Jumat, 23 Agustus 2013

CAMAT PASEKAN INDRAMAYU BUKA LOMBA MEWARNAI GAMBAR HUT RI KE-68 TK KABUPATEN INDRAMAYU

Album Kegiatan HUT RI di Kecamatan Pasekan Indramayu
Lomba Mewarnai Gambar tema SEMANGAT  BELAJAR SEPERTI PEJUANG
Memperebutkan Tropy Camat Pasekan dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pasekan
tanggal 20 Agustus 2013
 Camat Hasanudin, S.Sos,MSi tengah membuka Lomba Mewarnai Gambar

 Suasana Lomba Mewarnai gambar tingkat TK/PAUD dan SD kelas rendah

 Pelajar TK/PAUD dan SD siap mewarnai gambar yang dilombakan

 Sekwilmat Darsono, berpose bersama juara lomba Mewarnai Gambar tingkat TK/PAUD

 Suniah, guru TK menerima Tropy juara I mewaliki muridnya
 Para juara MewarnaiGambar tingkat SD

salah satu siswa peraih Juara Lomba Mewarnai Gambar 

Sabtu, 17 Agustus 2013

LOMBA MEWARNAI GAMBAR Tingkat Kabupaten Indramayu

IKUTILAH !!!
LOMBA MEWARNAI GAMBAR
Tingkat Kabupaten Indramayu
Tema : Semangat belajar seperti pejuang
HARI ULANG TAHUN REPUBLIK  INDONESIA
KE-68
2013
Berhadiah
Trofy Camat Pasekan
Trofy Ka UPTD Pasekan
Serta hadiah menarik lainnya
YANG DISELENGGARAKAN OLEH
GUGUS SEKOLAH TENGIRI
Ketentuan :

Peserta : SD
 adalah siswa kelas rendah sekolah dasar (kelas I atau II atau kelas III SD)
Sekolah: SDN di wilayah UPTD Kecamatan Indramayu, Balongan, Sindang  dan Pasekan
Jumlah peserta: tiap SD hanya diperbolekan mengirim 2 orang siswa (tidak dibedakan laki-laki atau perempuan)

Pendaftaran:
 17 Agustus 2013-20 Agustus 2013 pukul 08 WIB
Formulir     : Formulir akan dikirim kemasing-masin SD di UPTD Kec. Indramayu, Balongan, Sindang dan Pasekan
Batas Formulir diterima panitia : 20 Agustus 2013
Biaya Pendaftaran Rp 30.000 tiap peserta   (mendapat 2 kotak snak, dan 2 lembar pilihan kertas bergambar yang akan diwarnai
Hadiah :
Juara  I sampai III trofy dari Camat Pasekan.
Juara I sampai 10 Cidera Mata Alat tulis belajar.
Tiap peserta mendapat Piagam penghargaan

Alat gambar :
Peserta boleh menggunakan : Pinsil gambar, krayon, spidol warna, atau cat air.
Kertas gambar disediakan Panitia

  
Peserta : TK /PAUD
Adalah  peserta didik  TK/Paud  tanpa membedakan tingkat kelas
TK/Paud di wilayah UPTD Kecamatan Indramayu, Balongan, Sindang  dan Pasekan
Jumlah peserta: tiap TK/Paud hanya diperbolekan mengirim 5 orang siswa (tidak dibedakan laki-laki atau perempuan)

Pendaftaran:
 17 Agustus 2013-20 Agustus 2013 pukul 08 WIB
Formulir     : Formulir akan dikirim kemasing-masing TK/Paud  di UPTD Kec. Indramayu, Balongan, Sindang dan Pasekan
Batas Formulir diterima panitia : 20 Agustus 2013
Biaya Pendaftaran Rp 30.000 tiap TK/Paud   (mendapat 2 kotak snak untuk guru pembimbing , dan 5 lembar pilihan kertas bergambar yang akan diwarnai
Hadiah :
Juara  I sampai III trofy dari Kepala UPTD Pendidikan  Pasekan.
Juara I sampai 10 Cidera Mata Alat tulis belajar.
Tiap peserta mendapat Piagam penghargaan

