat. Persoalannya budaya Indonesia tersebut belulah digali apa makna kedalaman dari beberapa yang disebutkan di atas. Menghargai orang ua di Jawa berupa sungkem, sekarang jangankan sungkem cium tangan saja sudah jarang dilakukan. Kemudia Sopan santun / tata krama begitu mempesona. Dari ulai cara berjalan, melewati orang tua, cara berpakaian, kemana berpakaian itu dimaksudkan, Mencintai usantara dengan berbagai upacara adat dsb Namun terkadang budaya luhur senantiasa dibarengin dengan upacara ritual yang berbau mistik. Namun jikakita mau merubahnya, maka jadilah biudaya nusantara menjadi karakter ang melekat dan karakter yang baik sebagai putra bangsa ini.

Sabtu, 19 November 2011

Pengintegrasian Perubahan Iklim ke dalam Kurikulum disikapi 2 SD di Kec. Pasekan

Pembelajaran sistem Kurikulu KTSP ( 2006 ) tampak yarat dengan matan baru. Sebelumnya masukan baru berupa Muatan Pendidikan Karakter, disusul dengan mutan Pendidkan Linkungan hidup dan kini pendidikan Perubahan Iklim.
Kurikulum yang menerima perubahan dinamika zaman dan alam ini menjadikan guru harus tanggap terhadap perkembangan dan situasi alam baik di negara kita, inyternasional atau pun dunia.
Perubahan iklim dewasa ini sangat terasa sekali memiliki dampak yang apabila tidak di antispasi bahkan dipahami sejak dini berdampak pada situasi alam di masa datang. Guru dengan kemapuannya diharapka dapat memberikan muatan pada generasi penerus agar dapat memahami peubahan alam . Petrubahan iklim sangatpenting artinya untuk dijadikan bahan masukan pada mata pelajaran tertentu di Seklah dasar. Untuk itu 2 sekolah di Kecamatan Pasekan, SDN Pasekan I dan SDN Pasekan II pada 19 Nofember bertempat di SDN Pasekan II kecamatan Pasekan berlangsung kegiatan Penyampaian hasil Pendidikan dan Pelatihan Pengintegrasian Perubahan Iklim dalam Kurikulum/Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Kartinah, SPd. SD , yang telah mengikiti TOT ditingkat Kabupaten langsung memberikan "getok tular" pada dua SD yang berdekatan ini. Kegiatan penyampaian hasil diklat oleh guru ke teman guru lain patut mendapat penghargaan dan menjadi agar ditiru oleh guru di daerah lain.

Sabtu, 05 November 2011

pemberitahuan ANGKATAN 80 AN

Sehubungan banyaknya karya yang masuk, maka waktu diundur dengan ketentuan sbb.
Karya Puisi/Cerpen Penyair Angkatan Delapan Puluhan akan diterbitkan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia
Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia akan menerbitkan kumpulan puisi penyair yang mengaku dirinya Angkatan Delapan Puluhan. Pengumpulan naskah dimulai sejak 10 Nofember 201 hingg 17 Agustus 2012. Mereka yang karya puisi atau cerpennya dimuat dalam buku ANGKATAN DELAPAN PULUHAN , PUSI DAN CERPEN adalah :
1. Naskah pernah dimuat di media massa cetak baik nasional maupun regional.
2. Kirimkan satu fotho copy kliping karya tersebut dengan menampilkan tanggal , dan media yang
memuatnya.
3. Kirimkan juga biodata penyair
4. Hak cipta berada pada penulis/ penyair.
5. HMGM tidak memberikan honorarium pencetakan buku akan tetapi akan mengirimkan 2 buah buku
setelah dicetak, hal demikian dikarenakan buku ini tidak dijual belikan kecuali ada yang menerbitkan yang
bersifat komersial.
6. Penyair yang mengirimkan naskahnya belum tentu akan dicetak tetapi akan diputuskan dimuat atau tidak
oleh tim peneliti keaslian.
7. Info lebih lanjut hubungi : agus.warsono@ymail.com
8. Haskah dikirim lewat pos ke Sekretariat Buku Penyair Angkatan Delapan Puluhan (Agus Warsono)
jl. Alamanda Merah No. 6 Perumahan Citra Dharma Ayu Margadadi Indramayu 45211
9. Penyair yang karyanya dimuat ditetapkan sebagai Penyair Angkatan Delapan Puluhan versi Himpunan
Masyarakat Gemar Membaca Indonesia.

