Sabtu, 17 Juni 2017

Salman Yoga S : Khusus yang Riuh

68. Salman Yoga S

Khusus yang Riuh

Tumakninah nafas dan nafsu
Dari tahun-tahun yang mendengus menggersangkan
Ramadhanku hadir memberi sela
Untuk beriktikaf dalam kekhusu’an yang riuh
Seperti sajian khusus dalam perjalanan yang kelabu
Di bulan khusus yang meneduhkan
Saat-saat khusus pada kesempatan istimewa
Kesyahduan pada kehidupan khusus
Untuk khusuk memindai alfa pada bulan-bulan sebelumnya

Takengon, 2017


RgBagus Warsono Ide mengetengahkan pesan memang sendiri-sendiri. Slalu berbeda dengan yang lain agar menjadi perhatian. Penyair memang pandai menandai peristiwa dari sudut pandang masing-masing. Seperti halnya Mas Salman Yoga S memberi 'garis bawah tetang Ramadhan. Ternyata Ramadhan mampu memberi kesejukan situasi panas, kedamaian ditengah perang, dan keteduhan dikala panas menyengat . Sedikit tanda tetapi mengena.


Salman Yoga S. Lahir dan besar di dataran tinggi Gayo Aceh Tengah. Menulis semua jenis karya sastra dan jurnal, aktif di beberapa organisasi sosial, profesi, seni dan gerakan kebudayaan. Mengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dan di beberapa perguruan tinggi lainnya. Pimpinan lembaga The Gayo Institute (TGI), Komunitas Teater Reje Linge (KomitreL) dan Komunitas Sastra Bukit Barisan Takengon. Tinggal dan menetap di Kampung Asir-Asir Atas No. 70 Takengon - Aceh Tengah sebagai petani kopi.