Alat gambar :
Peserta boleh menggunakan : Pinsil gambar, krayon, spidol warna, atau cat air.
Kertas gambar disediakan Panitia


Pelaksanaan Lomba
 Selasa 20 Agustus 2013
Tempat Lomba        : gedung Kantor Kecamatan Pasekan
Waktu         : 09.00 sampaidengan 12.00



Panitia,
LOMBA MEWARNAI GAMBAR
Tema : Semangat belajar seperti pejuang
HARI ULANG TAHUN REPUBLIK  INDONESIA
Tingkat Kabupaten Indramayu
KE-68
2013

Ketua,                                                         Sekretaris,

 Agus Warsono, SPd.I, MSi.                                  Taufiq Ibrahim, SPd.






Rabu, 17 Juli 2013

INDONESIA TIDAK MEMILIKI PLANING PEMBELAJARAN YANG MANTAP SEHINGGA KURIKULUM KITA SUDAH BERGANTI SEBELAS KALI SEMENJAK MERDEKA

Oleh : Agus Warsono 
Inilah negara dengan kemajuan dan reformasi berubahan yang tersendat  dan selalu dengan perubahan yang didasari ego pribadi pemimpin dan berujung proyek dan "uang". Padahal untuk meletakan dasar fondament anak bangsa diperlukan suatu ketetapan perundangan yang mantap. Bukankah dalam Undang-undang Dasar 1945 disebutkan "mencerdaskan kehidupan bangsa" mendasari apa yang disebut Kurikulum itu. 
Kiranya untuk mengejar ketertinggalan Indonesia akan ilmu pengetahuan dan teknologi mungkin tidak bisa diumpamakan sebuah nilai "7"  ke nilai "10" atau membuat SDM putra Indonesia dari pintar ke lebih pintar lagi, namun justru slalu dimulai dari angka "o" .  Adalah kurikulum kita yang slalu berganti  dan berganti pada siapa Menteri Pendidikan dipegang. Meski tidak semua menteri pendidikan slalu berbuat merubah kurikulum, namun rakyat memandang slalu jika ganti mentri ganti kurikulum.
Sebagai contoh tanyakan kepada sepuluh guru sekolah dasar, methoda apa yang terbaik dan cepat utuk anak usia 5-7 th bisa membaca? Maka hasilnya akan lebih dari lima guru SD mengatakan bahwa methoda yang baikuntuk pengajaran membaca anak adal metoda "mengeja". Metoda mengeja ini adalah methoda yang sangat berhasil membuktikan anak cepat dapat membaca huruf kata dan kalimat dan digunakan pertama kali pada Kurikulum Sekolah Dasar tahun 1975. Methoda ini terkenal dengan istilah methoda SAS.
Lalu kemudian tanyakan kepada 10 siswa tamatan SMA , dimana letak geografis  Indonesia pada dunia? Maka akan didapat kurang dari 5 orang slalu menjawab tidak tahu. Padahan ini dalam kurikulum 1975vadalah materi pelajaran SD. Dulu anak kelas VI SD akan bisa menjawab lantang bahwa Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT. Disinilah barangkali yang dimaksud diumpamakan nilai 7 ke nilai 10 itu, tetapi justru kita slalu mulai dari anka 0 (nol).
21 teukusyarifthayeb.jpg
Syarif Thayeb , Mentri Pendidikan dan Kebudayaan 1974-1978
29 daoedjoesoef.jpg
Daoed Yosoef , Mentri Pendidikan yang tidak merubah kurikulum 
Sejak Indonesia merdeka tercatat telah terjadi 11 kali perubahan kurikulum. Kurikulum yang pertama kali dipakai yakni tahun 1947 Kurikulum Rencana Pelajaran. Kemudian berganti menjadi Kurikulum Rencana Pendidikan Sekolah Dasar tahun 1964, Kurikulum Sekolah Dasar tahun 1968. Artinya pada zaman Orde Lama (Orla) atau zaman Presiden Soekarno berkuasa, terjadi 3 kali perubahan kurikulum.
Pada Orde Baru (Orba) atau zaman kekuasaan Presiden Soeharto, terjadi 5 kali pergantian kurikulum. Mulai dari Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) tahun 1973, Kurikulum Sekolah Dasar tahun 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, dan Revisi Kurikulum 1994 pada tahun 1997.
Lalu pada zaman reformasi, jika Kurikulum 2013 diberlakukan artinya terjadi 3 kali perubahan kurikulum. Pertama, Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) tahun 2004, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 dan terakhir Kurikulum 2013 yang akan diberlakukan