Minggu, 18 September 2011

Nara Sumber Pendidikan Karakter

                                               gambar google

Biodata :
Agus Warsono, SPd.MSi.
lahir Tegal, 29 Agustus 1965
Pekerjaan Kepala Sekolah
aktifitas : Koordinator HMGM Inramayu
Alamat Kantor :Jl. Brawijaya, No. 2 Desa/kec. Pasekan Indramau 082127773008
Rumah jl. almanda merah. no,6 Perumahan citra dharma ayu Margadadi Indramayu telp 0821177740300

Selasa, 30 Agustus 2011

DOKUMENTASI PUISI/CERPEN KARYA PENYAIR MASA KINI , SIAPA MAU MENDOKUMENTASIKAN DI HMGM INDONESIA

PERPUSTAKAAN HMGM INDONESIA MEMBELI RAK KHUSUS DOKUMENTASI ANTOLOGI CERPEN PUISI PENYAIR MASA KINI

Rak khusus antologi cerpen dan puisi di perpustakaan Himpunan masyarakat gemar membaca Indonmesia disediakan bagi penyair/penulis masa kini. Rak dapat memuat 5000 eks judul buku. Bagi siapa saja yang berminat karya sastranya didokumentasikan di HMGM Indonesia dan ditulis dalam buku induk perpustakaan HMGM serta ditulis dalam literatur kami, silahkan kirim karya sastra Anda itu pada kami.

Pengiriman tidak terbatas waktu, kapan saja. Pengiriman di kirim melalui pos pada alamat kami Sekretariat HMGM Indonesia, Jl. Alamanda Merah No. 6 Perumahan Citra Dharma Ayu, Margadadi Indramayu/Sdr. Abdurrachman M.

Bagi yang mengirimkan naskahnya akan diberiokan cindera mata Sertifikat Penyair Masa Kini yang sekaligus keanggotaan HMGM Indonesia.

Indramayu, 1 Agustus 2011

Koordinator HMGM

Agus Warsono, SPd.MSI

Kamis, 25 Agustus 2011

MIngguan Potlot

Mingguan Potot
Sajian Net Informasi Pendidikan
Mengucapkan :
SELAMAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1432 H
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
Semoga Allah Subhanahu Wataala, memberikan ampunan kepada kita semua
dan kembali kepada kefitrian

Hormat kami,
Redaksi

Rabu, 24 Agustus 2011

TUNJANGAN PROFESI GURU YANG TELAH LULUS SERTIFIKASI GURU

SISTEM PENCAIRAN TUNJANGAN PROFESI GURU diharapkan memiliki format baru, yang dapat memberikan kemudahan dan kelancaran pencairan penerima tunjangan profesi. Selama ini sistem pencairan tunjangan berdasarkan alokasi di suatu daerah (kota/kabupaten) yang telah memiliki SK Pemberian tunjangan yang telah ditetapkan oleh Dirjen PTK.
Mengingat setiap tahun jumlah guru baik guru SD, SMP, SMA/SMK yang menyusul untuk mendapat tunjangan setelah lulus PLPG atau portofolio, maka Dinas Pendidikan setempat mengusulkan anggarannya.
Belum lagi tahun sebelumnya selesai proses, tahun ini, misdalnya, sudah banyak guru yang telah lulus sertifikasi baik PLPG atan Portofolio, maka bukan tidak mungkin dengan kondisi skep gaji individu yang berbeda menjadi demikian memakan waktu proses pengajuan dan penyalurannya.
Sistem Pencairan Tunjangan Profesi Guru akan diatur mekanisme secara sederhana setelah tahun 2014 ketika jumlah semua guru Golongan IV (pada posisi tahun ini) dapat mengikuti sertifikasi.

Senin, 22 Agustus 2011

GAJI PNS BULAN SEPTEMBER 2011 DIMAJUKAN CAIR TANGGAL 25-26 AGUSTUS 2011

Demikian pemantauan Mingguan Potlot di beberapa kota di Jawa Barat dan DKI. Hal ini disebabkan Hari Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 30 Agustus seremapak. Mengingat kebutuhan akan Hari Idul Fitri ini Pemda setempat mengupayakan agar Gaji PNS dimajukan tanggal pencairannya. Yang semula biasa pada tiap tanggal 1 kini maju menjadi tanggal 25 atau 26 Agustus 2011.
Di samping gaji tersebut bdi beberapa kota di jawa barat Pemda setempat memberikan uang ketupat lebaran/ataui THR untuk khusus Pedawai Negeri yang besarnya berfariasi dari Rp 50.000,- sampai Rp.500.000,- tergantung kemampuan Pemda setempat.
Pegawai Negeri khususnya menarik nafas lega sebab kebutuhan menjelang lebaran sangat mendesak. Apalagi harga-harga sembako mulai merangkak naik.

