Kebijakan Pemerintah yang akan menaikan harga BBM apa pun alasannya akan berdampak terhadap rakyat Indonesiai tak terkecuali kaum guru Indonesia.
Beberapa kawan dapat dipastikan akan beralih menggunakan sepeda onthel untuk melaksanakan tugasnya, Keadaan demikian mengingatkan kaum guru di tahun 70-an.
Alasan yang lain adalah untuk memberikan suri tauladan kepada siswanya akan bahaya polusi udara, memberikan contoh bahwa bersepeda itu sehat, serta memberikan keteladanan bagi masyarakat yakni kepribadian guru yang rendah diri, hemat, dan kesederhanaan.
Meski guru kini telah mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik dari Pemerintah, serta pandangan masyarakat kepada guru semakin bermartabat, atas perjuangan PGRI, namun tidaklah berarti harus menyamakan kedudukan dengan profesi lain yang penghasilannya lebih tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan penghasilan guru di negara lain, meski guru Indonesia mengalami peningkatan pendapatan tetapi masih jauh jika dibandingkan guru di Malaysia atau Jepang.
Kembali bersepeda bagi guru tentu disambut dengan suka cita. Apalagi kini mengendarai Sepeda Onthel bukan hal yang karena tidak ada sepeda motor, tetapi justru lebih bergengsi. Pasalnya sepefda onthel boleh jadi harganya lebih dari harga sepeda motor.
Guru bersepeda onthel akan tampak anggun bagi guru perempuan dan akan tampak bersahaja bagi guru laki-laki.
“Untunglah sepeda onthel saya masih ada mas,” begitu pengakuan seorang guru. Meski dari model lama (onthel) tetapi sangat bagus. Apalagi onthel yang dimiliki bermrk terkenal yang sudah pasi mahal harganya.
Bersepeda menjadi pilihan yang terbaik bagi kalangan guru.