Rabu, 10 Juli 2013

Penerapan Kurikulum 2013 dalam tahun pelajaran 2013/2014

Tidak semua sekolah dalam tahun pelajaran 2013/2014 menerapkan kurikulum 2013. Penerapan kurikulum yang mulai bertahap yang dimulai untuk kelas I dan IV SD, kelas VII SMP, dan kelas X SMA/SMK, ini juga tidak untuk semua sekolah. 

Penerapan Kurikulum 2013 pada Juli mendatang baru ditetapkan untuk 6.325 sekolah yang tersebar di 295 kabupaten/ kota, sekolah lain yang berminat juga boleh melaksanakan kurikulum baru tersebut. Namun, pemerintah menetapkan sejumlah syarat bagi sekolah yang bukan sasaran jika berminat menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru nanti.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam surat edarannya kepada kepala dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota di seluruh Indonesia, Rabu (5/6), menyatakan, sekolah yang tidak termasuk sekolah sasaran untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 bisa menerapkan secara mandiri. Namun, pelaksanaannya harus di bawah koordinasi dinas pendidikan daerah.

Oleh karena itu, dinas pendidikan di daerah diminta mendaftarkan sekolah yang berminat menerapkan Kurikulum 2013 melalui laman http://kurikulum.kemdikbud.go.id paling lambat 14 Juni. Dalam pendaftaran, dinas pendidikan diminta memperhatikan soal ketersediaan guru, akreditasi, dan waktu persiapan yang memadai.

Sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013 secara mandiri menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Anggaran pengadaan buku siswa dan guru ditanggung pemerintah daerah. Demikian juga pelatihan guru secara mandiri bisa dilakukan dengan anggaran sendiri, tetapi tetap berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk penyediaan instruktur yang diperlukan.

Penerapan Kurikulum 2013 tahun ini dimulai untuk kelas I dan IV SD, kelas VII SMP, dan kelas X SMA/SMK.

Minggu, 23 Juni 2013

HARGA BBM NAIK, PAK GURU AYO KEMBALI BERSEPEDA


Kebijakan Pemerintah yang akan menaikan harga BBM apa pun alasannya akan berdampak terhadap rakyat Indonesiai tak terkecuali kaum guru Indonesia.
Beberapa kawan dapat dipastikan akan beralih menggunakan sepeda onthel untuk melaksanakan tugasnya, Keadaan demikian mengingatkan kaum guru di tahun 70-an.
Alasan yang lain adalah untuk memberikan suri tauladan kepada siswanya akan bahaya polusi udara, memberikan contoh bahwa bersepeda itu sehat, serta memberikan keteladanan bagi masyarakat yakni kepribadian guru yang rendah diri, hemat, dan kesederhanaan.
Meski guru kini telah mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik dari Pemerintah, serta pandangan masyarakat kepada guru semakin bermartabat, atas perjuangan PGRI, namun tidaklah berarti harus menyamakan kedudukan dengan profesi lain yang penghasilannya lebih tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan penghasilan guru di negara lain, meski guru Indonesia mengalami peningkatan pendapatan tetapi masih jauh jika dibandingkan guru di Malaysia atau Jepang.
Kembali bersepeda bagi guru tentu disambut dengan suka cita. Apalagi kini mengendarai Sepeda Onthel bukan hal yang karena tidak ada sepeda motor, tetapi justru lebih bergengsi. Pasalnya sepefda onthel boleh jadi harganya lebih dari harga sepeda motor.
Guru bersepeda onthel akan tampak anggun bagi guru perempuan dan akan tampak bersahaja bagi guru laki-laki.
“Untunglah sepeda onthel saya masih ada mas,” begitu pengakuan seorang guru. Meski dari model lama (onthel) tetapi sangat bagus. Apalagi onthel yang dimiliki bermrk terkenal yang sudah pasi mahal harganya.
Bersepeda menjadi pilihan yang terbaik bagi kalangan guru.

