Kurikulum pendidikan menentukan posisi bangsa di kancah dunia. Karena
itu, desainnya pun harus mampu menonjolkan kekuatan bangsa.
Perwakilan dari United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), Nabendra Dahal, menilai, dalam 10-15 tahun ke depan, Indonesia akan menjadi negara kaya. Itu sebabnya, mendidik generasi muda adalah soal mindset.
"Misalnya, guna mendidik pebisnis muda, maka kita harus menggunakan mindset 'kaya'. Jangan sampai Indonesia terjebak sebagai negara dengan penghasilan rendah, tetapi berusahalah untuk berkembang menjadi negara yang bisa berpenghasilan tinggi," ungkap Dahal, usai penandatanganan kerjasama dengan UNICEF di kantor Tanoto Foundation, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Di sisi lain, Dahal mengkritik belum maksimalnya pendidikan di Indonesia. Seharusnya, pendidikan dapat menjadi wadah menciptakan anak-anak berkualitas.
Desain pendidikan, kata Dahal, idealnya dibentuk sebagai sarana pemberdayaan manusia. Selain itu, kita juga butuh kurikulum yang bisa meningkatkan kreativitas anak.
"Indonesia butuh pemuda yang pandai berinovasi,"
Perwakilan dari United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), Nabendra Dahal, menilai, dalam 10-15 tahun ke depan, Indonesia akan menjadi negara kaya. Itu sebabnya, mendidik generasi muda adalah soal mindset.
"Misalnya, guna mendidik pebisnis muda, maka kita harus menggunakan mindset 'kaya'. Jangan sampai Indonesia terjebak sebagai negara dengan penghasilan rendah, tetapi berusahalah untuk berkembang menjadi negara yang bisa berpenghasilan tinggi," ungkap Dahal, usai penandatanganan kerjasama dengan UNICEF di kantor Tanoto Foundation, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Di sisi lain, Dahal mengkritik belum maksimalnya pendidikan di Indonesia. Seharusnya, pendidikan dapat menjadi wadah menciptakan anak-anak berkualitas.
Desain pendidikan, kata Dahal, idealnya dibentuk sebagai sarana pemberdayaan manusia. Selain itu, kita juga butuh kurikulum yang bisa meningkatkan kreativitas anak.
"Indonesia butuh pemuda yang pandai berinovasi,"