ANGGARAN PENDIDIKAN NASIONAL 50 % TIDAK TEPAT SASARAN

Demikian pemantauan MIngguan Potlot setelah kebijakan tahun 2005 Anggaran Pendidikan Nasional yang besarnya 20 % dari APBN itu separuhnya tidak tepat sasaran. Beberapa post yang tidak tepat sasaran itu diantaranya, Sarana-prasarana sekolah bertumpuk hanya pada sekolah-sekolah berpredikat Standar Nasional (SN) , dan Sekolah Berstandar Internasional (SBI. Begitu juga pada DAK (fisik bangunan) Perpustakaan, Peningkatan mutu guru tidak menyeluruh, Tunjangan profesional, Bea siswa miskin (BSM), serta sosialisasi berkenaan dengan program.
Kecenderungan pemberian bantuan hanya diperuntukan bagi sekolah ("Sekolah model") seperti SN dan SBI dirasakan terdapat kesenjangan diantara sekolah yang berstandar Nasional/Internasional dengan sekolah biasa-biasa saja. Begitu pula dalam hal kesejahteraan terdapat tunjangan pada sekolah-sekolah berpredikat seperti itu.
Dana Alokasi Khusus tampak sangat tidak tepat sasarn mengingat banyak fisik bangunan perpustakaan yang terbengkelai tanpa digunakan oleh sekolah mengingat bangunan itu tak layak pakai.
Peningkatan mutu guru baik melalui program sertifikasi maupun pendidikan dan pelatihan sangat tidak menyentuh pada peningkatan mutu siswa. Diklat hanyalah alat untuk menghambur-hamburkan anggran saja.
Tunjangan profesional bvagi guru yang telah lulus sertifikasi hanyalah pemborosan, pada kenyataannya tunjangan ini tidak berdampak positiof kepada pengajaran guru penerima sertiofikasi.

Jumat, 19 Agustus 2011

SEKOLAH STANDAR NASIONAL DAN BERSTANDAR INTERNASIONAL SEBAIKNYA DIHAPUS

Kesenjangan terjadi di setiap kabupaten /kota antara sekolah Standar Nasional atau sekolah Berstandar IOnternasional dengan sekolah -sekolah tanpa berpredikat itu.
Kesenjangan tersebut dapat dilihat dari fisik bangunan, sarana pendidikan, sampai dengan tingkat kesejahteraan guru. Padahal UU sitem pendidikan Nasional yang menentukan 20 % anggran pendidikan dari belanja negara setiap tahun itu diperuntukan bagi rakyat tanpa membeda-bedakan status sekolah.
Pola peningkatan mutu dengan memunculkan sekolah dengan simbol-simbol sekolah berstandar nasional/internasional adalah membuat jurang kesenjangan yang pada perhitungan secara umum pendidikan kita masih rendah karena kemajuan pendidikan di setiap dsekolah tidak merata.
Sebetulnya Departemen Pendiddikan sejak dulu telah memiliki konsep pemerataan mutun pendidikan yang sangat bagus seperti sistem pembinaan Gugus Sekolah, namun dengan munculnya sekolah sekolah dengan simbol-simbol standar Nasional dan Internasional justru malah membuat kesenjangan dan ketidak merataan mutu pendidikan di seluruh sekolah di Indonesia.
Bayangkan jika mutu sekolah sekolah di Indonesia hanya pada sekolah dengan sebutan SBI atau SN saja, maka yang menikmati mutu itu adalah golongan masyarakat yang mnampu saja. Oleh karena itu pola simbol-simbol kemajuan pendidikan dengan dibentuknya SBI atau SN di setiap kota/kabupaten diharapkan dihentikan atau dihapus.
Boleh jadi bantuan-bantuan pendidikan dari pemerintah terus mengalir pada sekolah berpredikat SBI atau SN saja maka ini merupakan pemborosan dan sangat tidak sesuai dengan cita-cita awal mengenai usulan agar anggaran pendidikan itu 20%. Karena itu berbagai kalangan dan masyarakat meminta agar Pemeintah menghapuskan model sekolah SBI atau SN dan kembali pada pola pembinaan gugus sekolah.