Sudah jelas pasti naik

Senin, 17 Juni 2013

SILABUS Kurikulum2013 Kelas I Tema 2 : Kegemaranku

SILABUS
Kelas I
Tema 2 : Kegemaranku
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah




KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2013
Pada Tema ini pembelajaran dilaksanakan 4 minggu

Kegiatan Minggu Pertama

1.      Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar sesuai dengan agama yang dianutnya

2.      Mendengarkan doa yang ucapkan oleh guru

3.      Peserta didik secara bersama-sama menyebut yel-yel semangat dengan lafal yang jelas kata-kata seperti rajin membaca dijawab secara bersama-sama bermanfaat sekali….! Rajin berolahraga jawab peserta didik secara bersama-sama sangat menyehatkan….! Dan seterusnya

4.      Peserta didik menceritakan tentang kegemarannya masing-masing kepada teman sebangkunya, kemudian menceritakannya kepada teman-teman di kelasnya

5.      Berdasarkan cerita peserta didik, kemudian peserta didik mendengarkan pengembangan dari guru mengenai alasan peserta didik menyukai hal tersebut, seberapa sering ia melakukannya, apa manfaat dari kegemarannya itu.

6.      Mendengarkan cerita yang berhubungan  dengan kegemaran, kemudian peserta didik mengenali perilaku  terpuji dari cerita tersebut
1.      Dari pengamatan gambar di atas peserta didik mewarnai gambar yang berhubungan dengan kegemaran tokoh dalam cerita tersebut, kemudian gambar tersebut ditempel di mading kelas (sebaiknya bukan hanya gambar yang bagus-bagus ssaja)

2.      Di dalam kelompok peserta didik menyebutkan tentang  perilaku disiplin di rumah dan sekolah, serta saling bercerita tentang kegemaran yang dilakukan sehari-hari  dengan bahasa yang santun

3.      Melalui pengamatan gambar peserta didik menceritakan perilaku-perilaku yang harus dilakukan di sekolah untuk menunjukkan sikap disiplin

4.      Peserta didik menceritakan tentang makanan kegemaran yang dijual di kantin atau sekitar sekolah.

5.      Peserta didik menceritakan tentang makanan kegemaran yang dibawa dari rumah untuk bekal di sekolah

6.      Menunjukkan sikap disiplin pada waktu belajar, istirahat, dan bermain di sekolah dan di rumah, dengan mengucapkan sapaan, terima kasih, dan mengucapkan maaf.
7.      Mengamati lingkungan sekolah (kantin sekolah) untuk mengetahui jajanan yang sehat dan memilih jajanan yang sehat.

8.      Menceritakan perilaku jujur yang sebaiknya ditunjukkan ketika terlambat tiba di sekolah, ketika tidak membuat PR, atau ketinggalan buku di rumah,1.      Peserta didik mendengarkan puisi yang berhubungan dengan kegemaran, kemudian peserta didik mengenali perilaku terpuji dari puisi tersebut
2.      Mengenali salah satu  perilaku bertanggungjawab yaitu memelihara tanaman, kemudian mengenali dampak dari perilaku tersebut bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

3.      Menunjukkan tanggung jawab dengan melakukan kegiatan  merawat dan memelihara tanaman yang ada di dekat kelasnya dan di lingkungan sekolahnya
Penilaian
1.      Tertulis
2.      Lisan
3.      Unjuk kerja
4.      portofolio

Minggu Kedua

  1. Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar sesuai dengan agama yang dianutnya

