Saudaraku para penyair teruslah berkarya, Jangan takut karena kultus
individu tokoh sastra, Jangan takut tidak ada pengakuan karena kelompok
dan golongan tokoh sastra tertentu, Anda bisa menjadi besar ! bahkan
lebih hebat dari tokoh sastra sebelumnya yang tenar karena karbitan.
Banyak tokoh pengamat yang tetap independen menilai karya sastra.
Publik pembaca-lah yang akan mengadili semuanya. Publik akan tetap
menghargai karya Anda yang menarik dibaca. Jangan takut karena monopoli
penerbitan, monopoli penayangan/penampilan media. Jangan silau karena
nama. Ini negara dengan 250 juta jiwa. Sastrawan daerah perlu diakses
kehadirannya. Lawan terus kebijakan pencetakan buku sastra untuk sekolah
di pusat oleh kemendikbud dan segera berikan porsinya penerbitan
buku-buku sastra pada pemerintah daerah yang ditulis oleh sastrawan
setempat!