BANTUAN SARANA PRASARANA UNTUK SEKOLAH DASAR TIDAK MERATA

Dana Pendidikan yang besarnya 20% anggran belanja negara merupakan anggaran yang ideal jika diberikan secara merata untuk peningkatan mutu secara umum pendidikan di Indonesia. Namun pada pelaksanaannya masih banyak terdapat ketimpangan-ketimpangan dan ego para penyelenggra dan penentu kebijakan pendidikan pada bidang masing-masing. Sehingga kemajuan damn peningkatan mutu itu hanya bertumpuk pada sekolah-sekolah tertentu.
Demikian juga pada peningkatan kesejahteraan guru, kesejahteraan bertumpuk pada guru di sekolah-sekolah tertentu. Sehingga banyak di temui di daerah , sekolah-sekolah yang sangat memprihatinkan keadaannya.
Gejala ini adalah dampak dari kebijakan mentri atau direktorat pendidikan dasar dan menengah yang menerapkan peningkatan mutu dengan simbol-simbol seperti Sekolah Berstandar Internasional (SBI) , Sekolah Standar Nasional (SSN). Coba saja kita lihat di sebuah kota kabupaten, sekolah yang maju hanya yang berpredikat SBI atau SSN saja. Sekolah-sekolah lain masih tampak memprihatinkan di sini terjadi kesenjangan antar sekolah dalam tingkat jenjang masing-masing. Karena terjadi kesenjangan itulah banyak masyarakat menilai sistem pendidikan dengan pola simbol simbol kemajuan pendidikan di suatu tempat itu meupakan penyimppangan dari amanat UU tentang anggaran pendidikan yang 20% tersebut.

SENI OBROG KELILING BANGUNKAN MAKAN SAHUR

pemilik kesenian obrog, seni tradisional Indramayu dengan lagu-lagu dangdut jawa, meski bulan Suci Ramadhan sepi manggung dalam bulan puasa ini mereka eksis setiap hari keliling kampung membangunkan masyarakat untuk makan sahur.
Biasanya obrog keliling membangunakan makan sahur itu antara pukul 02.00 pagi sampai pukul 03.00. Namun sebelumnya mereka mangkal di suatu tempat untuk menghibur masyarakat.
Pendapatanm mereka tidak ditanggap seperi hari biasa, mnamun mengharapkan "sawer" dari penonton yang mengerumuninya.
Salah satu grup obrong di desa Pabean Ilir adalah milik Bapak Warma, SPd. Obronya kini dimanfaatkan untuk membangunkan masyarakat utuk sahur.Meski sedikit penghasilan, tergamntung dari hasil saweran, namun kata Bp Warma, SPd. ini sebagian dari partisipasi grup sebagai umat Islam yang harus mendukung yang berpuasa.
Semalam , kata Bpk. Warma, kalau lagi beruntung bisa mendapatkan 10 anggota yang akan memanfaatkan kepopuleran.

Rabu, 17 Agustus 2011

HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE- 35 TAHUN 1980

Sebuah Memorial Penulis
Ketika itu masih SMP, para pelajar kumpul di alaun-alun mengikuti upacara Peringatan HUT Kemerdekaan. Sengaja upacara tingklat kabupaten itu lebih pagi dari upacara di tingklat nasional. Maksunya agar bupati dan masyarakat semua bisa nonton tv upacara kemerdekaan di Istana Negara yang dipimpin oleh Presiden.
Setiap pasukan dipimpin oleh ketua OSIS masing-masing sekolah begitu juga dari kalangan pegawai, militer semua dipimpin oleh komandannya. Yang jadi anggota pasukan pengibar bendera oleh bupati diajak ke pendopo untu silaturahmi dan makan bersama. Yang lain pulang ke rumah-masing-masing.
Di warung-warung, rumah-rumah yang punya pesawat tv banyak orang berkumpul menyaksikan upacaran di Istana di tayangan tv.
Di rumah ibuku masak makanan enak sembari liat tv. Rasa kagum melihat seorang demi seorang anggota pasukan Paskibraka diosebut satu persatu oleh pembawa acara TVRI. Begitu pula komandan Upacara di sebutkan otobiografinya oleh pembawa acara.
Presiden menyematkan bintang jasa pada warga negara yang berprestasi.
M Acara lomba anak-anak pun sudah ada. Tradisional murah tapi sangat meriah.