  1. Mendengarkan doa yang ucapkan oleh guru

  1. Peserta didik secara bersama-sama menyebut yel-yel semangat dengan lafal yang jelas kata-kata seperti rajin belajar  dijawab secara bersama-sama pasti pintar….! Rajin bernyanyi jawab peserta didik secara bersama-sama sangat menyenangkan ….! Dan seterusnya

Peserta didik mendengarkan  cerita tentang  tokoh dengan satu kegemarannya, kemudian peserta didik menceritakan dengan bahasanya sendiri mengenai tokoh, dan hal-hal yang berkaitan dengan kegemaran




  1. tokoh tersebut berdasarkan  cerita

  1. Di dalam kelompok peserta didik memilih gerakan yang paling disukainya dari gerakan-gerakan  dasar jalan,  berlari, dan melompat.  

  1. Peserta didik diminta untuk memikirkan gerakan binatang yang memiliki kemiripan dengan gerakan jalan, berlari dan melompat, kemudian mempraktikkannya.

  1. Di dalam kelompok peserta didik saling bercerita tentang  manfaat  peduli terhadap sesama,  dan bertanya jawab tentang manfaat berteman dengan semua orang.

  1. Peserta didik secara bergiliran mengamati benda-benda yang ada di sekitar dan menentukan bahan alam untuk lipat gunting, dan tempel yang disukainya (bahan alam misalnya berbagai jenis dedaunan, kelopak bunga, pelepah pisang, ranting-ranting dan sebagainya)

  1. Peserta didik memilih karya apa yang akan di buat berdasarkan pilihan-pilihan yang diberikan guru.

  1. Peserta didik membuat karya dari bahan alam dengan teknik gunting dan tempel

  1.  Peserta didik menceritakan secara bergantian mengenai perilaku membantu ibu di rumah.

  1. Peserta didik menceritakan tentang kegiatan kegemarannya dalam perilaku membantu ibu di rumah

  1. Di dalam kelompok peserta didik menceritakan tentang perilaku percaya diri ketika membantu ibu di rumah dan mempraktekkannya.


  1. Melalui bermain peran peserta didik mempraktekkan aktivitas positif untuk belajar  secara disiplin, misalnya dengan mengumpulkan tugas tepat waktu.

Penilaian
1.      Tertulis
2.      Lisan
3.      Unjuk kerja
4.      portofolio


Minggu Ketiga
  1. Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar sesuai dengan agama yang dianutnya

  1. Mendengarkan doa yang ucapkan oleh guru
  2. Peserta didik bernyanyi bersama lagu “Garuda Pancasila”
  3. Peserta didik mengamati gambar Garuda Pancasila dan mendiskusikan bersama guru mengenai bagian-bagian dari gambar tersebut.

  1. Peserta didik di dalam kelompok menyusun gambar bagian-bagian lambang Garuda Pancasila , kemudian secara bergiliran wakil dari kelompok menunjuk bulu sayap, bulu ekor, dan bulu leher pada burung garuda

  1. Peserta didik dalam kelompok  secara bergiliran menjelaskan bagian-bagian  tubuh pada lambang Garuda pancasila, serta peserta didik menjelaskan arti gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas


  1. Peserta didik secara bergiliran  melafalkan kalimat yang tertulis pada pita burung garuda

  1. Secara individu peserta didik menjiplak huruf tulisan yang ada dalam pita burung garuda serta membaca  kalimat Bhinneka Tunggal Ika dengan tata cara membaca yang baik dan benar

  1. Mendengarkan cerita dari guru mengenai arti kata Bhinneka Tunggal Ika

  1. Menunjukkan empat  pasang orang dengan pakaian daerah di Indonesia


  1. Melalui permainan memasangkan gambar pakaian laki dan perempuan serta gambar pakaian daerah berdasarkan tabel yang telah disediakan  
  2. Bertanya jawab dengan teman sekitarnya mengenai suku darimana mereka  berasal
  3. Menceritakan tentang  suku teman disebelahnya
  4. Menjelaskan beberapa suku  teman-teman yang ada dalam kelasnya
  5. Peserta didik dipimpin guru mempraktekkan pola irama rata, kemudian  membedakan pola irama rata
  6. Peserta didik secara bersama-sama mempraktekkan pola irama rata dengan lagu
  7. Peserta didik mengamati gambar alat musik  ritmis yang berasal dari Indonesia berjumlah tiga buah kemudian menyebutkannya
  8. Menyebutkan alat musik  ritmis sesuai dengan gambar yang ditunjukkan guru