HUT KEMERDEKAAN RI KE-66. MESKI SUASANA RAMADHAN UPACARA PERINGATAN TETEP KHIKMAT

INDRAMAYU,17 AGUSTUS 2011
Upacara diwarnai dengan beberapa peserta upacara pingsan karena tengah melaksanakan puasa Ramadhan
Upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2011 di Kabupaten Indramayu dilaksanakan di Alun-alun pendopo Indramayu, Kantor dinas Insntansi pemerintah, Tingkat kecamatan oleh kecamatan masing-masing, sampai di perusahaan-perusahaan BUMD maupun swasta serta SKA-SMK yang menyelenggarakannya masing-masing. Upacara yang diikuti di tingkat kecamatandihadiori oleh unsur Koramil, Polsek, Kantor Kecama5tan dan UPTD/UPTB yang ada di kecamatan tersebut. Hampir di setiap penyelenggraan upacara tingkat kecamatan diwarnai dengan peserta dari pelajar pingsan, karena fisik yang sedang melakukan puasa Ramadhan.

Selasa, 16 Agustus 2011

DETIK-DETIK PROKLAMASI, naskah teks ditik Sayuti Malik, bendera Merah Putih dijahit Ibu Fatmawati

Detik-detik proklamasi suatu yang sangat mendebarkan. Bung Karno menawarkan pada beberapa tokoh untuk menjadi deklarator. Semua diam menggeleng kepala, tak satu pun tokoh bersedia. Mereka sadar betul ketokohannya dibawah Ir. Soekarno dan Dr. Mohammad Hatta. Disamping itu mereka sadar betul taruhannya adalah di dor!
Beberapa orang menyiapkan mikropun sederhana dengan diprakarsai oleh tokoh perintis Radio Republik Indonesia. Ketua Kepanduan yang juga exs tentara Peta menyiapkan upacara. Hanya sekitar 40 orang yang hadir kala itu. Namun di seluruh Tanah Air tokoh-tokoh pergerakan sudah siap di depan radio masing-masing.
Seorang pemuda yang tak sabar memasuki ruang Bung Karno dan Bung Hatta. Ia meminta keduanya untuk segera memproklamirkan Negara Republik Indonesia. Naskah teks yang tlah diketik itu pun kembali dilihat dan Bung Karno sendiri meralat naskahnya kemudian diberikannya pada Bung Hatta.
Di luar gedung Penggangsaan timur itu para pemuda sudah tak sabar menanti.

Sentra Industri Kerajinan Khas Kabupaten Indramayu Perlu Promosi Sebagai Daya Tarik Wisatawan

Di Kabupaten Indramayu sentra Industri Kerajinan masih tergolong kedaerahan, dimana daerah pusat industri kerajinan tampak hidup secara trdisional tanpa dorongan peningkatan promosi sebagai daerah wisata belanja masyarakat.
Sebetulnya banyak sekali di Indramayu sentra Industri Kerajinan tradisional seperti Batik Paoman di desa Paoman kec.Indramayu, Anyaman bambu di Rambatan kecamatan Lobener, kerajinan Sabut Kelapa di Blok Gribig Lempuyang kec. Anjatan, Terasi, kulit dan gesek Ikan di desa Brondong kec. Indramayu, Emping melinjo di Karangampel, gerabah di desa Anjun kec. Kandanghaur, dan kerupuk di desa Kenanga kec. Indramayu.
Dukungan promosi dan bantuan pembinaan daerah itu sebagai daerah kunjungan wisata dari pemerintah perlu ditingkatkan. Mereka tidak saja harus diberikan sebagai binaan usaha , tetapi juga promosi daerah.
Potensi kerajinan yang banyak terdapat di Indramayu sebetulnya adalah aset daerah yang sangat besar. Jika dibiarkan boleh jadi nanti terasi Indramayu yang sedap rasanya itu dikirim ke daerah lain dan diberi label/cap di luar daerah. Atau kerupuk kulit ikan dan gesek bilis yang gurih itu menjadi kepunyaan daerah lain dengan kemasan dari perusahaan di daerah lain.