  1. Peserta didik mempraktekkan cara membaca dengan posisi duduk yang benar, memegang teks bacaan yang tepat, membalikkan halaman buku dengan benar

  1. Secara individu peserta didik membilang sampai 20 dan menunjuk  bilangan secara urut,
  2. Para siswa memegang kartu angka bertuliskan angka 1 – 20.  Secara berkelompok peserta didik bermain mencari pasangan sesuai dengan perintah guru

  1. Peserta didik bermain  pasangan bilangan sampai 20 (misalnya meminta sepasang siswa masing-masing menyebut angka yang kalau dijumlah jumlahnya 9, atau 18; Anak diminta berpasang-pasangan dengan memegang kartu angka yang bertuliskan 1-10, setelah itu mereka diminta menjumlahkan angka-angka tersebut)
Penilaian
1.      Tertulis
2.      Lisan
3.      Unjuk kerja
4.      portofolio

Minggu Keempat
  1. Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar sesuai dengan agama yang dianutnya

  1. Mendengarkan doa yang ucapkan oleh guru
  2. Peserta didik menceritakan lagu anak-anak kegemarannya dan membahas mengenai satu atau dua lagu yang disebutkan oleh peserta didik
  3. Peserta didik secara bersama-sama membaca syair lagu yang berhubungan dengan lagu kegemaran
  4. Peserta didik memilih lagu kegemarannya dan menyanyikan lagu tersebut.
  5. Peserta didik menyanyikan lagi dengan diiringi pola  irama ritmis
  6. Peserta didik secara individu mempraktekkan teknik menulis dari mulai posisi duduk, memegang alat tulis, memilih tempat menulis dengan cahaya yang terang
  7. Peserta didik menjiplak huruf-huruf dan kata-kata sederhana dari lembar kerja, berkaitan dengan bacaan kegemaran sebelumnya
  8. Peserta didik melakukan gerakan manipulasi untuk menunjukkan kerja sama, seperti ketika guru berbicara garis lurus peserta didik melompat dan seterusnya
  9. Peserta didik memilih karya menempel kertas dari 3 pilihan yang diberikan oleh guru, dan menceritakan alasan pemilihannya.
  10. Peserta didik melihat berbagai warna dan menceritakannya  untuk menentukan hasil karya, kemudian peserta didik menentukan karya  melipat menggunting dan menempel
  11. Peserta didik membuat hasil karya melipat, memotong dan menempel dari bahan kertas berwarna
  12. Peserta didik memberi bingkai dari hasil karyanya
  13. Peserta didik bermain  pengurangan, dengan cara: Guru menyebutkan angka tertentu yang merupakan hasil pengurangan, kemudian anak diminta menyebutkan angka-angka  yang dapat menjadi kemungkinan. Misalnya, guru menyebutkan 3, kemudian anak  menyebut 7 dan 4, atau 9 dan 6, atau 12 dan 9.
  14. Peserta didik diberikan kartu bertuliskan angka 1-20 kemudian mereka berpasang-pasangan dan mengurangi bilangan yang lebih besar dengan yang lebih kecil. Melalui lembar kerja peserta didik menuliskan hasilnya.
Penilaian
1.      Tertulis
2.      Lisan
3.      Unjuk kerja
4.      portofolio

1.      Siswa menunjuk gambar dan  melakukan  tanya jawab tentang tempat ibadah yang ada di sekitarnya dengan artikulasi yang tepat.