Senin, 15 Agustus 2011

DR. H. IRIANTO MAHFUD SIDIK SYAFIUDDIN, TOKOH JAWA BARAT

sentuhan yang paling dirasdakan masyarakat
Ketika masih sebagai Bupati Indramayu selama sepuluh tahun banyak berjasa dan dirasakan sangat menyentuh kehidupan perekonomian rakyat. Beliau terkadang tidak memberikan sentuhan secara langsung tetapi melalui ide dan gagasannya dapat dirasakan masyarakat secara luas.
Sebelum naik menjadi Bupati Indramayu para pegawai negeri berjenis kelamin wanita di kab Indramayu yang beragama Islam belum seluruhnya menggunakan jilbab. Ketika itu sejak mulai duduk sebagai bupati Indramayu, ia menerapkan pegawai wanita harus menggunakan jilbab, saat itulah dimulailah wanita Indramayu secara luas mengenakan jilbab.
Meski pada awalnya terasa berat namun kini hampir semua kalangan baik wanita pegawai pemerintah, sipil, militer, pedagang , di perusahaan swasta semua mengenakan jilbab.
Terasa betapa menyentuh kepribadian wanita Indramayu, setidaknya dengan mengenakan jilbab banyak manfaat yang diperoleh.

Minggu, 14 Agustus 2011

DR. H. IRIANTO MAHFUD SIDIK SYAFIUDDIN , PEMIMPIN YANG DICINTAI RAKYAT

HIKMAH PEMBANGUNAN SPORT CENTER INDRAMAYU
2004 KETIKA ITU SEBAGAI BUPATI INDRAMAYU

Dr. H. Irianto MS Syafiuddin tetap dikenang oleh ribuan pedagang yang memadati areal parkir dan sepanjang jalan lingkar Sport Center Indramayu. Bayangkan ribuan pedagangh sekarang telah mengenyam keuntungan dari adanya pembangunan Sport Center itu. Mereka tidak hanya siang hari para pedagang itu membuka dagangannya tetapi pada malam hari menjadi lebih ramai bak pasar malam.
Sejenak masyarakat tak mempedulikan siapa ppencetus ide pembangunan pusat berlatih olah raga itu. Namun bagi mereka yang merasakan keberuntungan dengan adanya lokasi tersebut, mereka akan mengucapkan terima kasih kepada Dr. H. Irianto MMafud Sidik Syafiuddin , seoprang bupati pada saat itu yang memberikan kehidupan perdagangan bagi rakyatnya.

DR. H. IRIANTO MAHFUD SIDIK SYAFIUDDIN , PEMIMPIN YANG DICINTAI RAKYAT

DR. H. Irianto MS Syafiuddin betul betul tokoh yang amat dihormati, dalam sebuah kesempatan datang ke sebuah desa untuk kunjungan kerja. Begitu masyarakat mengetahui bahwa yang akan datang adalah Bung Yance, begitu panggilan akrab Dr. H. Irianto MS Syafiuddin, masyarakat datang berduyun-duyun ingin mengetahui dari dekat sosok Dr. H. Irianto, MS Syafiuddin.
Mendadak sontak sepanjang jalan penuh sesak orang berjualan. Kedatangan beliau sangat dinanti dan masyarakat menanti isi oratornya yang berapi-api. Suasana desa menjadi ramai mengelu-elukan dan berebut berjabat tangan.
(dari catatan : Agus Warsono)

Sabtu, 13 Agustus 2011

DR. H. IRIANTO MAHFUD SIDIK SYAFIUDDIN, TOKOH JAWA BARAT

Pribadi yang tegas, santun dan soleh
Pemimpin yang dibutuhkan sekarang adalah pemimpin yang tegas dalam menentukan sikap. Terkadang pemimpin terlalu lama untuk menentukan tindakan dengan cepat. seolah-olah memerlukan pertimbangan-pertimbangan dan masukan-masukan lain. Boleh jadi ditafsirkan bijak , namun realita di masyarakat perlu segera ada keputusan yang cepat , tegas dan juga adil.
Pribadi, Dr. Irianto Mafud Sidik Syafiuddin , dikenal dengan panggiulan akrab "Yance". Nama ini sesuai dengan orangnya, begitu kata mantan Ketua DPP Partai Golkar, H. Yusuf Kalla. Kata beluau dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa nama pendek "Yance" itu adalah kependekan dari "pelayanan cepat" .
Nah . Warga jawa barat butuh orang yang dapat meberikan pelayanan cepat seperti itu. Sosok tokoh jawa barat yang dapat memberikan pelayanan cepat tiada lain yakni Bung Yance yang memiliki nama asli Dr. H. Irianto Mafud Sidik Syafiuddin.