Silabus Kurikulum 2013 Kelas 1 Tema 1 : Diri Sendiri : Jujur, Tertib Dan Bersih Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

SILABUS
Kelas I
Tema 1 : Diri Sendiri : Jujur, Tertib Dan Bersih
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah




KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2012


DIRI SENDIRI: jujur, tertib dan bersih

(4 minggu)

KD PPKn
·   Menerima keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) sebagai anugerah Tuhan (KI-1)
·   Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung-jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila (KI-2)
·   Mengenali keberagaman karakteristik individu melalui pengamatan di rumah dan sekolah (KI-3)
·   Mengetahui tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah (KI-3,KD-2)
·   Menyajikan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di rumah dan sekolah melalui permainan
BAHASA INDONESIA
· Mendengarkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik untuk berdoa (sesuai agama yang dianutnya) di sekolah dan di rumah. (KI-1,KD-2)
· Membacakan doa dengan pengucapan yang baik (KI-1,KD-3)
· Menunjukkan perilaku yang baik dan sopan dalam mendengarkan dan berbicara pada saat memperkenalkan identitas diri, bercakap-cakap dengan keluarga, guru, dan teman (KI-2,KD-1)
· Menyapa dan menyampaikan ucapan selamat, terima kasih atau permohonan maaf sesuai dengan konteksnya  (KI-2,KD-2)
· Berkomunikasi secara lisan dengan orang lain dengan menggunakan informasi tentang data diri, bagian tubuh  dan kebutuhan tubuh, lingkungan dan pola hidup sehat,   lingkungan sekitar , buah, tanaman, dan masakan (KI-4,KD-1)
· Berbicara spontan tentang diri (KI-4,KD-3)
· Mengamati tentang diri, makhluk hidup dan benda di sekitar dan menceritakan kepada orang lain (KI-4,KD-5)
· Menerapkan cara membaca (permulaan) dengan cara yang benar (cara duduk, jarak mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, memilih tempat dengan cahaya yang  terang) (KI-4,KD-8)
· Menerapkan cara menulis (permulaan) dengan benar (cara duduk, cara memegang pensil, cara meletakkan buku, jarak mata dan buku, dan memilih tempat dengan cahaya yang terang) (KI-4,KD-9)
Matematika
·    Menunjukkan perilaku rapi dengan menata benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan dimensi (bangun datar, bangun ruang), beratnya, atau urutan kelompok terkecil sampai terbesar dengan rapi (KI-2, KD-1)
·    Mengenal bangun datar dan bangun ruang menggunakan   benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain (KI-3, KD-2)
·    Membentuk berbagai bangun datar dengan menggunakan papan berpaku atau media lainnya (KI-4, KD-4)
·    Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain (KI 3, KD 1)
PENDI\DIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

·        Mengetahui bagian-bagian tubuh manusia dan kegunaannya
·        Mengetahui dampak jangka pendek Mempraktikkan aktivitas fisik
·        Mengetahui dan mampu memilih jajanan sehat
·        Mengetahui cara menjaga  kebersihan diri yang meliputi kebersihan badan, kuku, kulit, gigi, dan rambut  dan pakaian

·        Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak  (konsep : tubuh, ruang, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk   permainan sederhana dan atau tradisional
·        empraktikkan pola gerak dasar non-lokomotor  yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional (

·        Mempraktikkan pola gerak dasar manipulatif yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional
·        Mempraktikkan aktivitas jasmani untuk meningkatkan keseimbangan dan kelincahan tubuh melalui permainan sederhana
SENI, BUDAYA, DAN DESAIN
·      Merasakan keindahan alam dan karya seni sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan (KI-1, KD-1)
·      Menunjukkan percaya diri untuk mengekspresikan diri dalam berkarya, bernyanyi, dan menari (KI-2, KD-1)
·      Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai ide untuk berkarya (KI-2, KD-2)
·      Mengenal  pola irama lagu bervariasi dengan alat musik ritmis  (KI-3, KD-2)
·      Mengenal gambar ekspresi (KI-3,KD-1)
·      Menyanyikan lagu anak-anak dan memperagakan tepuk birama dengan gerak (KI-4, KD-5)
·      Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna, dan bentuk berdasarkan pengamatan di lingkungan sekitar (KI-4, KD-1)